10 Cara Membuat Rumah Minimalis Sederhana yang Bagus dan Nyaman

Membangun rumah minimalis tidaklah susah, asalkan anda mempunyai perencanaan dan persiapan yang matang di awalnya. Jika anda tidak mempunyai pengalaman di dalam hal perencanaan desain ataupun perencanaan biaya (RAB), saran yang dapat dipikirkan adalah dengan mengkonsultasikan hal ini dengan seorang konsultan arsitek. Tetapi apabila anda memutuskan untuk melakukannya sendiri, hal ini pun tetap dapat dilakukan.

Anda dapat mencari referensi tentang cara membuat rumah minimalis  dan mengenai perencanaan suatu bangunan minimalis beserta dengan anggarannya melalui buku-buku perencanaan bangunan ataupun melalui website yang memberikan informasi tentang hal tersebut. Adakalanya anda pun dapat sedikit berguru dengan teknisi, tukang dan kontraktor yang sudah mempunyai pengalaman lapangan di bidangnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Udara Panas di Dalam Rumah

Ada beberapa tips cara membuat rumah minimalis yang dapat anda pertimbangkan saat merencanakannya, berikut penjelasannya:

1. Tentukan Konsep Rumah yang Direncanakan

Tahap pertama anda perlu menentukan konsep rumah yang akan direncanakan. Hal ini akan banyak berkaitan dengan kebutuhan dari bangunan seperti contohnya:

  • Material yang dipakai
  • Ukuran ruangan
  • Finishing bangunan

Hal-hal tersebut sebaiknya dipikirkan dengan matang agar tidak terjadi kegagalan perencanaan yang akan berakhir dengan pemborosan biaya. Sebaiknya konsep perencanaan desain pertama juga sudah direncanakan sejak tahap awal, dan tetaplah konsisten dengan konsep yang sudah ditentukan. Usahakan jangan merubah desain ditengah-tengah pembangunan jika bukan sesuatu yang berkaitan dengan keamanan bangunan. Karena setiap perubahan yang terjadi diluar konsep yang sudah ditentukan, akan mempengaruhi budget anda.

2. Buatlah Pengukuran dengan Seksama

Pengukuran lapangan sangat penting untuk dilakukan, karena akan berkaitan dengan hal-hal tersebut dibawah ini:

  • Untuk menentukan ukuran ruang yang akan dibangun sesuai dengan fungsinya
  • Untuk menentukan ukuran-ukuran elemen yang ada didalam ruangan beserta penempatannya seperti pintu, jendela, kusen, kaca, lantai, ceiling

3. Bagilah Area Bangunan untuk Dapat Disesuaikan dengan Ketinggian Tanah

Sebelum pembangunan dilakukan, perhatikan juga ketinggian dari tanah lokasi bangunannya. Hal ini diperuntukkan jika anda mempunyai lokasi bangunan yang ber-kontur atau mempunyai elevasi ketinggian yang berbeda-beda. Dalam kondisi ini sebaiknya lokasi dibagi dulu menjadi beberapa bagian agar dapat dibuat sarana pendukung seperti

  • Tangga
  • Akses jalan setapak
  • Scaffolding

Hal ini dimaksudkan agar saat pembangunan prosesnya dapat dibuat lebih cepat karena akses untuk kelancaran pembangunan sudah dibuat terlebih dahulu.

Baca juga: Jenis Jenis Rumah Tinggal

4. Tentukan Material untuk Lantai yang Awet dan Tahan Lama

Saat struktur bangunan sudah mulai berdiri, anda sudah dapat mulai memikirkan mengenai detail interiornya. Saat proses ini berjalan, tetaplah berpegangan dengan budget yang sudah anda rencanakan sebelumnya. Usahakan jangan sampai menyimpang terlalu jauh, untuk menghindari terjadinya pemborosan. Elemen lantai sebaiknya dipikirkan dan dipilih terlebih dahulu sebelum anda melanjutkannya dengan memikirkan dan memilih elemen lainnya.

