11 Kelebihan dan Kekurangan Genteng Keramik Untuk Bangunan

Siapa yang tidak tahu dengan genteng keramik? Genteng keramik merupakan salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah. Genteng berbentuk lembaran yang berkilau saat terkena sinar matahari ini cukup populer dan umum dikhalayak masyarakat. Tapi, tidak jarang genteng keramik sering dibandingkan dengan genteng beton karena karakteristik keduanya yang hampir mirip. Sebenarnya, apa sih genteng keramik itu? Tenang! Bersama artikel ini, anda akan mengetahui lebih banyak tentang genteng keramik, serta kelebihan dan kekurangan genteng keramik!

Mengenal Genteng Keramik

genteng keramikMerupakan salah satu dari jenis-jenis atap rumah, genteng keramik sebenarnya memiliki bahan yang sama dengan genteng tradisional, yakni terbuat dari tanah liat. Tetapi pada pembuatan genteng keramik, penggunaan material tanah liat disortir, lalu dicetak dan dipress menggunakan peralatan modern di pabrik besar sehingga kekuatan, kepresisian dan kerapihannya terbilang tinggi. Dengan proses pemanasan pada suhu 100 C, tanah liat berubah menjadi sangat keras sehingga menyerupai keramik lantai.

Genteng keramik pertama kali ditemukan di Tigris dan Efrat di Mesopotamia, jauh sebelum era masa kini. Meskipun berasal dari produsen yang berbeda-beda, proses pembuatan bahan dasar genteng keramik sebetulnya hampir sama. Bahan baku dan komponen yang biasa digunakan adalah :

  • Komponen utama : tanah liat & kaolin
  • Bahan baku (mengurangi susut) : pasir kuarsa
  • Aditif : surfactants & plasticizer
  • Nepheline, terak & feldspars (untuk mengurangi suhu sintering)

Kelebihan dan Kekurangan Genteng Keramik

pemasangan genteng keramikSebagai tips hemat membangun rumah, kita tentu harus mengetahui material yang tepat, bagus dan sesuai dengan budget yang dimiliki. Untuk tips memilih genteng rumah yang baik, berikut ini adalah kelebihan menggunakan genteng keramik, diantaranya :

  1. Warna Tahan Lama

Jika dibandingkan dengan genteng lainnya, genteng keramik memiliki warna yang jauh lebih tahan lama. Mengapa demikian? Ini dikarenakan warna yang dihasilkan oleh genteng keramik dapat bertahan sangat lama serta memiliki pilihan warna yang tak terbatas. Hal ini terbentuk karena pada proses pembuatannya, genteng keramik mengalami proses pembakaran dengan suhu yang lebih dari 1000 derajat celcius.

  1. Daya Tahan Superior

Kuat merupakan salah satu ciri khas genteng berbahan keramik. Genteng keramik bahkan mampun menahan beban hingga 180 kg. Hebat bukan? Jadi, anda tidak perlu khawatir jika ingin memasang genteng ini, karena genteng tidak akan hancur. Berkat proses pembakaran yang sempurna, genteng dapat menahan beban secara terpusat.

  1. Tahan terhadap Cuaca

Jika anda tinggal di daerah yang meemiliki cuaca ekstrim dan tidak menentu, anda tidak perlu khawatir! Genteng berbahan keramik cocok diaplikasikan terhadap berbagai jenis cuaca. Sebab, genteng berbahan keramik dapat menahan korosi dan cuaca ekstrim karena memiliki sistem interlock yang baik. Jika dibandingkan dengan genteng berbahan lain, sistem interlock genteng keramik lebih unggul.

  1. Tidak Perlu Perawatan Khusus

Tidak hanya cocok pada rumah bergaya apa pun, perawatan genteng keramik tidak sulit, lho. Pada dasarnya, genteng keramik tidak membutuhkan perawatan khusus. Cukup dipilih menyesuaikan dengan cat warna rumah anda agar tampak lebih elegan.

  1. Tahan terhadap Api

Api yang merupakan bagian dari genteng keramik. Tidak ada komponen yang tidak tunduk kepada peradangannya, tetapi titik api selalu ada selama proses produksi. Hal ini tercemin secara umum pada setiap bagian genteng.

  1. Ramah Lingkungan

Melihat komponen dan komposisi pembentuknya, genteng keramik tidak mengandung bahan yang berbahaya. Sebagain besar, genteng terbuat dari tanah liat dan sisanya terbuat dari aditif, tetapi tidak merusak lingkungan.

  1. Tidak Menghantarkan Panas

Sifat isolasi menjaga iklim mikro yang optimal dalam sebuah objek bangunan. Bisa berupa rumah, kantor dan sebagainya. Selama musim panas, hantaran panas dari jalan tidak akan menembus ke dalam bangunan, sehingga suhu udara tetap sejuk. Sedangkan pada musim dingin, kehangatan ruang justru akan terjaga dan lebih tersimpan lama. Pemakaian genteng keramik di rumah dapat menjadi salah satu cara mengatasi udara panas di dalam rumah.

Selain kelebihan, genteng keramik juga memiliki kekurangan. Kekurangan utama genteng keramik adalah mudah bocor. Ada beberapa solusi atap rumah bocor, untuk kasus genteng keramik salah satunya adalah atap dilapisi dengan film berkualitas, atau juga bisa dengan membuat kerangkap atap yang lebih stabil berserta pemasangan film atau bahan khusus lainnya. Hal ini tentunya akan menambahkan biaya-biaya lain diluar anggaran anda. Selain itu, beberapa kekurangan genteng keramik, diantaranya :

  1. Menuntut Ketelitian

Genteng keramik harus dipasang dengan teliti, karena kerapatan pada genteng butuh perhatian lebih. Jika dipasang tidak benar, akan mudah terjadi kebocoran pada genteng. Selain itu, genteng keramik juga memiliki resistensi rendah terhadap stress mekanik. Hal-hal seperti transportasi yang tidak baik, pemasangan yang tidak kompeten dan fenomena alam (contoh : hujan es besar) dapat menghancurkan genteng.

  1. Bobot Berat

Karena bobot genteng yang berat, hal ini akan berdampak kepada rangka atap bangunan. Perlunya penguatan menggunakan sejumlah besar perakitan elemen agar kekuatan meningkat untuk memikul beban genteng secara stabil.

  1. Rangka Atap Mahal

Bagi pengembang, pemakaian genteng keramik masih menjadi pertimbangan. Hal ini karena model atap rumah dari genteng keramik terbilang cukup mahal. Ini akan bertentangan bagi anda yang ingin menerapkan cara membangun rumah dengan dana minim.

  1. Tidak Cocok untuk Rumah Minimalis

Masih jarang bangunan minimalis yang menggunakan genteng keramik. Biasanya, rumah minimalis lebih sering menggunakan genteng beton daripada keramik karena bentuk dan seleranya yang lebih cocok jika dipadukan.

Demikianlah kelebihan dan kekurangan genteng keramik. Semoga bermanfaat!