Memilih atap menjadi hal yang cukup sulit untuk semua orang yang sedang membangun rumah. Model atap ada banyak ragamnya dan semua harus disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi pemilik rumah biasanya banyak memperhitungkan tampilan atap sesuai dengan jenis-jenis atap rumah dan konsep rumah. Rumah yang dibangun dengan konsep tradisional biasanya tetap mempertahankan bahan atap yang sesuai.
Tapi pemilihan atap harus sesuai dengan tujuan rumah. Memilih atap yang tahan lama lebih masuk akal daripada hanya mempertimbangkan eksterior rumah. Salah satu model yang atap yang mungkin pernah Anda dengar adalah jenis atap bitumen. Ini bukan termasuk atap baru tapi beberapa orang baru mengenalnya. Nah berikut ini kami berikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan atap bitumen yang sudah terbukti.
Atap bitumen berbeda dengan jenis genteng tanah liat biasa. Anda harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan genteng tanah liat, sehingga tahu bahwa atap bitumen perlu Anda pertimbangkan. Dari segi material saja atap bitumen sudah terbuat dari aspal atau bitumen yang kemudian dicampur dengan fiberglass, alga coating dan pasir batu. Jenis atap bitumen mungkin juga Anda kenal dengan nama atap yang disiram aspal. Asal muasal jenis atap bitumen sebenarnya berasal dari Amerika Serikat, ketika atap bitumen mulai dikenal pada tahun 1904.
Kelebihan Atap Bitumen
Sama seperti jenis atap yang lain seperti atap kelebihan dan kekurangan genteng metal maka model atap ini juga memiliki kelebinan tersendiri. Berikut ini beberapa kelebihan yang sangat menguntungkan untuk pembangunan rumah.
1. Tahan Air, Api dan Kuat
Karena proses penyiraman aspal pada bahan atap ini ternyata membuat bitumen memiliki kekuatan yang sangat baik terhadap api, air dan bahkan angin yang kencang. Karena awal mula atap ini banyak digunakan di Amerika Serikat yang sering terkena topan dan badai maka kekuatan atap ini bisa melawan angin dengan kecepatan lebih dari 95,5 km/jam. Tentu ini hal yang sangat menguntungkan untuk negara tropis seperti Indonesia yang sering memiliki curah hujan tinggi dan angin puting beliung.
Pertimbangan bitumen sebagai bahan-bahan dalam membangun rumah juga perlu dilakukan karena bahan atap ini sudah dijelaskan sangat tahan terhadap api. Bayangan Anda mungkin melihat aspal yang dibakar dan meleleh, tapi atap bitumen tidak akan meleleh sata terkena api.
2. Garansi 30 Tahun
Jika Anda membeli model genteng atau atap yang lain maka sulit untuk mendapatkan garansi. Anda hanya mendapatkan jumlah tambahan untuk mengganti atap yang rusak atau pecah selama pengiriman. Tapi tidak dengan atap bitumen yang memiliki garansi pabrik selama 30 tahun. Beberapa pabrik atau merek lain mungkin juga bisa memberi garansi yang lebih pendek atau lebih lama. Itulah hal yang menyebabkan atap bitumen layak untuk digunakan.
3. Sangat Ringan
Atap bitumen memiliki berat atap yang cukup ringan sehingga cocok sebagai jenis genteng untuk atap baja ringan. Jika dibandingkan dengan genteng keramik atau genteng beton maka bitumen jauh lebih ringan. Ini sangat menguntungkan karena bisa membuat beban yang ditahan oleh rangka atap jauh lebih ringan. Bahkan sangat sesuai untuk rumah yang menggunakan rangka atap dari bahan baja ringan atau kayu.
4. Variasi Banyak
Jika Anda termasuk orang yang peka terhadap eksterior dan tampilan luar rumah maka atap bitumen layak untuk Anda pilih. Pasalnya atap bitumen memiliki banyak variasi warna. Anda bisa memilih model warna yang cerah atau agak redup. Bahkan bisa disesuaikan dengan model atau warna cat dinding luar rumah Anda. Tapi meskipun memiliki banyak variasi warna tapi tidak terlihat terlalu mencolok.
5. Desain Sederhana
Hal unik lain dari atap bitumen adalah model desain yang sangat sederhana. Atap yang sederhana ini sangat sesuai untuk berbagai model rumah baik untuk rumah mewah atau rumah sederhana minimalis. Bahkan sangat sesuai untuk model garasi yang terpisah dari rumah utama. Tapi tentu Anda tidak perlu meremehkan kekuatan dari desain yang sederhana ini, karena justru atap ini tahan terhadap api, air dan angin.
6. Kedap Suara
Model atap bitumen ternyata juga memiliki kekuatan menahan suara yang cukup baik. Bahkan bisa meredam suara hujan menjadi tidak terlalu keras. Jadi meskipun Anda belum menggunakan enternit maka suasana rumah ketika hujan tetap tenang.
7. Sesuai untuk Berbagai Model Atap
Atap bitumen juga sangat sesuai untuk berbagai jenis tingkat kemiringan atap. Jadi ini pilihan yang tepat untuk rumah dengan satu atap atau rumah bertingkat. Juga bisa dikombinasikan dengan rumah tradisional Jawa seperti rumah joglo atau rumah limasan.
8. Instalasi Mudah
Proses pemasangan atap bitumen ternyata sangat mudah sehingga sangat praktis. Anda tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga lebih menghemat biaya. Bahkan proses pemasangan dengan menggunakan jasa kontruksi rumah juga sangat cepat dan mudah.
Kelemahan Atap Bitumen
- Mahal. Harga atap bitumen dibandingkan dengan harga model atap lain memang lebih mahal. Tentu ini bukan kelemahan yang sebenarnya, karena dilihat dari tingkat ketahanan bisa menjadi investasi untuk rumah.
- Instalasi tidak mudah. Salah satu kelebihan instalasi bitumen memang dikatakan sangat mudah. Tapi ternyata untuk ukuran tukang biasa memang tidak mungkin. Untuk hasil yang tepat dan memuaskan sebaiknya menggunakan jasa instalasi bitumen khusus yang sudah berpengalaman.
- Biaya instalasi membengkak. Ada salah satu perbedaan instalasi atap bitumen. Bahwa sebelum mulai dipasang harus dialasi dengan bahan multipleks khusus baru diberi atap bitumen. Tujuannya adalah untuk menahan bitumen agar lebih awet, tapi masalahnya justru bisa membuat biaya instalasi lebih besar.
- Biaya perbaikan mahal. Ketika terjadi kerusakan maka harus diperbaiki. Dan sayangnya atap bitumen membutuhkan tukang khusus ketika terjadi kerusakan. Inilah yang membuat biaya perbaikan menjadi lebih mahal.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan atap bitumen yang sudah terbukti. Anda bisa mencoba mempertimbangkan atap bitumen dan analisa kebutuhan material rumah Anda.