Cara membuat studio musik di rumah yang ideal dan nyaman akan sangat diperlukan dan menjadi idaman bagi anda semua yang mempunyai hobi bermusik, atau bagi anda berprofesi sebagai seorang musisi,
Dengan adanya studio musik didalam rumah, pastinya anda akan dapat lebih dapat merasakan kenyamanan dan kebebasan didalam menggunakan studio musik tersebut kapanpun anda inginkan. Jika anda serius didalam menekuni dunia musik ini, anda pun dapat menjadikan studio ini sebagai tempat rekaman pribadi yang dapat melahirkan karya-karya hebat. Namun perlu diingat, selain harus menyediakan ruangan khusus untuk pembangunan studionya, ada beberapa elemen-elemen pendukung lainnya yang perlu diperhatikan.
Ada tips-tips tertentu yang harus anda perhatikan dan diterapkan didalam membangun studio musik ini agar mendapatkan studio musik yang ideal, nyaman dan memenuhi standard-standard yang memang diperlukan dalam fungsinya
1. Konsep studio musik yang memiliki ruangan yang luas
Didalam merancang suatu konsep studio musik akan diperlukan suatu ruangan yang luas, untuk dapat memenuhi kebutuhan penempatan alat musik serta perlengkapan pendukung lainnya. Sebagai solusi, anda dapat memanfaatkan suatu ruangan atau lahan kosong yang mungkin tersedia di rumah anda. Tetapi apabila tidak ada, anda dapat menyiasatinya dengan melakukan penyatuan fungsi beberapa ruang yang sudah ada, seperti garasi atau gudang.
Apabila anda memiliki ruang bawah tanah atau basement, andapun dapat memanfaatkannya, karena jenis-jenis ruangan tersebut sangat ideal untuk dapat dipasangi peralatan kedap suara. Ukuran ideal yang dibutuhkan untuk sebuah studio musik setidaknya akan membutuhkan lahan sekitar 4×5 meter. Apabila anda juga ingin sekaligus membuat studio rekaman, maka anda akan membutuhkan ruangan tambahan dengan ukuran 3×4 meter.
2. Konsep studio musik yang menggunakan peredam suara
Keberadaan suara-suara di sekitar rumah sangat mempengaruhi kualitas musik yang akan dihasilkan, karena itu diperlukan semacam perangkat peredam suara untuk studio musik yang akan direncanakan desainnya. Anda dapat menggunakan dry wall dan panel kayu pada sekeliling luasan dinding untuk menghasilkan kualitas akustik yang cukup baik.
Pemilihan bahan peredam suara yang akan digunakan juga harus diperhatikan, karena kesalahan didalam pemilihannya akan dapat menimbulkan dampak yang kurang bagus terhadap kualitas akustiknya. Selain itu akan diperlukan juga sejenis rangka yang kuat untuk dapat menopang beban bahan peredam yang akan dipasang di dinding ruangan tersebut. Hal lainnya yang juga perlu perhatikan adalah pemilihan AC, karena efek suara yang ditimbulkan oleh AC dapat mengurangi kualitas musik yang dihasilkan.
Sebelum melakukan pemasangan pada material peredam suara, sebaiknya anda melakukan penataan keseluruhan elemen elektronik dan mekanik yang akan digunakan di dalam ruangan. Pastikan ventilasi dan berbagai saluran udara yang masuk ke studio cukup baik dan tidak terhalang oleh apapun. Pelajari juga cara meredam suara bising dari luar rumah.
3. Konsep studio musik di dalam melakukan pemasangan furniture
Sebagai pelengkap kenyamanan, anda dapat menambahkan studio musik yang dirancang dengan beberapa jenis furniture modern yang bersifat minimalis. Furniture dengan jenis ini akan menjadi suatu trik jitu yang akan mempunyai peran sebagai penambah elemen alat peredam. Didalam pemilihan furniture ini perlu diingat untuk tetap memperhatikan warna furniture dan warna studio yang digunakan, agar konsep kesatuan desain tetap dapat terjaga kesatuan konsep ruangannya.