Dalam memilih lantai sebaiknya anda menggunakan unsur material yang kuat, tahan lama dengan harga terjangkau, tetapi tetap indah untuk dipandang dari sisi interior bangunan. Dalam pemilihan ini sebaiknya anda banyak melakukan survey pasar dan melihat banyak katalog serta buku-buku referensi. Apabila anda mempunyai budget yang besar, dapat juga dilakukan penggabungan jenis material yang berbeda, berdasarkan fungsi ruangan nya. Sehingga budget anda tetap dapat dikontrol pengeluarannya agar tidak berlebihan. Contohnya:

  • Penggabungan lantai parquet kayu dengan tegel keramik
  • Penggabungan lantai marmer dengan tegel keramik
  • Penggabungan lantai beton yang dilapisi karpet dengan parquet kayu
  • Penggabungan lantai beton yang dilapisi karpet dengan marmer
  • Dan penggabungan lantai dengan bahan-bahan lain yang berbeda

5. Tentukan Finishing untuk Dinding yang akan Digunakan

Penentuan finishing pada dinding akan banyak mempengaruhi budget anda. Bijaklah dalam menentukan jenis material apa yang akan anda pakai beserta finishingnya. Apabila anda mempunyai budget yang lebih, anda dapat melihat bahan-bahan dengan finishing sebagai berikut:

  • Marmer
  • Granite
  • Wallpaper
  • Panel kayu

Tetapi jika budget anda terbatas, anda dapat menggunakan bahan-bahan yang lebih sederhana sebagai finishingnya, tetapi tetap dapat terlihat cantik dan unik seperti:

  • Beton yang di expose
  • Bata yang di expose
  • Keramik
  • Plaster dinding
  • Cat dinding

Sebagai tips tambahan, untuk konsep cara membuat rumah minimalis sebaiknya tidak menggunakan banyak penyekat seperti dinding masif. Penggunaan dinding masif yang terlalu banyak akan menyamarkan konsep rumah minimalis yang sudah anda rencanakan. Selain itu, penambahan dinding berarti sama dengan penambahan biaya. Beberapa ruangan dapat disatukan keberadaannya walaupun fungsinya berbeda. Sebagai contoh adalah:

  • Ruang tamu yang fungsinya disatukan sebagai ruang keluarga
  • Ruang makan yang fungsinya dapat disatukan dengan dapur
  • Kamar tidur yang fungsinya dapat disatukan dengan ruang belajar
  • Dan masih banyak lagi fungsi-fungsi ruang yang berbeda untuk dapat disatukan keduanya

Seandainya penggunaan penyekat tetap diperlukan untuk pemakaiannya, anda dapat memilih penyekat yang sifatnya tembus pandang seperti kaca ataupun penyekat jenis lain yang tidak masif, sehingga unsur minimalis dan modern tetap dapat terlihat. Selain itu ruangan tetap terasa lapang saat ditempati.

Baca juga: Cara Menyemen Halaman Rumah

6. Pilihlah Elemen-Elemen Kamar Mandi secara Satu Kesatuan

Cara membuat rumah minimalis dengan perencanaan yang baik dan benar, akan memperhatikan faktor kesatuan atau unity didalam interiornya. Kamar mandi merupakan salah satu ruangan yang mempunyai banyak elemen yang harus dijaga kesatuannya, karena mempunyai beberapa elemen penting seperti:

  • Bathtub
  • Shower
  • Kloset
  • Wastafel

Karena elemen-elemen tersebut akan berada didalam satu ruang, sehingga pemilihan bahan dan bentuk sebaiknya disamakan keseluruhannya. Selain itu kamar mandi merupakan salah satu elemen ruangan yang akan banyak menghabiskan budget anda, karena ada faktor pengerjaan ekstra sebagai bagian dari pengerjaan elemen-elemen tersebut diatas seperti:

  • Pengerjaan instalasi plumbing
  • Pengerjaan lapisan anti air pada dinding
  • Pengerjaan accessories yang diperlukan oleh setiap elemen

7. Memanfaatkan Ruangan Semaksimal Mungkin

Meskipun anda sudah merencanakan suatu ruangan dengan sangat detail dan sudah merencanakannya dengan matang, terkadang masih harus berhadapan dengan masalah teknis ataupun struktur bangunan. Akibat dari semua solusi permasalahan ini biasanya akan menciptakan adanya ruang-ruang sisa yang kosong dan tidak terpikirkan sebelumnya. Jangan khawatir, karena dengan sedikit imaginasi dan kreatifitas anda dapat mengubah ruang-ruang yang tidak berfungsi ini menjadi ruang yang dapat difungsikan dengan manfaat tertentu. Contohnya adalah:

  • Ruang penyimpanan
  • Rak buku/mainan
  • Ruang kerja kecil
  • Lemari serbaguna
  • Dressing table, dll

8. Pastikan Anda Memilih Palet Warna Cerah untuk Setiap Ruangan

Pemilihan warna-warna terang atau warna-warna muda pastel untuk tipe bangunan minimalis. Karena sifatnya yang netral lebih mudah untuk dapat dipadupadankan dengan warna lain, dampaknya juga akan dapat membuat ruangan terlihat lebih luas jika ruangan anda mempunyai ukuran yang tidak terlalu luas. Selain itu kesan minimalis dan modern serta bersih akan langsung terlihat setelah penerapan pewarnaan pada bangunan dan ruangan selesai dikerjakan.

