12 Cara Investasi Rumah Kontrakan Bagi Pemula agar Menguntungkan

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Terdapat beberapa bentuk investasi, di antaranya investasi tanah, investasi pendidikan, investasi saham, investasi mata uang asing, dan lain-lain. Untuk bentuk investasi yang akan dibicarakan pada artikel ini adalah investasi di bidang properti, atau lebih tepatnya, bentuk investasi dengan mengontrakkan sebuah rumah.

Harga properti yang stabil bahkan terus mengalami peningkatan setiap harinya membuat investasi di bidang properti ini cukup diminati oleh banyak orang. Sehingga, banyak sekali yang memutuskan untuk berinvestasi di bidang properti jenis-jenis rumah tinggal seperti sewa apartemen, sewa rumah, usaha kos-kosan, dan lain sebagainya. Namun, selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga dapat membawa resiko keuangan apabila saat menjalankan mengalami kegagalan, baik itu dari faktor internal maupun eksternal.

Untuk mengurangi resiko kegagalan tersebut, Anda harus teliti dan jeli sebelum memutuskan untuk melakukan sebuah investasi. Berikut ini terdapat 12 cara investasi rumah kontrakan yang dapat Anda perhatikan:

1. Cari rumah yang berlokasi di kawasan industri

Kawasan industri selalu bertumbuh dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat pada kenyataan bahwa biasanya, kawasan industri berkembang lebih cepat daripada kawasan-kawasan lain. Meningkatnya jumlah pabrik dan pusat produksi lainnya menyebabkan kawasan tersebut pun banyak didatangi oleh orang dari berbagai penjuru sebab, kawasan industri tentu menyediakan lapangan pekerjaan yang melimpah. Dengan demikian, penggerak dari pertumbuhan kawasan industri ini mayoritas adalah pegawai dari pusat produksi yang ada di kawasan tersebut.

Dengan memilih rumah yang berada di kawasan industri, maka peluang keuntungan yang cukup menjanjikan dapat Anda peroleh. Bagaimanapun, pegawai-pegawai tersebut tentu saja membutuhkan tempat tinggal dan menyewa rumah sebagai tempat tinggal mereka merupakan salah satu alternatif yang dapat mereka pilih. Oleh karenanya, terdapat keuntungan sendiri apabila Anda membeli sebuah rumah yang berlokasi di kawasan industri yang memiliki jumlah pendatang yang besar.

2. Pilihlah harga tanah yang tergolong rendah

Kawasan industri biasanya berada tidak di pusat kota atau pusat keramaian sebuah kota, melainkan berada di kawasan pinggiran kota. Salah satu keuntungan lain yang dapat Anda peroleh adalah mayoritas harga tanah di lokasi ini belum terlalu tinggi. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di bidang mengontrakkan rumah, tidak ada salahnya jika Anda memilih kawasan pinggir kota yang masih memiliki harga tanah yang rumah. Sekaligus prediksi bagaimana masa depan dari lokasi tersebut, akankah semakin ramai dan berkembang atau kemungkinan berkembangnya sangat kecil? Selain itu cara membeli tanah juga perhatikan harganya. Harga tanah yang murah juga dapat meminimalkan modal Anda.

3. Perbandingkan rate harga rumah di kawasan tersebut

Biasanya, harga sewa sebuah rumah sebesar 5% dari harga jual rumah tersebut. Namun, tidak ada salahnya untuk membandingkan rate harga sewa rumah di kawasan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan harga yang Anda pasang untuk sewa rumah Anda. Belum tentu Anda berada di rumah dengan rate harga sewa yang tinggi, sehingga jika Anda memasang harga tinggi, bisa jadi harga tersebut dirasa tidak wajar oleh calon penyewa rumah Anda. Jangan sungkan untuk sering berkunjung dan menanyakan kepada masyarakat sekitar mengenai rate harga rumah sewa.

