Mengintip 6 Kelebihan Granit Dibanding Keramik

kelebihan lantai granitJenis-jenis lantai rumah yang digunakan diberbagai jenis-jenis rumah tinggal tentunya sangat beragam. Mulai dari lantai kayu, lantai marmer hingga lantai keramik dan lantai granit. Diantara beberapa material tersebut, lantai granit dan lantai keramik selalu dibandingkan satu sama lain. Padahal terdapat kelebihan dan kekurangan lantai keramik serta kelebihan dan kekurangan batu granit. Namun jika kita membandingkan keduanya, manakah material yang lebih baik. Banyak yang berkata bahwa granit merupakan material yang jauh lebih baik dari keramik. Ingin tahu alasannya? Berikut ini adalah kelebihan granit dibanding keramik jika mengacu dari beberapa aspek, yakni:

  1. Kekuatan

Jika melihat dari segi kekuatan, granit tentunya jauh lebih unggul dibandingkan dengan keramik. Hal ini dikarenakan ubin granit diproduksi melalui proses pembakaran dalam suhu yang lebih tinggi yakni sekitar 1230 derajat Celcius. Setelah melalui proses pembakaran, granit dipress dengan kekuatan 7200 PH. Inilah sebabnya mengapa granit jauh lebih kuat dibandingkan dengan keramik.

Untuk keramik sendiri harnya dibakar pada suhu sekitar 1000 derajat Celcius. Tidak hanya memiliki sifat rapuh, namun keramik juga memiliki karakteristik yang keras dan kaku.

  1. Daya tahan

Pada bagian permukaan keramik terbuat dari lapisan bahan glasur agar tampak mengkilap. Namun jika meninjau dari daya tahan, bahan ini tidak cukup kuat untuk menahan gesekan. Jika dibandingkan dengan granit, yang tidak hanya menggunakan bahan glasur, namun juga menggunakan pemolesan agar mendapatkan tampilan yang mengkilap. Maka dari itu, granit jauh lebih tahan terhadap daya gesek jika dibandingkan dengan keramik. Namun tetap saja, apabila granit terkena gesekan dari paku, kaca atau benda tajam lainnya, masih juga dapat tergores.

  1. Presisi

Pada ubin granit terdapat cutting size, yang membuat tingkat presisi masing-masing lembar granit sangat akurat. Anda hanya akan membutuhkan nat selebar 1 mm dalam proses pemasangannya. Sedangkan jika bicara soal granit, terdapat dua metode pemotongan, yakni uncutting dan cutting size. Apabila Anda membeli keramik jenis uncutting, maka akan dibutuhkan nat selebar 2-3 mm. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat presisi keramik masih kurang dibandingkan dengan granit.

  1. Pola

Kalau bicara soal pola, tentu keramik memiliki keunggulan karena dapat menyajikan banyak pola yang beragam. Tidak hanya pola, namun ada pula beragam warna yang dapat disesuaikan dengan material penutup dinding dan sebagainya. Meski demikian, granit memiliki tampilan yang jauh lebih murah. Granit cocok digunakan sebagai cara menyulap rumah biasa menjadi mewah. Selain itu, penggunaan granit juga banyak diterapkan pada rumah minimalis sederhana dan berbagai desain rumah minimalis.

  1. Perawatan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keramik tidak tahan terhadap goresan. Oleh karena itu, keramik yang terkena goresan perlu perbaiki dengan cara menggantinya dengan yang baru. Sedangkan apabila granit terkena goresan-goresan kecil maka tidak akan bermasalah. Namun apabila Anda ingin menutupi goresan tersebut dapat dilakukan dengan memoles permukaan granit dengan menggunakan bubuk poles. Tenang saja, harganya masih cukup terjangkau, kok!

  1. Harga

Mungkin salah satu kelemahan granite adalah harga jualnya yang cukup mahal. Maka dari itu granit tidak cocok digunakan sebagai tips hemat membangun rumah. Keramik dapat diperoleh dengan harga yang jauh lebih murah dari granit. Meski demikian, kualitas yang dimiliki oleh granit sudah tidak perlu diragukan kembali.

Demikianlah beberapa penjabaran mengenai kelebihan granit dibanding keramik yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!