Di kota-kota besar sangat banyak pengembang-pengembang properti kelas atas yang mengembangkan pembangunan seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan hunian tempat tinggal. Hunian yang dimaksud adalah hunian vertikal seperti kondominium dan apartemen, hunian ini merupakan hunian yang sangat banyak digandrungi oleh masyarakat perkotaan.
Hal ini disebabkan karena minat untuk tinggal dalam bangunan tempat tinggal vertikal di daerah perkantoran cukup besar. Hal ini juga didukung oleh terbatasnya lahan untuk mendirikan pemukiman horizontal atau rumah di daerah perkotaan serta harta tanah yang sangat mahal.
Sementara itu apartemen yang dibangun secara vertikal memerlukan lahan yang lebih sedikit sehingga harganya lebih terjangkau. Baca juga mengenai kelebihan dan kekurangan tinggal di apartemen.
Perbedaan Kondominium dan Apartemen
Sobat tinggal dimana? Rumah, Kondominium atau Apartemen? Dimana aja yang penting punya tempat tinggal ya sobat. Tetapi sayangnya masih banyak yang belum tau apa perbedaan jenis hunian apartemen dan kondominium. Kalau rumah udah jelas-jelas tau ya sobat. Biar informasi sobat semua update maka harus rajin baca ya sobat. Baca juga mengenai tata cara jual beli apartemen.
Dalam bahasan artikel kali ini, penulis akan memberikan informasi mengenai perbedaan apartemen dan kondominium, agar sobat semua bisa membedakan kedua jenis hunian tersebut ya. Yuk kita simak ulasan berikut ini ya.
1. Pengertian
Apartemen adalah blok bangunan yang didalamnya terbagi-bagi dalam sejumlah ruang atau unit yang dipasang atau dibangun secara strata-tittle atau disewakan. Sedangkan kondominium adalah sebuah hunian yang juga mirip dengan apartemen.
Kondominium sendiri berassal dari bahasa Inggris. Kata kondominiun ini merupakan gabungan dari kata con dan dominium. Yang artinya adalah sesuatu yang berhubungan dengan suatu kepemilikan bangunan atau hak guna bangunan.
Apartemen lebih mengacu ke bentuk fisik bangunan yang anda tempati, sedangkan kondomonium mengacu kepada kepemilikan tempat yang anda tinggai. Dari pengertian ini tentunya sobat bisa memberikan gambaran tentang perbedaan kedua hunian tersebut ya. Baca juga mengenai perbedaan rumah susun dan apartemen.
2. Bentuk Bangunan
Meski sama-sama bangunan vertikal, ternyata apartemen dan kondominium memiliki bentuk bangunan yang berbeda. Untuk kondomonium bangunannya hanya dilengkapi dengan dua atau tiga tower saja, sedangkan untuk apartemen bangunannaya berjajar dengan tower towernya itu.
Selain itu, kondominium dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti adanya kolam renang yang luas, gym, atupun fasilitas yaag mewah yang lainnya. Dan pada dasarnya kondomonium diperuntukkan bagi mereka kalangan-kalangan atas, sedangkan apartemen bisa untuk kalangan menengah hingga kalangan atas. Baca juga mengenai syarat mengambil rumah subsidi.
3. Status Kepemilikan
Selain kedua hal diatas, salah satu perbedaan apartemen dan kondominium lainnya adalah dari status kepemilikannya. Para ahli dalam ilmu properti mengemukakan bahwa dulunya apartemen merupakan bangunan jenis vertikal yang statusnya hanya bisa disewakan saja.
Sehingga penghuni yang menghuni apartemen tersebut tidak berhak untuk menjual ataupun menyewakan kembali kepada orang lain tanpa sepengetahuan pemilik atau pengembang apartemen tersbeut. Sedangkan kondominium merupakan jenis bangunan vertikal dan terdiri atas beberpa lantai namun fungsinya adalah untuk dijual.