4. Prediksi masa depan perkembangan rumah tersebut

Hal ini sudah sedikit dibahas pada poin nomor 2, yakni Anda perlu memprediksi bagaimana masa depan perkembangan lokasi rumah tersebut. Cara memprediksi tersebut dapat dilakukan dengan melihat pembangunan infrastruktur di daerah tersebut, apakah termasuk massive atau tidak. Pembangunan infrastruktur yang cepat berarti kemungkinan yang besar bahwa lokasi tersebut akan mengalami perkembangan di masa mendatang. Kemudian Anda juga dapat melihat tingkat kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Apakah banyak pusat produksi bermunculan di daerah tersebut, ataukah ada berapa banyak UMKM yang ada di sana. Selain itu, Anda juga dapat melihat rencana lain yang bersumber dari Pemerintah untuk lokasi tersebut.

5. Untuk kesekian kalinya, pertimbangkan lokasi rumah Anda

Lokasi memang menjadi faktor yang sangat penting untuk Anda memilih sebuah rumah yang akan dikontrakkan nantinya. Lokasi yang Anda pilih sebaiknya merupakan tempat usaha yang strategis dan menguntungkan. Lokasi yang berdekatan dengan fasilitas umum, nyaman, serta sedang berkembang memiliki nilai tambah sendiri untuk orang memilih menyewa rumah Anda.

6. Pastikan sumber air dari rumah tersebut berjalan lancar

Tidak selalu gambaran besar yang diperhatikan, gambaran detil pun harus senantiasa diperhatikan dalam menyewa sebuah rumah. Fasilitas pendukung sebuah rumah juga memiliki nilai tersendiri bagi rumah yang Anda miliki. Salah satunya adalah saluran air. Kondisi air di suatu daerah tentu berbeda dengan kondisi air di daerah yang lain. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan bagaimana kondisi air rumah tersebut, apakah lancar, atau sering macet.

Air merupakan kebutuhan utama umat manusia sehingga bila saluran air macet, tentu saja hal ini akan menyulitkan kehidupan orang-orang yang menghuni rumah Anda. Jangan sampai hal ini terjadi karena hal tersebut akan menimbulkan citra buruk bagi diri Anda sendiri. Pilih juga talang air rumah yang bagus untuk antisipasi agar air tidak mengalir kemana-mana.

7. Buatlah desain ruangan yang senyaman mungkin

Untuk membuat desain ruangan, ada baiknya jika Anda memperhatikan peruntukkan atau sasaran penghuni rumah yang akan Anda sewakan. Apakah rumah tersebut ditujukan untuk pegawai, untuk mahasiswa, untuk sebuah keluarga, atau bagaimana? Sehingga, dengan demikian, Anda dapat membuat desain ruangan yang nyaman dan tepat guna. Pertimbangkan pula untuk menyediakan ruangan tambahan seperti tempat parkir, tumbuhan hijau, dan sebuah ruang yang cukup besar untuk tempat berinteraksi para penghuni di dalamnya. Desain rumah yang nyaman akan meningkatkan minat seseorang untuk menyewa rumah Anda. Selain itu perhatikan juga cara membangun pondasi rumah agar kuat dan kokoh.

8. Jangan lupakan perawatan yang maksimal bagi rumah Anda

Tidak dapat dipungkiri bahwa karakter setiap orang tentu saja berbeda-beda. Ada yang memang dapat menjaga sebuah rumah dengan baik, namun ada juga yang asal-asalan mengingat rumah tersebut bukanlah miliknya. Sebagai pemilik rumah, Anda tidak boleh mengabaikan rumah Anda begitu saja. Siapkan biaya perawatan sekitar 10-20% dari uang sewa per tahun sebagai biaya perawatan rumah Anda agar senantiasa baik dan tidak cepat rusak.

