Jika melihat dari segi kekuatan, granit tentunya jauh lebih unggul dibandingkan dengan keramik. Hal ini dikarenakan ubin granit diproduksi melalui proses pembakaran dalam suhu yang lebih tinggi yakni sekitar 1230 derajat Celcius. Setelah melalui proses pembakaran, granit dipress dengan kekuatan 7200 PH. Inilah sebabnya mengapa granit jauh lebih kuat dibandingkan dengan keramik.
Untuk keramik sendiri harnya dibakar pada suhu sekitar 1000 derajat Celcius. Tidak hanya memiliki sifat rapuh, namun keramik juga memiliki karakteristik yang keras dan kaku.
Pada bagian permukaan keramik terbuat dari lapisan bahan glasur agar tampak mengkilap. Namun jika meninjau dari daya tahan, bahan ini tidak cukup kuat untuk menahan gesekan. Jika dibandingkan dengan granit, yang tidak hanya menggunakan bahan glasur, namun juga menggunakan pemolesan agar mendapatkan tampilan yang mengkilap. Maka dari itu, granit jauh lebih tahan terhadap daya gesek jika dibandingkan dengan keramik. Namun tetap saja, apabila granit terkena gesekan dari paku, kaca atau benda tajam lainnya, masih juga dapat tergores.
Pada ubin granit terdapat cutting size, yang membuat tingkat presisi masing-masing lembar granit sangat akurat. Anda hanya akan membutuhkan nat selebar 1 mm dalam proses pemasangannya. Sedangkan jika bicara soal granit, terdapat dua metode pemotongan, yakni uncutting dan cutting size. Apabila Anda membeli keramik jenis uncutting, maka akan dibutuhkan nat selebar 2-3 mm. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat presisi keramik masih kurang dibandingkan dengan granit.
Kalau bicara soal pola, tentu keramik memiliki keunggulan karena dapat menyajikan banyak pola yang beragam. Tidak hanya pola, namun ada pula beragam warna yang dapat disesuaikan dengan material penutup dinding dan sebagainya. Meski demikian, granit memiliki tampilan yang jauh lebih murah. Granit cocok digunakan sebagai cara menyulap rumah biasa menjadi mewah. Selain itu, penggunaan granit juga banyak diterapkan pada rumah minimalis sederhana dan berbagai desain rumah minimalis.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keramik tidak tahan terhadap goresan. Oleh karena itu, keramik yang terkena goresan perlu perbaiki dengan cara menggantinya dengan yang baru. Sedangkan apabila granit terkena goresan-goresan kecil maka tidak akan bermasalah. Namun apabila Anda ingin menutupi goresan tersebut dapat dilakukan dengan memoles permukaan granit dengan menggunakan bubuk poles. Tenang saja, harganya masih cukup terjangkau, kok!
Mungkin salah satu kelemahan granite adalah harga jualnya yang cukup mahal. Maka dari itu granit tidak cocok digunakan sebagai tips hemat membangun rumah. Keramik dapat diperoleh dengan harga yang jauh lebih murah dari granit. Meski demikian, kualitas yang dimiliki oleh granit sudah tidak perlu diragukan kembali.
Demikianlah beberapa penjabaran mengenai kelebihan granit dibanding keramik yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…