Penghuni kondominium tersebut juga sebagi pemilik unit kondominium yang dihuninya tersebut. Pembeli berhak untuk menjual kembali kondominium miliknya atau menyewakannya kembali.
Tetapi di era sekarang ini, pembangunan apartemen mewah juga tidak aklah dengan adanya kondomonium. Hal ini mengakibtkan posisi antara apartemen dan kondominium sudah hampir sejajar. Selain itu sekarang ini apartemen sudah bisa menjadi hak penghuninya apabila ingin membelinya. Itulah yang membuat status diantara kedua jeni hunian ini semakin hari semakin erasing. Baca juga mengenai jenis jenis rumah tinggal.
4. Sistem Pengelolaan
Kondominium biasanya sudah dikelola secara professional oleh pihak managemen yang berpengalaman dibidangnya. Anda tidak perlu sibuk dengan urusan mencari penyewa, menentukan harga kamar, melatih SDM dan lain sebagainya. Sedangkan jika anda membeli apartemen, dengan maksud untuk disewakan kembali maka waktu anda akan sangat tersita dengan urusan mencari penyewa dan melakukan promosi apartemen anda.
Kondominium suah dilengkapi dengan furniture, sehingga anda tidak perlu repot-repot lagi untuk memikirkan jenis perabot atau furniture jenis apa yang cocok untuk hunia anda. Anda cukup membeli unit kondominiumnya saja, tetapi sudah dilengkapi dengan semua kebutuhan didalamnya, dan tentunya dengan standar mewah ya sobat.
Sedangkan untuk apartemen, anda hanya membeli unit kosong saja, sehingga anda harus mengisi perabotan aatu furniture sendiri. Tapi disisi lain, ada untungnya juga sobat, untungnya adalah anda bisa menyesuaikan sendiri jenis furniture apa yang anda inginkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda. Kalau di kondominium anda tidak boleh memilih furniture sesuai keinginan , tetapi harus mengikuti standar pihak pengelolanya.
5. Pembiayaan Lainnya
Biasanya kondominium sudah free maintenance lainnya. Maintenance lainnya yang dimaksud adalah sudah bebas biaya perawatan apapun yag adala dalam hunian anda, karena itu merupakan sebuah fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak pengelola dan harganya juga sudah diperhitungkan pada waktu pembelian hunian diawal. Anda cukup hanya bayar sekali saja.
Sedangkan untuk apartemen, biasanya anda akan dikenakan biaya pada setiap perbaikan yang ada atau yang dilakukan di hunian anda. Karena memang harga pembelian awal hunian anda belum termasuk harga perbaikan fasilitas yang ada dalam hunian anda. Biaya jasa keamanan, kebersihan, air , listrik dan lainnya yang sifatnya rutinitas akan ditagihkan kepada anda.
Tetapi tentunya harga apartemen ini lebih murah dibanding kondominium sobat, jadi dengan penghasilan yang menegah keatas anda sudah bisa menempati hunian apartemen. Berbeda dengan kondominium yang memang harganya relative mahal dan biasanya diperuntukkan bagi orang-orang ber duit dan kelas atas.
Cukup jelas ya sobat ulasan mengenai beberapa perbedaan apartemen dan condominium diatas. Tetapi sebelum sobat semua memutuskan untuk membeli atau menyewa apartemen maupun kondominium, ada baiknya kalau sobat semua mempertimbangkan terlebih dahulu dengan secara matang apa saja sisi negatif dan sisi positif dari kedua jenis hunian diatas. Jangan sampai sudah beli anda tekat bayar ya sobat, karena hal ini akan sangat berdampak negatif bagi anda nantinya.
Oke, sampai disini dulu ya sobat artikel mengenai apartemen dan kondominium kali ini. Penulis berharap semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya. Terima kasih buat sobat semua yang sudah meluangkan waktunya untuk membac artikel ini ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.