Selain itu, ada baiknya juga bila Anda melakukan pengecekan secara rutin mengenai kondisi rumah dari mulai kondisi atap (apakah ada yang bocor atau tidak), lantai (apakah ada keramik yang pecah atau tidak), dinding (apakah muncul jamur atau retak rambut), dan bagian-bagian rumah yang lain. Dengan melakukan pemantauan atau pengecekan secara rutin, dapat meminimalisir biaya yang berlebih untuk perawatan karena mengetahui kondisi rumah Anda sebelum kerusakan yang ada semakin parah.

9. Berikan perlindungan yang tepat

Berkaitan dengan topik sebelumnya, karakteristik setiap orang memang berbeda-beda. Bahkan, ada kemungkinan rumah Anda berada dalam bahaya jika ditempati oleh orang lain. Keteledoran penghuni rumah bisa saja menyebabkan hal yang tidak diinginkan terjadi kepada rumah Anda, misalkan saja kebakaran. Tidak ada yang menginginkan hal ini untuk terjadi. Sehingga, untuk menjamin bahwa rumah Anda benar-benar aman dan Anda tidak akan rugi karena kegagalan investasi, pertimbangkanlah untuk mengasuransikan rumah Anda. Sebab bagaimanapun, rumah tersebut adalah investasi Anda sehingga perlu diberikan perlindungan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

10. Perhatikan tingkat kejahatan di lokasi tersebut

Memang terdapat sejumlah lokasi yang memiliki angka tindak kejahatan yang tinggi, jangan sampai lokasi rumah Anda termasuk ke dalam golongan lokasi yang demikian. Tingkat kejahatan yang tinggi dapat meningkatkan resiko, termasuk kepada rumah Anda dan penghuni di dalamnya. Sehingga, tidak ada salahnya untuk datang ke kantor polisi terdekat dan menanyakan data statistik tingkat kejahatan terkini di tempat yang akan menjadi lokasi properti Anda. Atau mungkin Anda juga dapat mencari data tersebut di internet dan melakukan survey kecil-kecilan mengenai tingkat kejahatan di lokasi rumah Anda.

11. Pertimbangkan faktor bencana alam

Faktor bencana alam menjadi pertimbangan selanjutnya dalam memilih rumah untuk disewakan. Pastikan bahwa lokasi yang Anda pilih terbebas dari gangguan bencana alam atau tidak termasuk ke dalam daerah yang rawan terkena bencana alam, misalnya banjir. Mengapa demikian? Sebab, rumah yang terkena dampak dari bencana alam ini tentu saja membutuhkan biaya perawatan yang jauh lebih besar dibandingkan biaya perawatan pada umumnya.

Selain itu, rumah yang rawan bencana alam juga tentu saja akan sangat meresahkan baik bagi penghuni maupun bagi pemilik. Rumah yang seharusnya membuat penghuninya merasa lebih tenang justru sebaliknya, akan cenderung meresahkan. Misalnya saja rumah yang berada di daerah rawan banjir, bayangkan bagaimana jika tinggal di tempat tersebut di musim-musim penghujan? Setiap hujan turun pastilah rasa was-was menghantui karena rumah tersebut rawan terendam banjir.

12. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin

Tips yang terakhir ketika telah menyewakan rumah Anda yakni jangan ragu untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait rumah Anda. Baik itu dari segi lokasi maupun dari aspek rumah itu sendiri. Anda dapat mencari informasi sebanyak mungkin dari orang yang menyewa rumah Anda. Biasanya, penyewa rumah cenderung akan lebih jujur dalam memberikan informasi baik aspek positif maupun aspek negatif yang ada di sebuah rumah beserta lingkungannya. Dengan demikian, dapat memudahkan Anda untuk mengawasi rumah Anda.

Demikianlah 12 tips dan cara investasi rumah kontrakan. Semoga dapat meyakinkan Anda untuk berinvestasi dan membuat Anda semakin berani menghadapi resiko apa saja yang mungkin Anda hadapi.