Tips dan Tahapan Renovasi Rumah Tinggal agar Lancar

Memiliki suatu hunian yang nyaman merupakan impian bagi setiap orang. Terutama bagi yang sudah berkeluarga. Tetapi ada hal-hal yang tetap diperlukan setelah hunian dimiliki dan dalam kurun waktu tertentu. Salah satunya adalah melakukan renovasi rumah yang diperlukan secara berkala. Ada beberapa alasan yang menyebabkan diperlukannya suatu renovasi bangunan, yaitu:

  1. Kondisi bangunan

Renovasi bangunan saat kondisinya mulai memburuk merupakan langkah yang harus dilakukan, karena tidak akan nyaman lagi untuk dihuni dan dapat juga karena bangunan tidak aman lagi untuk ditinggali.

  1. Membuat penampilan bangunan baru

Membuat penampilan baru pada rumah anda diperlukan dengan tujuan penyegaran dari konsep lama rumah anda.

  1. Penggantian struktur atau material bangunan

Renovasi dengan alasan ini biasanya dilakukan guna diperlukannya suatu perbaikan ataupun guna melihat perbandingan penggunaan material baru dengan dengan yang lama, untuk menciptakan suatu fungsi ruang atau performa suatu bahan yang lebih baik.

  1. Kenyamanan

Karena rumah yang dirasakan mulai terasa lebih sempit, karena sirkulasi udara kurang baik, dan bisa juga karena kesalahan fengshui, ataupun karena pencahayaan yang kurang maksimal, dan hal-hal  lainya, sehingga diperlukan adanya renovasi. Hal-hal tersebut berpengaruh terhadap faktor kenyamanan penghuni yang menempatinya.

  1. Kebutuhan mendesak

Hal tersebut bisa terjadi karena adanya penambahan anggota keluarga baru, seperti anak, keluarga dekat ataupun personil lainya sebagai penghuni rumah. Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya suatu  aktivitas dan ruang tambahan didalam hunian.

Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah

Untuk membantu mempersiapkan perencanaan di dalam melakukan renovasi rumah berikut  adalah  biaya estimasi yang diperlukan per meter persegi nya, serta contoh konsep pembuatan RAB.

1. Biaya Tenaga Kerja

Didalam melakukan renovasi  terdapat beberapa metode pembayaran yang berlaku. Yaitu:

  • Sistem harian, dikenakan biaya sekitar Rp 125.000-150.000 per harinya. Biaya ini hanya untuk biaya jasa saja. Belum termasuk untuk biaya material.
  • Sistem borongan jasa, biaya yang dikenakan berdasarkan luas proyek, biayanya sekitar Rp 600.000-800.000/m². Konsep dari sistem ini, biaya yang harus dibayar sudah pasti. Apabila waktu pengerjaan lebih dari target yang ditentukan, karena akibat hujan atau faktor lainnya yang menyebabkan bertambahnya hari pengerjaan. Karena faktor tersebut, Anda tidak perlu membayar kelebihan biaya yang terjadi, sebab perhitungan nya sudah ditentukan berdasarkan luas bangunan dan bukan berdasarkan lama pengerjaan yang terjadi.
  • Sistem borongan penuh, dikenal juga sebagai biaya jasa dan material. Konsep dari sistem ini, Anda tidak perlu membeli bahan-bahan bangunan yang diperlukan. Biaya yang dibayar sudah termasuk jasa tukang lengkap dengan materialnya.

Contoh:

  • Apabila yang dibutuhkan adalah renovasi besar, kisaran harga yang dimulai sekitar Rp 2.500.000-4.000.000/m². Harga tergantung pada jenis material yang dipilih. Untuk biaya Rp 2.500.000/m², yang akan didapatkan adalah material paling murah.
  • Apabila biaya yang dibutuhkan adalah Rp 4.000.000/m², Anda akan mendapatkan material premium.

2. Biaya untuk Tanah dan Bangunan

Bagian ini dapat dilewati apabila sudah dimiliki. Anda hanya tinggal menghitung biaya material dan jasa per meternya saja untuk mendapatkan gambaran biaya yang diperlukan.

Contoh: Apabila rumah yang ingin diperbesar seluas 25 meter persegi. Harga tanah di lokasi yang Anda inginkan dijual senilai Rp 1.000.000/m². Maka biaya yang Anda butuhkan adalah 25 x Rp 1.000.000= Rp 25.000.000.

3. Biaya Lain-lain

Karena bangunan memerlukan suatu investasi yang besar, Anda akan memerlukan perencanaan serta biaya yang cukup ketika hendak melakukan renovasi. Anda tidak hanya perlu mempersiapkan dana sesuai dengan hitungan di awal, tetapi juga memerlukan biaya lain-lain sebesar 10%. Hal ini diperlukan apabila terjadi hal-hal yang di luar dugaan yang menyebabkan pembengkakan biaya. Misalnya apabila terjadi kenaikan harga material.

4. Estimasi Total Biaya Renovasi

Setelah kisaran harga tanah serta biaya jasa dan material diketahui,  Anda dapat langsung menghitung seluruh total biaya yang dibutuhkan.

Contoh:

  • Biaya yang diperlukan untuk renovasi rumah type 36.  Ukuran rumah yang ingin direnovasi ditambah perluasan rumah menjadi seluas 61 meter persegi.
  • Anda memilih sistem pembayaran borongan penuh dengan kualitas material standard, Rp 2.500.000/m².
  • Hitungannya adalah, 61x Rp 2.500.000= Rp 152.500.000.
  • Ditambahkan dengan harga tanah Rp. 25.000.000 menjadi Rp 177.500.000.
  • Ditambahkan biaya lain-lain sebesar 10% dari biaya renovasi rumah yaitu Rp 17.750.000.
  • Total estimasi biaya yang Anda butuhkan adalah sejumlah Rp 195.250.000.

5. Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

Didalam merenovasi sebuah rumah, sangat penting untuk mengetahui harga-harga material yang diperlukan.

Tips Renovasi Rumah

Tips persiapan sebelum melakukan renovasi dan yang perlu diperhatikan ketika renovasi berjalan sangat penting untuk diketahui, agar mendapatkan hasil yang maksimal.

1. Identifikasi bagian rumah yang memerlukan renovasi

Perhatikanlah  kondisi rumah tinggal yang Anda huni. Apakah semua warna cat sudah mulai memudar dan mengelupas? Apakah ditemukan adanya bagian yang bocor disaat hujan? Apakah kondisi pintu sudah tidak bisa ditutup dengan baik, apakah situasi dinding sudah mulai retak-retak karena dimakan usia? Jika kondisi tempat tinggal sudah sangat kronis, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk melakukan renovasi rumah secara total.

2. Rencanakan pelaksanaan renovasi secara seksama dan terencana.

Renovasi yang tidak terencana seringkali menyebabkan berjalannya proses renovasi menjadi terganggu. Sehingga hasilnya tidak akan seperti yang diharapkan. Beberapa hal yang perlu direncanakan adalah:

  • Menyediakan dana

Hitung biaya estimasi biaya secara seksama dan terencana, serta lebihkan 10% dari biaya totalnya.

  • Pemilihan kontraktor yang tepat

Sebaik nya anda memakai jasa renovasi rumah yang tepat, agar proses renovasi dapat selesai sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan dengan kualitas baik. Selain itu pengeluaran biaya anda juga akan tetap terjaga secara efisien karena tidak adanya keterlambatan didalam proses renovasi, sehingga tidak terjadi biaya tidak terduga.

  • Pindah ke tempat sementara

Sebaik nya Anda menyewa tempat tinggal selama proses renovasi dilakukan. Atau dapat  juga  tinggal di tempat orangtua atau keluarga untuk lebih mudahnya, jika anda mempunyai dana yang terbatas. Hal ini diperlukan agar proses renovasi dapat berjalan lebih lancar dan mudah, bahkan terkadang dapat juga membuat proses renovasi menjadi lebih cepat.

  • Kepengurusan dokumen

Pastikan semua dokumen yang diperlukan seperti surat izin dari berbagai instansi, mulai dari dinas tata kota, IMB, dan surat dari kecamatan di urus dengan lengkap untuk menghindari terjadinya masalah yang tidak diinginkan. Pelajari dengan baik cara mengurus IMB untuk renovasi rumah agar pembangunan lancar.

  • Buat skala prioritas

Anda tidak perlu merombak keseluruhan bangunan secara total jika tidak diperlukan. Sebaik nya perbaiki hanya sebagian ruangan yang paling dibutuhkan contoh nya seperti kamar tidur. Anda pun dapat memanfaatkan kembali bagian bangunan seperti pintu, jendela, genteng dan lain-lain jika memang kondisi nya masih cukup bagus. Secara tidak langsung akan membantu anda didalam melakukan pemborosan biaya yang tidak perlu.

  • Beli bahan bangunan sendiri

Lakukan survei harga bahan-bahan dalam membangun rumah terlebih dahulu dan pahami bahan bangunan apa yang tepat untuk rumah anda. Cara ini akan membantu anda didalam menekan sedikit pengeluaran. Apabila anda lebih mempercayakan orang lain untuk membeli bahan bangunan, maka anda perlu menambahkan biaya jasa ke dalam biaya pembelian bahan bangunan tersebut.

  • Pilih material bangunan dengan harga bersahabat

Salah satu tips hemat didalam renovasi rumah adalah memilih material rumah dengan harga yang bersahabat. Anda dapat mencari referensinya melalui internet, majalah, atau dari buku-buku mengenai renovasi rumah. Sumber-sumber tersebut disertai dengan ada nya referensi mengenai renovasi rumah beserta biayanya. Tetap perlu diingat untuk tidak hanya memilih material karena harga nya saja, tetapi juga memperhitungkan faktor kualitas.

  • Gunakan konsep renovasi sesuai budget

Kecerdasan didalam menentukan konsep renovasi perlu diperhatikan. Carilah konsep renovasi yang tidak mahal. Sebagai contoh anda dapat menggunakan material kayu kamper dibandingkan kayu jati untuk menekan biaya renovasi. Perhatikan pula mengenai ukuran ruangan atau rumah yang akan direnovasi. Hindari mengikuti nafsu membuat bangunan besar jika dana Anda terbatas.

  • Hindari melakukan renovasi saat musim hujan

Agar biaya renovasi sesuai dengan rencana, sebaik nya  hindari melakukan proses renovasi saat musim hujan. Akibat dari hal tersebut dapat menyebabkan biaya tukang menjadi membengkak karena banyak nya waktu pengerjaan yang tertunda.

Kurangnya suatu persiapan dan perencanaan didalam proses renovasi, dapat mengakibatkan hal yang sangat fatal bagi hasil akhirnya. Sehingga proses perencanaan nya perlu dipersiapkan secara lebih matang untuk menghindari terjadi nya biaya renovasi yang menjadi jauh lebih besar dari anggaran yang tersedia.