Pernah merasa bingung saat kepanasan, AC malah tidak dingin? AC tidak dingin seperti ini penyebabnya banyak, sebaiknya kenali dahulu penyebab AC tidak dingin dan cara mengatasinya, supaya bisa segera di service atau malah bisa diperbaiki sendiri. Karena sebenarnya ada beberapa penyebab AC tidak dingin bisa di-service sendiri tanpa harus dikerjakan teknisi AC. Mari kita simak lebih lanjut, kita mulai dari yang paling sederhana.
1. Remote AC
Ternyata remote juga menyebabkan AC tidak dingin, tetapi bukan akibat kerusakan pada remote. Rata-rata penyebab AC tidak dingin yang termasuk dalam permasalahan pada remote adalah kesalahan setting remote saja. Settingan yang kurang tepat membuat AC tidak dingin. Untuk memperbaikinya coba perhatikan layar remotenya. Cek posisi mode yang dipakai karena pada remote AC terdapat 3 mode yaitu mode dry, auto, dan cool. Untuk pengaturan suhu dingin maka pastikan mode setting di auto atau cold. Karena untuk mode dry berarti AC tidak dingin hanya keluar angin saja.
2. Luas Ruangan
Luas ruangan juga dapat mempengaruhi kinerja AC. Untuk ukuran luas kamar 3×3 kita dapat menggunakan AC 1 Pk. Tetapi untuk ruangan yang lebih luas maka gunakan AC 1,5 atau 2 PK. Semakin luas kamar maka suhu yang dibutuhkan untuk menurunkan suhu kamar akan lebih besar. Oleh karena itu usahakan menggunakan AC yang sesuai dengan luas ruangan atau kamar yang mau dipasang AC. Jika tidak maka ruangan tidak akan terasa dingin maksimal.
Namun bagaimana jika sudah terpasang AC dengan ukuran PK lebih kecil untuk ruang yang luas? Untuk mendapatkan dingin yang maksimal turunkan sampai suhu terendah yang ada pada remote AC. Berapa pun dinginnya dinikmati saja sambil bersiap mengganti AC yang lebih besar kapasitasnya.
3. Freon Habis
Freon berfungsi untuk mendinginkan AC. Ciri-ciri freon AC rumah habis maka AC tidak akan dingin. Jika freon berkurang juga menyebabkan hal yang sama yaitu AC tidak cukup dingin untuk menurunkan suhu udara dalam ruangan. Cara mengatasinya mintalah teknisi AC memeriksa apakah freon habis atau tidak. Jika habis maka minta teknisi sekalian menggantinya.
4. Kebocoran Freon
Freon biasanya dapat diganti 4-5 tahun sekali karena freon hanya dipakai sedikit untuk mendinginkan AC. Namun apa jadinya kalau AC anda sering sekali mengganti freon? Karena sebenarnya freon hanya diganti 4-5 tahun sekali, maka anda harus curiga ada sesuatu yang salah pada penghubung freon, bisa jadi pipa yang tidak lancar akibat bisa jadi patah/bengkok atau bocor. Jika anda merasa demikian maka mintalah teknisi untuk mengecek pipa freon AC anda apakah dalam keadaan baik-baik saja atau bermasalah. Jika bermasalah maka anda cukup meminta teknisi untuk membetulkan atau mengganti pipa saja.
Jika anda ingin memeriksa sendiri pipa freon, maka anda dapat melakukannya dengan mudah. Pertama cek apakah ada pipa yang bengkok/patah yang menghambat atau membuang freon keluar pipa. Jika tidak ada patahan maka anda lanjutkan dengan mengecek apakah ada kebocoran pipa atau tidak. Cara mengecek kebocoran pipa freon sama dengan cara memeriksa ban bocor. Cuma media yang kita gunakan adalah air sabun. Caranya adalah:
- Buatlah gelembung air sabun dalam ember
- Ambil glembung dan lumuri pada pipa freon.
- Perhatikan apakah ada pembesaran atau pergerakan pada gelembung diskitar pipa freon.
- jika ada maka ditandai lokasinya, itu berarti pipa AC bocor.
Jika ternyata anda menemukan kebocoran maka minta teknisi memperbaikinya.
5. Kompresor
Kompresor juga mempengaruhi AC menjadi tidak dingin. Keadaan kompresor yang rusak dapat membuat AC tidak dingin, jika sudah memeriksa yang lain di atas, AC masih tidak dingin maka periksalah kompresor. Kompresor melemah dapat diperiksa dengan cara mendengarkan bunyi yang ditimbulkan kompresor. Jika bunyinya keras, arus listrik kompresor lebih rendah dari kondisi standar, dan tekanan melebihi standar maka dapat disimpulkan kompresor rusak. Solusinya kompresor harus segera diganti.
Kompresor dapat rusak karena usia, biasanya mengalami adanya karat sehingga menjadi kebocoran pada lokasi karat. Kompresor juga bisa mengalami aus karena usia. Selain itu ampere kompresor yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan kompresor. Kompresor akan menjadi mudah panas. Jika kompresor panas terus-terusan akan mudah sekali rusak. Jika kompresor AC anda rusak maka gantilah dengan kompresor baru sesuai kapasitas AC anda. Dan jika usia AC lebih dari 10 tahun, maka disarankan untuk mengganti unit AC yang berada diluar ruangan agar lebih efektif.
6. Unit Outdoor
AC tidak dingin juga dapat disebabkan oleh peletakan unit outdoor yang salah. Unit outdoor membutuhkan ruang atau space yang cukup untuk bekerja optimal. Jika diletakkan dalam ruang yang sempit atau terlalu kecil maka outdoor akan bekerja dengan keras dan akan menyebabkan cepat panas. Beberapa cara mengatasinya adalah:
- Letakkan outdoor pada ruang yang lebih bebas, sedikit luas, dan
- lebih baik diletakkan di atas karena akan bebas untuk menyerap udara.
- Letakkan AC dengan jarak minimal 80 cm dari depan yang kosong dan 30 cm jarak kiri kanan.
- Hindari meletakkan AC berhadap-hadapan karena akan menyebabkan udara panas saling terperangkap dan akan menyebabkan kerusakan.
Lakukan cara-cara diatas agar unit outdoor dapat bekerja maksimal dan usia AC akan lebih awet karena unit outdoor terpelihara dengan baik.
7. AC Kotor
Jika biasanya AC anda dingin tetapi tiba-tiba jadi tidak dingin mungkin AC anda kotor. Cara membersihkan AC rumah bisa dilakukan sendiri, namun agar aman lebih baik minta tukang services AC untuk membersihkannya. Lakukan perawatan AC secara teratur agar dingin terjaga. Selain itu usia AC akan awet dan mampu bertahan lama. Waktu yang tepat untuk service AC maksimal 3 bulan sekali. Jika lebih dari itu maka akan ada penurunan kualitas suhu dingin karena AC kotor.
Cara mengatasi udara panas di dalam rumah, apabila AC masih belum dingin dan masih diperbaiki, bisa menggunakan alternatif pendingin ruangan pengganti AC. Demikian penjelasan tentang kenapa AC tidak dingin hanya keluar angin saja dan cara mengatasinya . Semoga anda dapat menjaga AC agar tetap dingin dan lebih awet.