Adakalanya ketika membangun sebuah rumah maka Anda tidak mempertimbangkan, apakah rumah itu cukup atau tidak. Namun ketika Anda memiliki anak-anak yang tumbuh dewasa dan membutuhkan kamar tidur pribadi maka Anda baru memikirkan ruangan yang lebih banyak lagi. Hal seperti ini memang wajar dan bisa terjadi pada semua orang. Hanya saja Anda tidak perlu menyesal karena Anda bisa merubah desain rumah sesuai dengan jenis jenis rumah tinggal.
Salah satu solusi yang perlu Anda pikirkan adalah cara untuk membuat rumah satu lantai menjadi dua lantai. Namun ini juga bukan cara yang mudah dilakukan karena pertimbangan struktur bagian bawah bangunan memang sangat penting sekali. Jika struktur bawah bangunan tidak kuat maka rumah bisa ambruk dan merugikan Anda. Dibawah ini akan kami berikan gambaran mengenai beberapa cara meningkat rumah tanpa menambah pondasi tapi aman.
- Penggunaan pelat lantai GRC
Sebenarnya cara membuat pondasi rumah tingkat agar kuat memang sangat diperlukan. Hanya saja ketika Anda tidak memikirkan akan membuat rumah tingkat maka pondasi akan dibuat dengan proporsi material yang berbeda. Namun untuk menghindari penambahan pondasi rumah tingkat maka Anda bisa menggunakan pelat lantai GRC. Tujuan dari penggunaan bahan ini adalah untuk mendapatkan ruangan baru di atas namun tidak menambah beban pondasi rumah. Ukuran pelat lantai GRC (glassfiber reinforced cement) bisa dipilih mulai dari 15 mm.
Kemudian jenis rangka yang digunakan untuk pelat lantai bisa dari rangka kayu. GRC sendiri adalah salah satu bahan yang sangat ringan terbuat dari semen, glassfiber dan pasir. Glassfiber akan berfungsi untuk menggantikan fungsi tulang utama yang biasanya dibuat dari bahan beton. Nah akhirnya dengan susunan material ini maka Anda bisa membuat lantai tambahan tanpa menambah beban berat pondasi sebelumnya. Keuntungan lain penggunaan GRC adalah bisa dipasang dalam waktu yang cepat dan lembaran GRC juga sangat ringan. Umumnya GRC banyak digunakan untuk menyusun kamar tidur tambahan di lantai dua. Dan jangan agar ruangan menarik maka bisa merancang dengan desain kamar tidur.
- Penggunaan gipsum untuk dinding
Setelah Anda menemukan bahan yang sesuai untuk lantai maka coba pertimbangkan bahan dinding yang ringan dan berkualitas. Salah satu bahan yang bisa Anda pertimbangkan adalah gipsum dimana bahan ini cukup kuat untuk dinding. Jika Anda menggunakan batu bata maka beban pondasi dibawah memang akan lebih berat. Terlebih penggunaan batu bata tetap memerlukan besi sebagai akar bangunan dan semen. Dinding gipsum bisa menjadi ide yang menarik dan bisa langsung dipasang dengan mudah.
Bentuk dinding gipsum sendiri ringan dan dipasang langsung dengan panel yang bisa dibeli dengan mudah. Hanya saja untuk setiap dinding harus menggunakan dua dinding gipsum kemudian bagian tengahnya diisi glasswoll yang berfungsi sebagai peredam suara.
Hanya saja pemakaian bahan dinding ini memiliki kelemahan seperti jika diketuk keras maka bunyinya seperti triplek. Dinding gipsum juga tidak kuat menahan paku sehingga sulit untuk memasang hiasan dinding. Tapi tidak masalah karena jika ingin digunakan untuk kamar tidur maka bisa mencontoh desain interior kamar tidur yang unik.
- Penggunaan material kayu
Desain yang sangat menarik untuk membuat lantai bertingkat tanpa pondasi adalah dengan menggunakan bahan kayu. Pada dasarnya Anda tetap perlu merubah dinding atas dan menambah ruang untuk bagian atas. Sehingga konsep atap yang pendek harus dirubah ke yang lebih tinggi.
Lalu desain rumah tingkat di dalam rumah ini dibuat sepenuhnya dengan material kayu. Bahan kayu mulai digunakan sebagai tiang penyangga dan lantai ruangan. Tiang kayu yang digunakan sebagai penyangga sebaiknya ditanam di tanah bawah sehingga kekuatannya lebih terjamin.
Kemudian untuk pilihan lantai bisa digunakan dari papan kayu yang kuat tapi ringan. Memang untuk membuat lantai tambahan ini maka Anda harus memilih bahan kayu yang paling berkualitas. Jaminan bahan kayu yang berkualitas akan membuat rumah kuat dan minim biaya renovasi. Anda bisa memilih jenis kayu seperti kayu jati yang tidak sukai rayap.
Tanda jika kayu jati layak digunakan adalah seperti kayu sangat keras, warna kayu sudah tua, kayu sudah direndam dalam air selama beberapa tahun atau bulan. Kemudian untuk dinding bisa digunakan dari bahan triplek atau dinding gipsum seperti tips nomer 2 di atas. Dengan cara ini Anda tidak perlu menambah pondasi. Dan karena bahan utama bangunan ini dari kayu maka hindari semua penyebab munculnya rayap di dalam rumah.
- Tambahkan dinding bangunan
Tentunya jika desain rumah Anda memang tidak dibuat berlantai dua maka biasanya tinggi dinding bangunan hanya dibuat standar saja. Ini menjadi kesulitan untuk menerapkan atau menambah ruangan di bagian atas. Tapi karena memang harus membuat lantai dua maka Anda harus menyiapkan anggaran yang lebih besar.
Caranya adalah dengan menambah tinggi dinding. Sebelumnya Anda harus melakukan tes pondasi dengan cara tehnik sloof. Jika memang sudah aman maka Anda bisa menambah tinggi dinding. Tentu saja bagian atap juga harus dirubah sehingga mengikuti kontruksi ketinggian dinding.
Setelah menambahkan dinding maka Anda bisa menyusun lantai dua di dalam rumah. Perhatikan untuk memilih letak ventilasi ketika menambah dinding bata sehingga banyak udara yang masuk ke lantai dua. Bahan lantai yang bisa digunakan untuk lantai dua seperti bahan GRC atau material kayu. Kemudian untuk dinding bisa menggunakan material gipsum atau triplek. Pada dasarnya desain ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan di lantai dua. Nah dengan begitu Anda tidak perlu menambahkan pondasi atau merubah pondasi rumah satu lantai Anda.
Ternyata itulah cara meningkat rumah tanpa menambah pondasi tapi aman. Memang desain menambah lantai tanpa merubah pondasi harus dilakukan dengan ide-ide desain yang tidak biasa. Karena itu konsultasikan dengan arsitek pilihan Anda agar rumah impian Anda terwujud.