Sebenarnya untuk menggunakan kuota internet dari operator telekomunikasi lokal lebih fleksibel, karena seseorang bisa memakainya dimana saja dan kapan saja. Akan tetapi tidak bisa digunakan secara unlimited dan rata-rata akan habis sebelum pada waktunya.
Berbeda dengan wifi untuk rumah dimana memiliki kuota yang lebih besar, kecepatan stabil dan bisa dikatakan lebih efisien untuk banyak kegiatan di rumah. Mulai dari bekerja hingga belajar bisa dilakukan dengan lancar, dan berikut tips memilih wifi untuk rumah terbaik untuk anda semua.
1. Persiapkan Budget
Pertama yang perlu diperhatikan yakni mempersiapkan budget, dikarenakan anda harus membayar biaya berlangganan per bulan untuk menikmati akses internet dari penyedia layanan. Ada yang mulai ratusan ribu, hingga juta rupiah.
Tentu saja ini tergantung dari kecepatan yang bisa anda dapatkan, semakin mahal biaya berlangganan maka semakin tinggi juga kecepatan download dan upload yang bisa diakses. Begitu juga dengan FUP atau batas maksimal dengan kecepatan terbaik.
2. Tentukan Berapa Orang yang Menggunakan
Kalau yang memakai itu banyak, maka anda juga harus mempersiapkan budget yang cukup besar agar mereka bisa mendapatkan kecepatan yang stabil. Bisa mendapatkan pengalaman streaming ataupun browsing tanpa mengalami masalah lag.
Misal kalau di rumah kost, maka penggunaan wifi dengan kecepatan tinggi menjadi salah satu solusi terbaik. Ini menjadi cara mengelola rumah kost agar penghuni bisa betah dan mereka lebih tertarik untuk sewa kost anda.
3. Pilih Penyedia Layanan
Ada beberapa penyedia layanan internet yang ada di Indonesia, dan tentu saja masing-masing memiliki sisi kelebihan dan kelemahan dari sektor harga, pelayanan, hingga kualitas internet yang ditawarkan. Anda bisa pertimbangkan manakah yang paling efisien di rumah atau lingkungan anda.
Namun biasanya kalau tips memilih rumah di perumahan ini sudah sekalian dengan pelayanan internet yang disediakan oleh pengelola perumahan tersebut. Tinggal anda menentukan berapakah kecepatan yang dibutuhkan untuk masuk ke rumah pribadi.
4. Kebutuhan
Bukan cuman dari segi jumlah saja, melainkan anda juga harus memperhatikan kebutuhan yang terjadi ketika menggunakan wifi. Kalau untuk sekedar hiburan saja, maka anda bisa memilih paket reguler yang dilengkapi dengan channel TV.
Akan tetapi kalau untuk kerja ataupun bermain game, cenderung fokus terhadap kecepatan internet dengan akses ping yang rendah. Ini akan berpengaruh banget terhadap kelancaran anda dalam bermain maupun browsing.
Dan untuk menyertakan telefon atau tidak ini opsional, karena rata-rata memang sekarang ini sudah tidak begitu diperlukan karena sudah ada berbagai macam aplikasi komunikasi yang ada di ponsel. Namun kalau anda masih menggunakan, mungkin penyebab telepon rumah mati total ini bisa menjadi informasi penting untuk anda.
5. Seberapa Luas Rumah
Kalau anda menerapkan desain rumah minimalis, hanya dengan satu router yang merupakan bawaan dari penyedia layanan internet (ISP) saja sudah cukup. Ada yang sudah memasukkannya dalam biaya pemasangan plus langganan bulan pertama, ada juga yang mengharuskan konsumen membeli terpisah.
Beda lagi dengan rumah hook yang membutuhkan setidaknya 1 router tambahan lagi untuk menjangkau lantai atas dengan maksimal. Sehingga Anda bisa mendapatkan jaringan terbaik, tanpa putus-putus untuk bermain game ataupun bekerja dimanapun dalam ruangan tersebut.
Sedangkan untuk desain rumah ala timur tengah sudah beda lagi, dikarenakan banyak area terbuka dan tempatnya yang sangat luas, harus ada beberapa akses point atau router tambahan untuk memberikan kualitas jaringan terbaik di setiap sudut rumah.
6. Tentukan Jenis Router atau Access Point
Jika anda ingin melakukan ekspansi jaringan ke beberapa sudut ruangan, maka diperlukan router ataupun akses point tambahan untuk itu. Dan pemilihannya juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena ada beberapa jenis pilihan yang harus diperhatikan.
Pertama kenali terlebih dahulu berapa kecepatan jaringan Anda, kalau cuman 10Mbps hingga 30Mbps saja, maka pakai yang paling murah dari brand ternama saja tidak masalah. Beda lagi kalau kecepatannya tinggi dan untuk akses internet yang tinggi, maka anda bisa menggunakan AP terbaik.
Terlebih untuk kebutuhan bermain game, maka diperlukan access point ataupun router dengan kecepatan akses tinggi sehingga orang yang terhubung ke jaringan tersebut bisa mendapatkan lalu lintas data terbaik.
7. Adakah yang Perlu Kabel LAN?
Bukan cuman memperhatikan perangkat yang terhubung secara wireless saja, dimana dengan cara mengatur router ataupun access point saja sudah cukup, dan perangkat bisa terhubung kapan saja, dimana saja asalkan masih dalam jangkauan.
Melainkan anda juga harus perhatikan apakah ada yang perlu kabel LAN untuk terhubung? Kalau memang ada, sebaiknya router berada di dekat perangkat tersebut seperti PC, SmartTV, atau mungkin pengendali CCTV.
Misal seperti desain ruang kerja di rumah ini, dimana anda harus memposisikan komputer di tempat ternyaman, dan kalau memang tidak bisa dekat router atau AP bisa gunakan kabel LAN yang panjang. Dan kalau ada CCTV juga, maka bisa gunakan Hub sebagai pemecah jalur di tengah jalan.
Dan bagi Anda yang ingin membeli kamera pengawas ini juga tidak bisa sembarangan, berikut tips membeli CCTV untuk rumah dan ikuti juga cara memasang CCTV di rumah sendiri yang bisa lebih hemat biaya dan praktis.
Itulah berbagai macam tips memilih wifi untuk rumah yang bisa anda perhatikan sehingga bisa mendapatkan jaringan yang tepat dengan kualitas terbaik. Bukan cuman nyaman untuk hiburan, bekerja atau belajar saja, melainkan juga bisa mengamankan rumah.