Dalam membuat kolam ikan di berbagai jenis-jenis rumah tinggal, orang-orang pasti lebih cenderung memperhatikan desain kolam agar berkesinambungan dengan berbagai macam-macam konsep bangunan. Faktor estetika kolam ikan memang penting, supaya indah di pandangan dan meningkatkan tampilan rumah menjadi lebih baik. Namun sebenarnya, ada hal yang jauh lebih penting untuk diperhatikan, yakni proses penyaringan air kolam. Filter kolam ikan merupakan alat yang digunakan untuk menjaga agar air kolam tetap jernih. Filter kolam ini juga digunakan sebagai cara merawat kolam renang di rumah, cara merawat air kolam renang agar tetap jernih serta cara merawat kolam renang di musim hujan. Maka dari itu, peranan filter dalam kolam ikan juga sangatlah penting.
Apabila kolam ikan rumah Anda tidak menggunakan filter di dalamnya, maka tidak heran bila dalam beberapa waktu ke depan jika kolam ikan Anda akan mengalami beberapa masalah berikut ini :
- Air kolam akan mudah sekali mengeruh dan keindahan kolam ikan pun akan semakin berkurang karena ikan tidak akan terlihat dengan jelas.
- Dari dalam air, muncul bau yang tidak sedap dan sangat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
- Lama kelamaan, air kolam akan semakin tercemar dan menyebabkan ikan-ikan yang hidup di dalamnya, satu per satu menjadi mati.
- Apabila kolam terletak di luar ruangan, maka paparan sinar matahari secara intens dapat memicu timbulnya lumut di permukaan dasar kolam yang akan mengakibatkan berbagai masalah lainnya apabila kadar lumut berlebihan.
Permasalahan-permasalahan tersebut sebenarnya dapat ditanggulangi dan dikurangi kemungkinan terjadinya dengan memasangkan filter air pada kolam ikan. Namun besaran filter harus menyeimbangi dengan besaran kolam ikan, supaya proses penyaringan dapat berlangsung secara optimal. Filter kolam dapat ditemukan dengan mudah dan dijual dimana-mana. Tapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya Anda juga bisa membuat filter kolam ikan sendiri lho! Hebat bukan? Untuk mengatahui cara membuat filter kolam yang baik dan benar, sebelumnya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan. Berikut ini adalah daftarnya, yakni :
- Pompa air. Pompa air ini nantinya akan berfungsi sebagai penyedot sekaligus sebagai jalur sirkulasi air kolam menuju ke filter. Pompa juga akan menyaring air keruh menjadi air jernih.
- Wadah kosong. Wadah kosong ini dapat berupa derigen atau paralon yang berukuran besar dan dirasa mampun untuk menahan debit air yang banyak dengan kecepatan yang cukup tinggi.
- Pasir silika. Dalam hal penjernian, pasir ini akan berperan sebagai penyaring kotoran yang berukuran kecil.
- Ferrolite. Ferrolite atau yang bisa disebut juga dengan manganese ini berperan untuk menghilangkan unsur besi yang tercampur dalam air kolam ikan.
- Karbon aktif. Karbon aktif atau arang aktif ini berperan sebagai penghilang bau dan rasa di dalam air pada proses penjernihan berlangsung.
- Kapas filter. Peran utama yang dimiliki oleh kapas ini adalah sebagai penyaring kotoran ikan yang tercampur dalam air, kemudian dijernihkannya.
Ketika semua alat dan bahan sudah terkumpul, sebelum hendak membuat filter kolam ikan, Anda perlu membersihkan bahan-bahan tersebut. Seperti wadah kosongnya diutamakan untuk dibersihkan dengan menggunakan alkohol yang dioleskan dengan bantuan alat kebersihan rumah berupa lap kering supaya lebih higienis. Batu zeolit juga sebaiknya dibersihkan dulu dan jangan sampai kotor. Ketika semua bahan sudah bersih, maka berikut ini adalah beberapa langkah dari cara membuat filter kolam ikan, yakni :
- Pertama-tama, letakkan kapas filter pada bagian dasar wadah kosong. Karena berperan sebagai penyaring terakhir air kotor sebelum akan dialirkan kembali ke kolam, maka posisi kapas diletakkan paling bawah.
- Setelah kapas filter, susunan selanjutnya adalah batu zeolit yang berukuran besar. Batu ini diletakkan hingga menutupi permukaan lapisan filter dan pastikan benar-benar merata.
- Langkah selanjutnya adalah memberikan kembali kapas filter diatas batu zeolit. Namun ukuran kapasnya lebih tipis dibandingkan dengan kapas pertama. Sebab kapas pada lapisan ini hanya berperan sebagai sekat yang membatasi bahan penjernih satu dengan yang lainnya.
- Kemudian, Anda baru dapat meletakkan lapisan karbon aktif hingga benar-benar menutupi permukaan kapas filter. Lalu di bagian atas karbon aktif, letakkan kembali karbon filter yang tipis.
- Pada bagian atas karbon filter ini, Anda lalu meletakkan ferolite dan kembali tutup dengan kapas filter.
Dengan melakukan beberapa langkah dasar tersebut, maka filter kolam ikan pun selesai dan siap untuk digunakan! Bagaimana? Tidak terlalu sulit bukan? Selain tidak perlu mengeluarkan dana berlebihan, Anda juga dapat memanfaatkan barang-barang bekas dan mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat! Demikianlah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai cara membuat filter kolam ikan yang baik dan benar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!