Indonesia itu merupakan Negara dengan wilayah yang luas, dan dari sabang hingga merauke terdapat beberapa suku, adat, budaya yang beragam, ada lebih dari 100 dimana juga masih dipertahankan hingga sekarang, seperti rumah atau bangunan-bangunan tradisional di beberapa tempat.
Misalnya saja seperti rumah adat Tambi yang berasal dari daerah Sulawesi Tengah berikut, dimana untuk keunikan rumah adat tambi ini cukup berbeda dengan keunikan rumah adat panjang atau mungkin keunikan rumah adat baileo. Berikut daftar lengkapnya.
1. Untuk Masyarakat Umum
Berbeda dengan beberapa jenis bangunan lainnya yang dimungkinkan untuk tempat upacara, rapat, menggelar sesajen atau mungkin beberapa kepentingan umum lainnya. Melainkan rumah adat Tambi ini merupakan suatu bangunan untuk masyarakat biasa saja, sebagai tempat tinggal keluarga.
Pada zaman dahulu cuman ada 2 lapisan masyarakat saja, yaitu kalangan umum dan juga bangsawan. Dimana untuk rumah adat Tambi ini merupakan tempat tinggal bagi masyarakat biasa dari Sulawesi Tengah.
Dikarenakan untuk kalangan bangsawan setempat telah memiliki bentuk bangunan yang berbeda, terasa lebih luas dengan fasilitas yang nyaman juga pastinya. Tidak minimalis seperti rumah adat berikut, dimana yang kurang lebih malah sama seperti keunikan rumah adat sunda.
2. Tidak Besar
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, dimana untuk ukurannya sendiri tidaklah besar amat, karena ini diperuntukkan masyarakat umum. Oleh karena itu ukuran dari bangunan ini serba minimalis, termasuk ruangan-ruangan yang ada di dalamnya.
Jadi bisa dikatakan untuk 1 rumah adat Tambi ini hanya memuat 1 keluarga saja dengan kapasitas maksimal mungkin 5 orangan saja, tidak bisa lebih. Sedangkan dari segi ukurannya yaitu memiliki panjang lebar 7 x 5 meter persegi saja.
3. Ditopang Oleh Batu Alam
Meski sebenarnya ini juga merupakan rumah panggung, akan tetapi tidak tinggi-tinggi amat, dan pondasi rumah ini juga terdiri dari batu yang berbentuk persegi dalam ukuran besar saja. Dimana tentu ini berbeda dengan pondasi rumah panggung yang sesungguhnya alias pada umumnya.
Soal kekuatan dari pondasi memang sudah tidak diragukan lagi, dikarenakan rumah adat Tambi ini merupakan batu alam yang memiliki ketahanan luar biasa. Namun pastinya untuk memotong dan menatanya seperti itu untuk dibuat rumah, jelas bukan perkara yang mudah.
4. Atapnya Ijuk
Kurang lebih sama seperti rumah adat pada umumnya, dimana bagian atap masih menggunakan bahan tradisional berupa ijuk. Dengan penggunaan ijuk ini tentu pemilik rumah di dalamnya akan merasakan keuntungan, yakni berupa udara dingin di dalamnya.
Jelas berbeda dengan penggunaan seng yang mana bisa menghasilkan panas luar biasa ke dalam rumah atau bangunan yang dilindungi saat terjadi terik panas matahari. Sedangkan kalau hujan jelas akan berisik banget, karena suara air hujan yang menimpa seng dengan keras.
5. Jumlah Anak Tangga
Dan point berikutnya dalam pembahasan keunikan rumah adat tambi yakni masalah tangganya, dimana juga ada ketentuannya sendiri untuk penataan tangga berikut. Dimana untuk masyarakat atau warga biasa ini bangunan rumah adat Tambi harus berjumlahkan ganjil.
Sedangkan untuk rumah adat Tambi untuk para tetua adat umumnya berjumlah genap. Jadi, untuk para tamu yang berkunjung bisa langsung mengetahui seperti apakah pemilik rumah yang dikunjungi, apakah rakyat biasa atau mungkin tetua yang berada di wilayah tersebut.
Tentu saja untuk penggunaan tangga ini tidak seperti yang dipergunakan sebagai bangunan biasanya seperti jenis jenis tangga rumah modern dan minimalis seperti ini. Dikarenakan untuk anak tangga berikut cuman sebagai perantara dari pelataran rumah menuju ke rumah panggung yang tidak terlalu tinggi tersebut.
6. Isi Rumah
Kemudian di bagian dalam rumah adat Tambi ini juga ada beberapa sekat seperti rumah pada umumnya, dimana terdiri dari satu lobona (ruang utama) yang dibagi tanpa sekat, dan ada kamar-kamar.
Lalu di bagian lobona ini terdapat rapu atau dapur yang sekaligus ini dijadikan sebagai penghangat ruangan kalau memang cuaca lagi dingin. Sedangkan untuk tidurnya dari penghuni rumah menggunakan alas yang terbuat dari kulit kayu nunu (beringin).
Tentu saja untuk desain di dalamnya ini jauh berbeda dengan interior rumah klasik jawa yang tentu saja memiliki aksen desain menawan dan terasa mewah banget di zamannya. Dikarenakan sudah ada berbagai macam komponen di bagian dalamnya.
Letak Rumah Adat Tambi
Sedangkan untuk letak dari rumah adat Tambi ini berada di daerah Lore, dimana disebutkan kalau orang Lore ini dikelompokkan dalam bagian orang-orang Toraja Timur. Suku bangsa Lore juga sering disebut sebagai orang Napu alias Bada.
Masyarakat ini pada umumnya berdiam di antara dua kecamatan dalam wilayah Kabupaten Poso, yaitu Kecamatan Lore Utara dan Lore Selatan, di Provinsi Sulawesi Tengah. Dan untuk sekarang ini disebut populasinya sudah mencapai 15.000 jiwa.
Itulah berbagai macam keunikan rumah adat Tambi yang bisa anda ketahui dengan seksama lengkap beserta tempat bangunan ini berada. Tentu bangunan ini menawarkan kesan klasik dan sederhana banget, karena cuman bangunan berdiri begitu saja dengan tujuan penghuninya terlindungi dari ancaman luar.