Baca juga: Warna Cat Rumah Elegan

9. Buatlah Pengeluaran Ekstra untuk Dapur

Salah satu cara membuat rumah minimalis yang sebaiknya lebih banyak dipikirkan adalah ruangan dapur. Jika anda sudah berkeluarga, dapur akan menjadi salah satu ruangan utama yang sangat penting karena dalam konsepnya, selain harus mempertimbangkan faktor keindahan, ada faktor-faktor lain yang juga harus dipertimbangkan seperti:

  • Keamanan
  • Kebersihan
  • Kemudahan perawatan
  • Maintenance
  • Instalasi Appliances

Sangat disarankan, untuk dapur anda sebaiknya membuat budget yang agak lebih didalam perencanaannya. Karena mempunyai fungsi dan perencanaan yang sedikit lebih kompleks dibandingkan ruangan lainnya, jangan ragu untuk memilih barang-barang yang berkualitas. Karena khusus untuk dapur, pengertian akan “membeli barang murah tidak menjamin kualitas dan ketahanan produknya” sangat berlaku di dalam pembangunannya. Untuk pembuatan kabinet dapur pun pastinya anda harus bekerjasama dengan kontraktor yang mempunyai spesialisasi khusus dalam pembuatan kitchen set.

10. Maksimalkan Faktor Kenyamanan di Rumah Anda

Setelah rumah idaman anda terbangun dengan kokoh, sempurnakanlah dengan memperhatikan faktor-faktor kenyamanan yang akan anda rasakan pada saat menempatinya. Adapun faktor-faktor kenyamanan yang harus anda perhatikan adalah:

  • Pasanglah furniture sesuai dengan kebutuhan, dan jangan berlebihan. Furniture yang terlalu penuh hanya akan membatasi ruang gerak anda secara fungsi. Rumah juga akan terlihat sesak dan keindahan interior rumah yang seharusnya ter-ekspose menjadi tidak terlihat
  • Pastikan pemasangan accessories ruangan dapat menjadi faktor penyempurna bagi keseluruhan interior anda. Misalkan anda akan menggantung foto keluarga pada ruang keluarga anda. Ataupun anda akan menggunakan tirai warna warni untuk kamar anak anda. Dan didalam kamar mandi anda ingin menggunakan kaca diatas wastafel dan menempatkan keranjang sudut untuk menempatkan pakaian kotor. Dan masih banyak jenis-jenis accessories lainnya yang dapat anda gunakan, selama tidak berlebihan didalam penggunaannya dan tetap pada konsep yang tidak berbenturan sebagai rumah minimalis.
  • Pastikan setiap ruangan mendapatkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang cukup. Sebaiknya jangan memasang penyekat ruangan buatan yang tidak jelas fungsinya pada ataupun didepan jendela. Karena akan membuat ruangan menjadi gelap dan sirkulasi udara juga akan menjadi terhalang.
  • Perhatikan penempatan pencahayaan buatan atau penerangan di ruangan anda. Pilah-pilah penentuan jenis lampu berdasarkan ruangan yang akan dipakai dan fungsinya. Tidak semua ruangan memerlukan penerangan yang dindingnya terang benderang. Selain hanya akan membuat silau karena penerangan yang berlebihan, biaya listrik yang harus anda keluarkan pun menjadi lebih mahal.
  • Dan masih banyak faktor-faktor kenyamanan lainnya yang dapat anda maksimalkan, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing.

Baca juga: Cara Memasang Wallpaper Dinding Rumah

Demikianlah sedikit tips didalam cara membuat rumah minimalis yang dapat anda coba dan mempraktikannya. Untuk tetap menambah pengetahuan anda di seputar pengetahuan tentang konsep rumah tinggal, arsitektur, interior dan pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) jangan bosan untuk tetap mencari referensi sebanyak-banyaknya, agar hasil dari perencanaan rumah anda menjadi semakin sempurna. Selamat membangun rumah impian anda.