4. Konsep studio musik dengan dinding asimestris
Konsep perencanaan studio musik yang baik adalah yang dapat menghasilkan suatu studio musik yang tidak terdengar pantulan bunyinya. Atau dengan kata lain, ruangan yang akan digunakan dapat terhindari dari suara pantulan instrumen musik yang sedang dimainkan. Sebaiknya anda memilih dinding yang tidak simetris untuk dapat mengurangi bidang pantul yang terjadi.
5. Konsep studio musik yang menggunakan plafon berukuran tinggi
Perancangan plafon atau ceiling yang berukuran tinggi sekitar 2,6 – 2,7 meter sangat diperlukan untuk dapat membantu peredaman pantulan bunyi yang akan terjadi didalam ruangan. Plafon atau ceiling yang mempunyai ukuran ketinggian tersebut akan berfungsi untuk dapat memaksimalkan peredaman suara yang terjadi terjadi saat anda melakukan aktifitas rekaman atau recording.
6. Konsep studio musik dengan menggunakan parket sebagai lapisan lantai
Penggunaan karpet pada studio musik yang biasanya digunakan sebagai lapisan lantai, sangat tidak disarankan dan kurang tepat dalam penerapan konsepnya. Karpet adalah sejenis material yang cepat kotor dan mudah berbau, sehingga tidak cukup higienis penerapan konsep pemakaiannya sebagai lapisan lantai.
Sebagai pilihan alternatif yang cukup baik, sebaiknya dapat digantikan penggunaannya dengan bahan parket yang dapat diterapkan sebagai bahan pelapis pada seluruh permukaan lantai. Karakter material parket yang berjenis kayu ringan, akan sangat menyatu dan serasi pemakaiannya apabila dipadukan dengan desain furniture moderen minimalis yang dikonsepkan didalam satu ruangan. Keuntungan lainnya adalah, pelapis lantai parket juga sangat mudah dibersihkan didalam segi perawatannya dibandingkan dengan menggunakan karpet.
Seandainya anda memutuskan hanya akan merancang desain studio dengan ukuran mini, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan didalam pembuatan konsepnya yaitu:
1. Ukuran studio yang akan dirancang
Pada prinsipnya membangun studio musik dalam ukuran besar ataupun kecil, sama hal nya dengan membangun ruangan untuk ‘home theatre’. Kebutuhan akan suatu ruangan dengan ukuran tertentu yang cukup untuk dapat digunakan sebagai aktifitas yang terjadi didalamnya, akan menjadi suatu pondasi ketentuan yang disyaratkan didalam merencanakan ruangan studio ini. Selain itu pemilihan akan suatu ruangan yang peletakannya cukup terisolir dan jarang dilalui oleh personil keluarga di rumah anda, juga akan mutlak diperlukan didalam perancangan tersebut. Pada umumnya sebagian orang banyak memilih membangun studio musik di bagian garasi, di basement, di bagian sayap rumah ataupun di bagian loteng yang cukup terisolir peletakannya terhadap bangunan hunian utama.
Luasan minimum standar ruangan yang diperlukan untuk studio musik sekitar 4×5 meter persegi. Ukuran ini merupakan asumsi ukuran luasan yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan fungsi sebagai studio berukuran mini. Dengan ukuran ini akan dapat memuat perlengkapan seperti mikrofon, dua speaker besar, drum dan gitar. Seandainya anda berencana untuk sekaligus membangun studio rekaman, pastinya anda akan memerlukan ruangan tambahan yang lebih besar. Tambahan ruang yang diperlukan akan diperlukan sebagai tempat kegiatan mixing atau isi suara dan kegiatan lainnya. Biasanya akan memerlukan tambahan luasan ruang sekitar 3×4 meter persegi.
2. Ukuran tinggi plafon studio
Ketinggian plafon atau ceiling studio ruangan tetap harus mengikuti standard ukuran yang sudah ditentukan, sekalipun studio yang direncanakan berukuran mini. Hal ini disebabkan karena faktor ketinggian akan menjadi salah satu unsur penting di dalam menghasilkan suatu hasil suara atau akustik yang bagus saat proses rekaman dilakukan. Plafon atau ceiling yang terlalu tinggi akan membuat gelombang suara yang keluar pun akan semakin besar sehingga suara yang dihasilkan pun akan menjadi kurang sempurna. Ketinggian plafon atau ceiling yang disyaratkan adalah sekitar 2,6 – 2,7 meter.
