4 Struktur Bangunan Tinggi Tahan Gempa di Jepang

Saat ini teknologi sudah semakin maju dan memberikan banyak manfaat terhadap peradaban manusia, salah satunya ialah mampu membantu manusia di dalam membangun sebuah bangunan yang tahan dari gempa. Meskipun memang bencana atau dalam hal ini gempa cenderung tidak bisa diprediksi, namun bukan berarti kita tidak bisa melakukan tindakan antisipatif untuk meminimalisir terjadinya kerusakan dan kerugian, baik korban manusia maupun harta.

Salah satu struktur bangunan tinggi tahan gempa yang bisa anda saksikan adalah yang berada di Jepang. Negara yang mendapatkan julukan sebagai Negeri Sakura tersebut memang terkenal karena bangunannya yang tahan gempa sehingga tidak mudah roboh. Meskipun negara tersebut merupakan salah satu negara yang rawan terjadi gempa, namun dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di sana, sehingga Jepang mampu membuat bangunan yang memiliki ketahanan terhadap gempa.

Maka dari itu, penting bagi anda untuk mengetahui seperti apa struktur bangunan tinggi tahan gempa yang akan kami jelaskan pada postingan kali ini. Namun sebelum itu, kami ingin menginformasikan agar supaya anda mempelajari tentang cara mengatasi tembok retak dan juga tips mengatasi kamar tidur yang lembab yang bisa anda coba di rumah.

1. Roppongi Hills Mori Tower

Roponggi Hills Mori TowerStruktur bangunan tinggi tahan gempa yang ada di Jepang adalah Roppongi Hills Mori Tower. Bagi anda yang ingin mengetahui lokasi yang pasti dari gedung pencakar langit yang satu ini yakni berada di Minato, Tokyo dimana gedung tersebut memiliki setidaknya 54 lantai. Roppongi Hills Mori Tower juga telah dinobatkan sebagai salah satu gedung tertinggi yang ada di Jepang dan Benua Asia karena ketinggiannya yang mencapai kurang lebih 238 meter.

Perlu anda ketahui bahwasanya struktur bangunan yang digunakan di gedung Roppongi Hills Mori Tower tidak jauh berbeda dengan yang ada di Taipei 101 dimana seseorang yang mendesain gedung ini memberikan ketahanan yang lebih pada bagian pipa baja dan juga menggunakan sebuah teknologi yang disebut dengan oil damper yang memiliki keunggulan mampu menahan guncangan.

Roppongi Hills Mori Tower dilengkapi dengan kurang lebih sebanyak 192 peredam getaran yang di dalamnya berisi cairan peredam. Hal inilah yang membuat Roppongi Hills Mori Tower bisa tahan terhadap gempa yang mengguncang Jepang beberapa waktu yang lalu. Adapun cara kerja dari  peredam tersebut ialah ketika diketahui adanya guncangan, maka ia secara otomatis akan menyeimbangkan bangunan sehingga tidak akan roboh. Kemudian minyak yang ada di dalam peredam tersebut juga akan tergelincir dan mengarah ke arah yang berlawanan dari asal getaran gempa maupun angin sehingga akan meminimalisir terjadinya goncangan.

2. Tokyo Skytree

Tokyo SkytreeBagi anda yang ingin menemukan salah satu bangunan tertinggi dan terkenal di Jepang, maka kami sarankan agar anda datang ke Tokyo Skytree yang merupakan sebuah pemancar sinyal televisi dan juga radio serta biasanya juga digunakan sebagai lokasi untuk melakukan oberservasi atau pengamatan.

Tokyo Skytree memiliki ketinggian yang mencapai 634 meter yang menjadikannya sebagai bangunan tertinggi nomor 2 di dunia setelah Burj Khalifa. Adapun mengenai struktur tanah yang terdapat di Tokyo Skytree adalah ia berada di tanah dengan bentuk segitiga dimana pada bagian atasnya berubah menjadi lingkaran.

Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, memang alasan menggunakan denah tanah berbentuk segitiga karena dianggap lebih tahan terhadap guncangan dan juga lebih kokoh. Sementara itu, lingkaran yang ada pada bagian atas nantinya akan berperan di dalam mengantisipasi adanya hembusan angin dari segala arah yang berada pada ketinggian.

Seperti halnya bangunan yang ada di poin pertama, Tokyo Skytree juga menggunakan teknologi berupa oil damper yang akan berguna untuk menahan dan meminimalisir adanya guncangan. Pada bagian kolom pusat, ia berfungsi sebagai penyeimbang yang nantinya rangka pada bagian luar akan secara otomatis ikut bergerak ketika terjadinya gempa. Kemudian peredam getar yang sudah dipasang akan berguna di dalam menjaga gravitasi untuk menjaga keseimbangan antara bagian atas dan juga bawahnya.

Selain itu, bangunan Tokyo Skytree juga sedari awal didesain agar mampu tahan terhadap gempa yakni dengan dibangunnya tiang pancang dan juga beton yang memiliki diamter kedalaman kurang lebih 50 meter sehingga akan membuatnya semakin kokoh meskipun adanya getaran.

3. Fa-Bo

Fa-BoStruktur bangunan tinggi tahan gempa selanjutnya adalah Fa-Bo. Bangunan yang satu ini merupakan sebuah gedung perkantoran dari pabrik tekstil Jepang bernama Komatsu Seiren. Meskipun hanya terdiri dari tiga lantai, namun bangunan ini merupakan salah satu bangunan yang kuat menahan goncangan gempa.

Terdapat setidaknya 1031 lapisan luar berupa batang karbon fiber yang dipasang di segala arah, termasuk juga pada bagian atapnya. Batang karbon fiber bukan hanya terkenal karena fleksibel, melainkan ia juga terkenal tahan terhadap gempa sehingga bangunan ini juga terbukti selamat ketika gempa bumi yang melanda Jepang beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, di dalamnya juga terdapat  kurang lebih 2778 layar yang tentu saja akan semakin membuat gedung yang satu ini stabil dan benar-benar tahan terhadap gempa bumi yang terjadi. Cara kerjanya yaitu ketika gempa bumi, maka bangunan gedung akan secara otomatis bergoyang ke sisi dan sisi kemudian batang akan merenggang dan melakukan penarikan terhadap bangunan sehingga kembali ke posisi semula.

4. Ark Hills Sengokuyama Mori Tower

Ark Hills Sengokuyama Mori TowerStruktur bangunan tinggi tahan gempa juga terdapat di Ark Hills Sengokuyama Mori Tower yang mana gedung ini merupakan gedung multifungsi yang berlokasi di Tokyo, Jepang. Perlu anda ketahui bahwa teknologi yang sama juga diterapkan di Ark Hills Sengokuyama Mori Tower yakni menggunakan oil damper yang tentu saja akan membuat struktur gedung yang satu ini akan tahan terhadap goncangan yang terjadi.

Selain menggunakan teknologi untuk meredam getaran, ternyata Ark Hills Sengokuyama Mori Tower juga telah dilapisi dengan plat baja yang berada di setiap lantainya. Pelat-pelat tersebut dipasang pada bagian rongga dinding di bagian atas, sementara bagian bawahya dipasang dengan peredam getaran.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai struktur bangunan tinggi tahan gempa yang ada di Jepang. Kami juga menyarankan agar anda mempelajari informasi penting seperti di bawah ini: