10 Tips Hemat Membangun Rumah Sendiri dengan Dana Terbatas

Membangun sebuah rumah sendiri, pastilah impian semua orang. Apalagi untuk para pasangan yang baru saja menikah. Rumah dirasa menjadi impian utama yang harus diwujudkan. Rumah adalah tempat untuk anda beristirahat dan juga menjadi sebuah surga bagi ada bersama keluarga tentunya.

Terkadang yang menjadi sebuah masalah dalam pembangunan adalah dari segi budget. Apalagi jika keadaan financial yang sudah habis untuk biaya pernikahan dan resepsi. Jadi anda harus sangat meminimalisir dana untuk pembangunan rumah anda. Namun, bukan berarti dengan dana yang sedikit ataupun pas-pasan anda tidak bisa membuat rumah yang bagus dan juga indah.

Dengan cara membangun rumah sendiri, sebenarnya adalah hal yang lebih efektif daripada harus membeli di developer. Tidak hanya dari segi harga yang biasanya lebih mahal jika di developer. Anda juga tidak tahu kan bahan apa saja dan seperti apa yang digunakan oleh developer untuk membangun rumahnya. Bagaimana juga segi kualitasnya.

Baca juga :

Dengan cara anda membangun rumah sendiri dengan harga yang murah adalah sebuah cara yang tepat untuk memiliki sebuah hunian yang luar biasa walaupun dengan biaya yang minim. Dengan cara ini juga, anda bisa menentukan sendiri bagaimana anda ingin mendesain dan membentuk rumah yang akan anda huni bersama keluarga. Berikut ini, ada beberapa tips hemat membangun rumah :

1. Pilihlah Desain yang Tepat

Mempertimbangkan dan memilih desain rumah yang tepat tentunya menjadi hal yang paling penting dalam langkah awal anda membangun rumah. Jangan sampai anda nanti salah dengan desain rumah anda sendiri. Desain rumah yang anda buat tentunya akan mempengaruhi terhadap rasa nyaman anda berada di hunian yang anda impikan. Pilihlah desain rumah yang tidak terlalu ribet. Agar dapat mengurangi biaya yang harus anda keluarkan. (Baca juga: Cara Menjual Rumah Melalui Bank)

2. Membuat Anggaran

Rancanglah anggaran belanja anda terlebih dahulu sebelum anda membelanjakan uang anda, Dengan membuat anggaran belanja tersebut, anda bisa memperkirakan berapa banyak uang ataupun dana yang anda butuhkan untuk membangun rumah hunian impian anda. Walaupun mungkin nantinya tidak akan sama persis dengan pergelaran yang sebenarnya. Sekiranya anda sudah mempunyai pandangan berapa kisaran biaya yang anda butuhkan.

Beberapa hal yang perlu anda perhatikan adalah, biaya desain, peralatan, bayar tukang, IMB, instalasi listrik, perairan, dan juga pembuangan limbah jangan sampai anda lupakan. Setelah menghitung anggaran belanja, barulah anda bisa mencari ide ataupun rencana dari mana sajakah anda mendapatkan dana yang akan anda gunakan.

Baca juga:

3. Pilih Tanah Kavling

Ada baiknya jika anda memilih tanah kavling yang biasanya terdapat di area perumahan bagian dalam. Ada beberapa macam tanah kavling dimana dari setiap jenisnya memiliki kelebihan. Namun, perlu diperhatikan beberapa hal sebelum anda membeli tanah kavling. Perhatikan sejarah dari tanah kavling yang akan anda beli. Hindari beberapa hal berikut ini, seperti:

  • Bekas area pembuangan limbah dan juga sampah
  • Tanah bekas pemakaman
  • Tanah bekas tempat peribadatan.

Dan beberapa hal yang perlu anda perhatikan adalah fasilitas yang terdapat pada tanah yang akan anda beli. Misal, tersedianya atau tidak air bersih dan ada atau tidaknya tempat peribadatan. Selain harganya bisa lebih murah kelebihan dari tanah kavling bisa dilihat dari segi keamanan. Karena berada di kompleks perumahan, biasanya sudah terdapat security atau satpam. (Baca juga: Syarat Jual Beli Tanah)

Janganlah anda membeli tanah kavling yang umurnya masih terlalu muda, karena biasanya harganya akan lebih mahal. Namun, jangan membeli yang terlalu lama atau terlalu tua juga karena biasanya tanah itu tidak laku dengan faktor lingkungan. Maka dari itu, belilah tanah kavling dengan umur pertengahan agar lebih tau kualitas tanah kavling yang anda beli.

4. Gunakan Jasa Arsitek

Menggunakan jasa arsitek memang membuat anda harus membayar lebih. Namun, ada hal yang harus anda ketahui jika menggunakan jasa arsitek. Rancangan yang dibuat oleh arsitek akan menghindari kesalahan yang mungkin muncul. Kesalahan-kesalahan sepele bahkan yang sebenarnya tidak perlu namun bisa dikatakan bahwa kesalahan itu bisa menguras biaya anda. Karena masalah-masalah pasti akan muncul saat anda membangun sebuah rumah. Maka, tidak ada salahnya jika anda mendiskusikan desain dan segala rupa dengan arsitek anda.

Ilmu dan pengalaman para arsitek tentunya akan sangat membantu anda. Selain itu, pembangunan akan selalu dalam pengawasan arsitek yang anda percaya. Jadi, anda tetap bisa melakukan aktivitas anda tanpa perlu khawatir akan proses yang sedang berlangsung pada pembangunan rumah anda. Anda benar-benar harus memikirkan dengan matang apa sajakah yang anda butuhkan untuk dibangun dengan desain yang anda inginkan. (Baca juga: Tips Membuat Rumah Minimalis Modern)

5. Pilihlah Bahan Bangunan yang Murah dan Berkualitas

Tidak semua yang berkualitas pasti mahal loh. Ada juga lho yang berkualitas namun harganya masih bisa anda jangkau. Banyak bertanya-tanya kepada yang sudah pengalaman di dalam bangun membangun rumah juga tidak ada salahnya bukan? Dengan cara ini anda bisa mendapatkan informasi tentang produk bangunan dan juga harganya.

Selain itu, anda juga bisa membandingkan dari toko yang satu ke toko yang lain. Karena harga yang ditawarkan kadang berbeda untuk produk yang sama. Jika anda menemukan adanya diskon, jangan ragu untuk membelinya. Karena hal itu sangat lumayan untuk menghemat biaya anda. (Baca juga: Bahan Bahan Dalam Membangun Rumah)

6. Bisa Memanfaatkan Kayu Bekas

Untuk menghemat biaya pengeluaran dalam membangun rumah anda. Anda bisa menggunakan kayu bekas untuk bahan bangunan rumah. Tidak semua kayu bekas itu buruk kok. Banyak juga yang kualitas kayu bekas juga tidak kalah dengan kayu yang masih baru. (Baca juga: Cara Membuat Kusen Kayu)

Selain harganya yang lebih murah, kayu bekas lebih mudah untuk didapatkan. Nah, untuk menggunakan kayu bekas ini. Anda pilih kayu yang diambil dari batang pohon yang berumur tua. Hal ini dikarenakan, kayu yang berasal dari pohon tua itu lebih tahan terhadap cuaca, panas, dan juga rayap. Kalau anda menggunakan kualitas kayu yang tinggi, rumah yang anda bangun tentunya akan menjadi kokoh dan bisa tahan lama.

7. Bangunlah Rumah Secara Bertahap

Cara yang satu ini memang akan memakan waktu yang lama. Namun, dengan cara anda membangun rumah dengan cara bertahap, anda bisa menghemat pengeluaran biaya pada satu waktu sekaligus. Bukan berarti dengan cara mencicil bangunan ini akan membuat rumah anda menjadi tidak karuan. Biasanya justru hasilnya akan menjadi lebih baik karena anda jadi tahu sekiranya apa yang memang anda perlukan untuk rumah anda.

8. Pilihlah Tukang yang Sudah Profesional

Pemilihan tukang ini menjadi sangat penting. Jangan sampai, tukang yang anda pilih adalah tukang yang amatir dalam membangun rumah. Karena itu akan membuat anda menjadi repot. Pilih tukang yang sudah berpengalaman dengan kualitas yang bagus agar rumah yang anda bangun hasilnya akan memuaskan. Tidak semua tukang dengan bayaran mahal kualitasnya bagus. Banyak juga tukang dengan kualitas bangunannya bagus namun tidak meminta bayaran yang cukup mahal.

Anda bisa mencari tukang yang sedikit jauh dari perkotaan. Karena biasanya mereka masih memasang tarif yang tidak begitu tinggi. Tidak hanya itu, anda juga harus menegaskan kepada tukang bangunan yang anda pilih dan percaya tentang waktu atau lama pengerjaan. Biasanya, tukang bangunan dibayar harian, jadi jangan sampai anda membuang uang hanya untuk tukang bangunan yang tidak kunjung selesai pekerjaannya.

9. Buatlah Ruangan Multifungsi

Dengan ruangan yang banyak, pastilah akan memakan biaya yang lebih banyak pula karena dengan banyaknya ruangan, pasti akan menambah bahan bangunan yang anda butuhkan. Maka dari itu, anda bisa membuat ruangan multifungsi. Misalnya, anda bisa menyatupadukan dapur dengan ruang makan sekaligus. Atau anda bisa menggabungkan ruang tamu untuk ruang bersantai dengan keluarga pula. Ruangan multifungsi ini identik dengan desain rumah yang minimalis. Karena tidak membutuhkan banyak ruangan. (Baca juga: Desain Rumah Minimalis)

10. Hati-hati Memilih Atap Rumah

Yang satu ini sering disepelekan. Tidak sedikit yang mengabaikan bahan apa yang digunakan untuk atap rumah. Banyak jenis atap rumah yang bisa digunakan seperti genteng, asbes, dan lain-lain. Untuk menghemat biaya, anda bisa menggunakan atap dari asbes. Jika anda menggunakan asbes, anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar dibandingkan dengan anda menggunakan genteng. Karena penggunaan seng dan susuk yang tidak terlalu banyak akan menghemat biaya anda. (Baca juga: Cara Mengatasi Kebocoran pada Atap Rumah)

Itu tadi beberapa tips hemat membangun rumah namun tetap berkualitas yang bisa diterapkan untuk membangun rumah idaman. Semoga bisa bermanfaat dan membantu.