3. Pemakaian peredam suara
Elemen lain yang juga sangat penting didalam mendirikan studio musik ini adalah pemakaian peredam suara. Faktor ini merupakan hal yang paling utama sebagai syarat untuk membuat studio musik ataupun studio rekaman. Perlu diperhatikan didalam memilih jenis peredam suara yang akan digunakan. Idealnya, dinding dan plafon terbuat dari beberapa lapisan dry wall dengan menggunakan finishing atau lapisan kayu sebagai penyelesaian desainnya.
Lapisan ini juga sangat berguna didalam mengatasi frekuensi dengung suara. Ukuran pada pertengahan frekuensi waktu gema adalah sekitar 1.2 detik dan datar dengan frekuensinya. Selain itu, pilihan material bahan lainnya yang dapat dipilih adalah jenis bahan rockwool didalam papan partisi gypsum ukuran 12mm yang dilapisi parket dibagian luarnya sebagai peredam suara. Pemasangannya dapat dilakukan pada keseluruhan plafon, partisi dinding dan lantai.
4. Pemakaian aksesori studio
Sebagai solusi untuk menutupi bagian lantai agar terasa lebih nyaman, pilihlah penutup lantai yang nyaman dipijak. Parket kayu adalah solusi yang cukup baik untuk mengatasi masalah ini.
Sedangkan sebagai elemen untuk memperindah studio, anda dapat merancang ruangan dengan pemakaian aksesori yang bertema musik agar studio anda terlihat tetap menarik:
1. Pemilihan lantai
Ada berbagai jenis-jenis lantai. Pada lantai bagian tengah ruangan, sebagai konsep desain yang dapat digunakan anda bisa membuat sebuah gambar not balok yang besar dari karpet berwarna hitam putih dan memadukannya dengan pola not digabungkan dengan
beberapa not balok kecil dan tempelkan di bagian lantai hingga menyerupai jejak langkah.
2. Menghias dinding
Karena musik adalah sesuatu yang bersifat dinamis, pada bagian dinding anda dapat memilih warna-warna cerah seperti perpaduan antara warna-warna kuning, hijau, dan biru laut atau dengan memadukannya dengan warna-warna lainnya.
Anda juga dapat menghias dinding dengan membuat pola not balok yang digunting dengan membuatnya dari karton berwarna hitam putih, ataupun dengan jalan mengecat dinding anda dengan pola tersebut.
Jika anda ingin melakukannya lebih mudah dan praktis lagi, pilihlah wallpaper bertemakan musik atau dengan motif peralatan music seperti piano yang berwarna hitam dan putih. Cara lainnya yang cukup populer adalah dengan membuat lukisan gambar alat musik, ataupun dengan cara memasang poster dan memobilia pemusik-pemusik ternama didunia.
3. Desain tempat tidur dengan tema musik
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mendesain tempat tidur dan sofa yang bertemakan musik seperti dengan pemakaian sarung bantal, seprai ataupun selimut dengan motif piano dan not balok.
4. Menghias jendela
Gunakan imajinasi anda untuk menghias jendela dengan koleksi piringan hitam atau CD yang digantung pada jendela yang sekilas akan berbentuk seperti tirai. Atau dapat juga dengan memasang gorden dengan motif musik. pelajari juga mengenai cara membuat gorden sendiri.
5. Buat panggung kecil
Anda bisa membuat panggung di dalam ruangan, agar kesan musikal di dalam ruangan studio anda menjadi semakin lebih berkarakter. Desain panggung ini dapat menggunakan balok kayu yang sudah diamplas dan dicat warna hitam. Pemasangannya dengan cara ditumpuk sehingga membentuk sebuah panggung berukuran mini.
Demikianlah sedikit info mengenai cara membuat studio musik di rumah. Selamat mencoba.