Metal atau logam merupakan material yang populer digunakan untuk bangunan perumahan, komersial dan industri. Memang terdengar asing bagi yang tidak terlalu tahu, tapi logam juga bisa dijadikan sebagai bahan-bahan dalam membangun rumah, lho! Banyak yang berpendapat bahwa atap metal yang merupakan salah satu jenis-jenis atap rumah, hanya memerlukan sedikit bahkan hampir tanpa perawatan jika dibandingkan dengan atap-atap berbahan lainnya. Ingin tahu tentang genteng metal? Yuk kita simak mengenai genteng metal, kelebihan serta kekurangan genteng metal ini!
Mengenal Genteng Metal
Selama pembangunan atap rumah, perlu dipahami apa fungsi dan persyaratan dalam atap itu sendiri. Dalam tips memilih genteng, anda tentunya cenderung memilih bahan yang terbaik dengan harga yang cocok, bukan? Hal ini untuk menjamin rumah tetap aman dapat situasi dan kondisi apa pun karena salah satu fungsi utama atap adalah sebagai pelindung bagi penghuni sebuah bangunan.
Jenis bahan atap logam atau genteng metal kini menjadi salah satu pilihan yang dibincangkan banyak orang. Salah satu manfaat utama atap logam adalah memiliki banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan keinginan anda. Misalnya tin, seng, alumunium, tembaga, baja glavanis dan masih banyak lagi. Anda dapat memilih berdasarkan bentuk, daya tahan, model dan harga yang sesuai. Jika dibandingkan dengan jenis genteng lain, genteng logam menjanjikan lebih banyak varian.
Berdasarkan data statistik perindustrian, banyak pemilik rumah yang mengganti atap rumah mereka per tiap tahunnya untuk mencari atap dengan terapan metode hijau dan hemat energi. Hal ini menjadikan genteng metal berada diposisi teratas karena permintaan dipasar yang cukup tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Metal
Genteng metal memang sangat seba guna karena tersedia dalam berbagai desain, tekstur, gaya dan warna. Genteng metal tersedia dalam bentuk susunan vertikal atau dapat diproduksi menyerupai dengan alur kayu, batu tulis bahkan ubin tanah liat serta bentuk-bentuk lainnya, tergantung dengan kemampuan produksi pabrik tersebut.
Meski demikian, genteng metal tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan penggunaan genteng metal, yaitu :
- Daya Tahan Tinggi
Daya tahan genteng metal terbilang baik dan tinggi. Bahan atap yang satu ini bersifat anti pecah, hebat bukan? Tidak hanya itu, ia juga anti jamur, anti lapuk dan anti rayap. Dengan karakteristiknya, genteng metal dapat digunakan hingga berpuluh-puluh tahun pemakaian tanpa mengalami kerusakan yang serius.
- Bobot yang Ringan
Bentuknya yang berupa lembaran-lembaran membuat bobot genteng metal sangatlah ringan. Berat susunan genteng metal yang membentuk luas sebesar 1 m2 rata-rata adalah 7 kg. Jika dibandingkan dengan atap beton, dengan luas yang sama bobot yang didapat adalah sekitar 60 kg. Sangat jauh bukan? Hal ini mengindikasikan bahwa genteng metal merupakan pilihan yang terbaik digunakan bagi daerah yang rawan gempa.
- Rangka Atap Sederhana
Bobot genteng metal sangat ringan sehingga tidak memerlukan struktur rangka atap yang rumit. Biasanya, genteng metal dipasang menggunakan penyangga yang terbuat dari bahan baja ringan. Anda dapat membaca cara memasang baja ringan pada atap rumah sebagai panduan.
- Pemasangan Mudah dan Cepat
Genteng metal sengaja dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipasang dalam waktu yang relatif singkat. Yang perlu anda lakukan hanyalah menghamparkannya secara teratur diatas rangka atap, kemudian menancapkan beberapa buah sekrup. Genteng pun terpasang dengan kuat. Terdengar mudah dan simpel, tapi jangan khawatir dengan kekuatannya! Genteng metal dikenal memiliki kemampuan yang baik dalam menahan guncangan gempa dan terpaan angin.
- Harga Murah
Genteng metal rupanya masih masuk ke dalam interval harga sedang atau menengah. Anda dapat membandigkan dengan bahap atap rumah yang lainnya. Untuk ukuran atap yang luas, akan sangat memudahkan anda karena anda hanya membutuhkan sedikit lembaran genteng metal. Ini bisa menjadi tips hemat membangun rumah, bukan?
- Pilihan Beragam
Pilihan genteng metal tersedia dalam berbagai pilihan warna yang menarik, lho. Hal ini yang menjadikan genteng metal dapat diaplikasikan di rumah-rumah dengan desain modern, minimalis sampai tradisional.
- Ramah Lingkungan
Genteng metal juga termasuk genteng yang ramah terhadap lingkungan. Sebab, genteng ini terbuat dari bahan-bahan daur ulang yang mencapai sekitar 60 persen. Dalam pembuatannya juga memanfaatkan energi yang sangat efisien. Genteng yang sudah rusak pun dapat digunakan kembali sebagi bahan dasar pembuatan genteng baru.
Disamping kelebihannya, genteng metal tentu memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangan genteng metal, yaitu :
- Ruangan menjadi Panas
Sayangnya, menggunakan genteng metal bukanlah cara mengatasi panas di dalam rumah. Masalah yang paling sering didapatkan pada rumah beratap genteng metal adalah suasana dalam rumah yang terasa hangat, gerah dan sumpek. Hal ini karena metal merupakan kondukor yang baik sehingga panas yang terpantul dari terik matahari akan diteruskan kembali ke dalam ruangan.
- Pengelupasan Warna
Sama dengan beberapa genteng lain, kelemahan genteng metal terletak pada warnanya yang dapat mengelupas. Anda harus memastikan dengan teliti jika hendak memasangnya tidak terjadi goresan.
- Menimbulkan Bising
Pada saat pemasagan, permukaan genteng mudah penyok jika diinjak serta menimbulkan kebisingan jika terjadi kontak dengan lapisan.
- Rentan terhadap Tekanan
Genteng metal rupanya rentan terhadap tekanan yang kuat. Jika hujan deras menerpa, kemungkinan genteng penyok akan terjadi. Hal ini tergantung pada pilihan logam yang digunakan untuk lapisan genteng. Anda dapat menggunakan tembaga serta alumunium yang cenderung lebih lembut dan rentan terhadap penyok.
Demikian kelebihan dan kekurang genteng metal. Semoga bermanfaat!