Mengintip 9 Jenis-jenis Lantai pada Rumah Tinggal

jenis lantaiPada rumah tinggal, lantai rumah juga memiliki peranan penting dalam membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik. Selain itu, lantai rumah juga dapat mempertegas konsep rumah yang digunakan, entah desain rumah minimalis dan sebagainya. Namun tahukah Anda bahwa terbagai berbagai jenis lantai rumah yang dapat digunakan? Setiap jenis lantai ini memiliki karakteristik, kelebihan serta kekurangan masing-masing. Penasaran? Berikut ini adalah jenis-jenis lantai rumah yang dapat Anda gunakan, yakni:

  1. Lantai keramik

Salah satu material lantai yang paling populer digunakan dalam rumah minimalis sederhana adalah lantai keramik. Lantai ini cukup populer di pasaran karena proses pemasangannya yang tidak rumit, harganya yang relatif terjangkau serta dapat ditemukan dengan mudah di berbagai toko bangunan. Sebagai material, keramik juga serbaguna. Sebab keramik tidak hanya dapat digunakan sebagai pelapis lantai, namun juga sebagai material penutup dinding.

Lantai keramik sendiri terbagi menjadi dua bagian, yakni keramik halus  dan keramik kasar. Perbedaan ini didasari oleh tempat peletakkan keramik itu sendiri. Apakah di dalam ruangan atau diluar ruangan. Sebelum hendak menggunakan keramik sebagai lantai di rumah Anda, sebaiknya simak dulu kelebihan dan kekurangan lantai keramik!

  1. Lantai granit

Selain keramik, ada pula batu granit. Sebagai material lantai, batu granit terkesan lebih ekslusif karena guratan alaminya dan tampilannya yang mewah. Maka tidak heran, untuk mendapatkan jenis batu ini akan membutuhkan harga yang tidak sedikit. Lantai granit sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni granite tile dan granit alam. Terdapat kelebihan dan kekurangan batu granit yang perlu Anda ketahui. Selain itu, untuk menjaga lantai granit tetap awet, Anda dapat membaca cara membersihkan lantai granit yang kusam, cara membersihkan lantai granit agar mengkilap atau cara menghilangkan goresan pada granit.

  1. Lantai marmer

Marmer merupakan material lantai rumah yang bahan dasarnya berasal dari batu alam asli, kemudian dipotong kembali dalam bentuk lembaran-lembaran besar. Karena berasal dari batu alam, marmer memiliki tekstur yang khas serta motif yang berbeda-beda. Karena tampilan mewah dan kualitasnya yang sudah tidak diragukan lagi, harga material ini terbilang cukup mahal. Untuk menggunakan lantai ini, Anda dapat memotongnya menyesuaikan dengan dimensi lantai yang dibutuhkan. Hebat bukan?

  1. Lantai teraso

Lantai teraso atau terrazzo, merupakan lantai yang terbuat dari bahan dasar serbuk, serpihan maupun pecahan granit, marmer, kaca hingga batu. Material ini terbuat dari percampuran bahan-bahan tersebut, hingga akhirnya dicetak dan dibakar. Pada saat proses pemasangan akhir, batu ini perlu dipoles terlebih dahulu agar tampilannya lebih berkilau dan menarik.

  1. Lantai tegel

Serupa dengan lantai teraso, lantai ini sebenarnya sering kali diaplikasikan pada bangunan-bangunan lama. Lantai tegel ini terbuat dari bahan dasar semen serta campuran bubuk pewarna. Tegel biasanya dapat ditemukan dalam beragam motif, diantaranya adalah motif polof dengan warna solid, tegel bermotif serta tegel dengan motif puzzle. Pemasangan lantai tegel relatif mudah dan cepat. Namun dari segi harga, lantai ini ternyata tidak kalah dengan harga lantai keramik dan granit. Selain itu, lantai ini juga perlu dipoles terlebih dahulu agar terlihat bersinar.

  1. Lantai parket

Lantai parket merupakan salah satu lantai yang berbahan dasar dari berbagai jenis kayu konstruksi. Lantai ini sering digunakan pada rumah tinggal yang ingin memberikan tampilan alami dan natural. Meskipun berbahan kayu, material yang digunakan haruslah berasal dari jenis kayu yang tidak dimakan rayap.

Lantai parket sendiri terbagi menjadi tiga macam, yakni lantai parket yang terbuat dari kayu solid lalu dipotong setelahnya berdasarkan ukuran ketebalan lebar panjang lantai yang dibutuhkan, ada pula lantai parket laminating flooring yang terbuat dari bahan dasar serbuk kayu. Serta yang terakhir adalah parket sintesis atau wood plasic composite, yang terbuat dari bahan biji plasti, kemudian diproses hingga membentu serta dan motif kayu.

  1. Lantai harderner

Lantai hardener sering juga disebung dengan epoxy floor hardener. Lantai ini biasanya digunakan pada bangunan-bangunan pabrik, bengkel hingga garasi rumah tinggal. Proses pembuatan lantai ini adalah dengan melakukan cor beton, kemudian di finishing dengan acian serta pelapis epoxy dibagian atasnya.

  1. Lantai batu alam

Batu alam sering kali digunakan sebagai pelapis lantai pada area outdoor rumah tinggal. Namun tidak jarang juga lantai batu alam digunakan pada garasi rumah. Lantai ini dapat menimbulkan kesan natural dan alami yang menenangkan penghuni rumahnya.

  1. Lantai vinyl

Satu lagi produk lantai rumah yang dapat Anda gunakan adalah lantai vinyl. Lantai ini merupakan lantai praktis dengan permukaan yang lebih halus dibandingkan dengan lantai kayu. Selain itu lantai vinyl dapat diaplikasikan pada lantai rumah yang sebenarnya sudah terpasang sebelumnya. Hebat bukan?

Demikianlah beberapa jenis-jenis lantai rumah yang dapat digunakan serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!