Tinggal dalam sebuah rumah yang nyaman pastinya menjadi keinginan semua orang. Hanya saja untuk membuat rumah lebih nyaman maka banyak yang harus dipertimbangkan. Selain dengan bentuk rumah, desain rumah dan ruang-ruang dalam rumah maka ventilasi seperti jendela juga diperlukan. Jendela menjadi jalan masuknya udara dan penerangan alami dari sinar matahari. Tapi membiarkan jendela dengan bentuk begitu saja juga kurang menarik.
Anda perlu mempertimbangkan aspek interior seperti dengan gorden. Gorden akan menutupi jendela dari udara panas dan juga membuat ruangan menjadi lebih cantik. Karena itu saat akan memilih gorden lebih baik menggunakan pedoman tips memilih gorden. Macam gorden juga sangat banyak sehingga memang harus disesuaikan dengan desain interior ruangan dan fungsi dari ruangan tersebut. Model yang paling umum adalah gorden smoke ring. Jenis gorden ini cocok untuk jendela ruangan atau jendela di pintu utama masuk ke dalam rumah. Nah jika Anda ingin menghemat biaya maka bisa mencoba membuat sendiri. Berikut ini beberapa cara membuat gorden smoke ring paling mudah.
1. Siapkan Bahan Gorden
Pertama kali untuk membuat gorden sendiri maka Anda harus menyiapkan beberapa bahan yaitu kain gorden. Agar tidak salah memilih maka Anda bisa memahami macam-macam kain gorden, seperti dibawah ini:
- Bahan semi blackout: ini kain yang bisa menghalangi panas matahari sampai 85 persen. Desain dan model kain ini cocok untuk ruang keluarga, ruang santai atau ruang kerjas. Selain itu juga kaya dengan motif, pola dan ukuran yang bisa disesuaikan, juga motif polos.
- Bahan blackout: kain jenis ini cocok untuk ruangan yang didesain redup karena kain mampu menghalangi panas matahari. Kain memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut. Kemudian juga mudah dibersihkan dan bisa dilipat. Anda juga bisa memilih kain berdasarkan motif dan warna.
- Bahan kain dimout: kain ini akan memberi efek bayangan untuk bagian dalam ruangan sehingga cahaya tampak redup. Jenis bahan ini sangat elegan dan mewah sehingga cocok untuk trik menyulap rumah biasa menjadi mewah. Tentu saja Anda juga bisa memilih berdasarkan waarna dan motif.
- Bahan kain satin: kain satin menjadi salah satu bahan kain yang sangat halus, mudah dirawat dan berkesan mengkilap. Biasanya kain ini digunakan untuk rumah yang mewah dan bisa didesain menjadi beberapa bentuk gorden.
- Kain lace: biasanya kain ini digunakan untuk membuat baju tapi juga bisa digunakan untuk membuat gorden. Motif dan warna yang beragam bisa membuat gorden dari kain lace menjadi sangat menarik.
- Bahan kain chenille: merupakan kain dengan tekstur yang rapat sehingga tidak mudah robek dan bisa dibentuk menjadi beberapa macam pola gorden.
2. Siapkan Bahan Menjahit Gorden
Setelah Anda menemukan jenis kain yang akan dibuat menjadi gorden maka Anda bisa menyiapkan beberapa bahan untuk menjahit. Bahan utama lain yang harus ada adalah:
- Smoke riang
- Pita keras
- Mesin jahit yang berkualitas.
- Benang jahit yang sesuai dengan warna kain gorden.
- Alat meteran kain untuk mengukur kain.
- Gunting jahit yang tajam.
- Mulai Mengukur
Sebelum Anda mulai menjahit maka Anda harus mencoba mulai mengukur lebar dan panjang jendela ruangan yang akan dipasangi gorden. Catat ukuran tersebut di kertas dan beri tanda atau nomor jendela. Langkah ini sangat penting untuk membuat gorden bisa dipasang di jendela dengan baik. Jangan sampai salah ukuran agar gorden nanti hasilnya pas dengan ukuran jendela. Termasuk untuk model rumah minimalis sederhana yang biasanya memiliki bentuk jendela lebar yang kecil namun memanjang.
3. Memotong Pola pada Kain Gorden
Langkah atau cara membuat gorden selanjutnya adalah mulai menggunting kain gorden. Jika Anda masih ragu maka sebaiknya membuat pola terlebih dahulu dengan kertas, tapi jika sudah yakin maka bisa menggunting secara langsung. Trik agar tidak salah memotong kain adalah dengan menggunakan sisi lebar kain untuk bagian lebar jendela. Misalnya saja adalah jika jendela memiliki ukuran 1 meter maka Anda harus memotong kain dengan lebar 2,2 meter. Jadi karena ada kelipatan maka ukuran yang dipotong adalah 2.2 meter x 2 meter.
4. Memilih Ukuran Smoke Ring
Kemudian untuk menentukan ukuran smoke ring maka harus dilakukan dengan tepat. Misalnya saja jika ternyata ukuran kain memiliki lebar 2 meter maka smoke ring yang paling sesuai adalah ukuran 16. Hal ini karena setiap 1 meter kain maka membutuhkan 6 smoke ring.
Setelah itu maka lipat pita smoke ring yang disiapkan ke dalam cincin smoke ring yang tidak memiliki pengait. Pada bagian inilah yang akan dijadikan bagian depan gorden. Jika dilakukan dengan tepat maka pita smoke ring ada pada bagian depan kain gorden. Tapi jangan lupa untuk menggunting bagian depan smoke ring yang sudah ada pengaitnya agar cincin dari smoke ring pertama terlihat tertutup gorden.
5. Memasang Pita Kertas
Setelah melakukan tahap tersebut maka jangan lupa untuk melengkapinya dengan pita keras. Berikut ini langkahnya:
- Menggunting pita keras dengan ukuran lebar dan panjang sesuai ukuran kain gorden untuk sisi panjang dan lebar.
- Setrika pita keras dengan jarak yang sudah disesuaikan dengan bagian ujung kain atas kain gorden yang sudah disesuaikan dengan bagian tinggi jendela.
- Lipat bagian kain gorden pada bagian atas dan jepit dengan kain pentul untuk membuat pita keras tertutup.
- Posisikan agar smoke ring memiliki jarak sekitar 1 cm dari bagian atas gorden dan kurang dari 5 cm pada bagian kanan dan kiri gorden sesuai ukuran lebar.
- Cobalah untuk menyematkan dengan rapi saat menjahit kain pada ring smoke sehingga pita keras yang sudah dipasang tidak akan bergeser.
- Gunting semua bagian lubang pada cincin smoke ring.
- Masukkan cincin smoke ring pada bagian pita smoke ring sehingga gorden Anda selesai dipasang.
Nah begitulah beberapa cara membuat gorden smoke ring paling mudah. Memang cara membuat gorden minimalis terkesan rumit tapi sebenarnya jika sudah Anda lakukan akan sangat mudah dan sederhana.