Dalam membangun sebuah rumah, desain harus dibuat sedemikian rupa menarik dan indah sehingga membuat penghuninya betah. Berbagai cara yang dapat anda aplikasikan tapi, salah satu caranya adalah mendesain lantai anda menggunakan lantai kayu. Lantai kayu dinilai mampu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam rumah. Meski sudah ada dari zaman dahulu, kayu tetap menjadi bahan-bahan dalam membangun rumah, lho.
Dulu, orang-orang berlomba-lomba ingin mengetahui cara membuat rumah kayu minimalis. Sekarang, kayu tetap populer, tetapi lebih pada aplikasi sebagai lantai. Material pelapis lantai saat ini sangat beraneka ragam. Lantai kayu atau parket juga memiliki banyak peminatnya tersendiri. Masih ragu untuk menggunakan lantai kayu? Tenang! Bersama artikel ini anda akan lebih mengenal lantai kayu itu sendiri serta kelebihan dan kekurangan lantai kayu. Yuk simak!
Mengenal Lantai Kayu
Lantai kayu merupakan produk yang berasal dari kayu yang dirancang sebagai lantai, baik secara struktural maupun estetika. Kayu adalah pilihan umum untuk bahan lantai dan datang dari beragam gaya, warna, tipe pemotongan dan spesiesnya. Terkadang, lantai bambu sering kali dianggap sebagai bentuk lantai kayu meskipun terbuat dari rumput/bambu dibanding kayu.
Lantai kayu yang solid terbuat dari papan giling dari sebuah potong kayu. Pada awalnya, penggunaan lantai kayu hanya sebagai tujuan struktural saja, yang dipasang tegak lurus dengan dukungan balok kayu bangunan yang dikenal sebagai balok atau pembawa. Akan tetapi, dengan meningkatnya penggunaan beton sebagai subfloor, lantai kayu telah mendapatkan beberapa popularitas.
Kelebihan dan Kekurangan Lantai Kayu
Lantai kayu terkenal sangat indah karena memberikan kesan natural dan alami. Disisi lain, lantai kayu juga dapat melengkapi cara membuat rumah minimalis milik anda. Oleh karenanya, lantai kayu kerap digemari dan diminati banyak orang. Selain itu, lantai kayu juga memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya adalah :
- Daya tahan dan Keawetan bagus
Dengan perawatan yang benar, lantai kayu dapat bertahan sampai sekiranya 20 tahun-nan. Lama sekali bukan? Cara perawatan yang baik, salah satunya adalah dengan re-coating atau mengecat ulang lantai kayu minimal setiap 3 bulan sekali.
- Penampilan Natural
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, lantai kayu sebagai penutup lantai akan menimbulkan kesan elegan, mewah dan juga natural. Jangan khawatir tidak akan cocok dengan rumah anda, karena lantai kayu bisa diaplikasikan pada jenis-jenis rumah tinggal apa pun, lho!
- Perawatan cukup mudah
Sulitkah merawat lantai kayu? Jawabannya tidak juga. Membersihkan lantai kayu tidak sesulit yang anda bayangkan, lho. Cukup dengan menggunakan penyedot debu dan sapu berbulu halus untuk membersihkan remah-remah atau kotoran yang menumpuk di lantai kayu. Jika terkena noda/tumpahan yang bersifat cair, segera gunakan lap kering untuk membersihkannya. Mudah kan?
- Investasi Jangka Panjang
Tidak hanya dapat meningkatkan nilai estetika sebuah bangunan atau pun properti, lantai kayu juga bisa disebut sebagai investasi jangka panjang. Mengapa demikian? Hal ini karena lantai kayu dapat meningkatkan daya jual properti. Harga juga anda pasti akan berbeda dari awal mula anda membeli.
- Baik bagi Kesehatan
Lantai kayu memiliki sifat dapat menyerap panas kemudian disimpan untuk sementara waktu. Hal ini meembuat permukaan lantai kayu akan terasa lebih hangat jika dibandingkan dengan permukaan lantai keramik atau marmer. Dari segi kesehatan, hal ini akan membantu penghuninya untuk terhindar dari penyakit rematik. Ini merupakan salah satu kriteria rumah sehat.
Diantara kelebihan lantai kayu, lantai kayu juga memiliki kekurangan. Seperti yang anda ketahui, lantai kayu berbahan dasar dari kayu. Seperti kayu pada umumnya, lantai kayu akan mudah lapuk jika terkena air karena tidak tahan dengan kelembaban yang tinggi. Oleh karena itu, pembersihan dengan menggunakan pel basah sebenarnya kurang dianjurkan. Lebih disarankan kepada penggunaan penyedot debu. Akan tetapi jika anda sangat terpaksa, anda dapat menggunakan lap kering.
Tidak hanya itu, beberapa kekurangan lantai kayu lainnya adalah :
- Rentan terhadap goresan
Jika anda memiliki peliharaan, usahakan kuku peliharaan anda rutin di potong supaya menghindari timbulnya goresan di permukaan lantai kayu. Lantai kayu sangat mudah tergores. Untuk itu, apabila anda hendak memindahkan sebuah furniture rumah, sebaiknya anda angkat dan tidak mendorongnya agar lantai kayu tidak tergores.
- Tidak tahan cuaca
Tahukah anda, warna permukaan lantai kayu ternyata akan mudah memudar jika terkena terik matahari secara langsung. Oleh karena itu, anda perlu melakukan pengecatan ulang setiap minimal 3 bulan sekali.
- Perawatan cukup sulit
Perawatan untuk membersihkannya memang tidak sulit, tapi merawat agar tetap kokoh dan kuat ternyata cukup sulit, lho. Hal ini karena lantai kayu tidak terlepas dari sifatnya yang rapuh dan mudah rusak. Contohnya saja, lantai kayu tidak boleh disapu sebab bulu sapu dapat mengikis finishing pada lantai dan perlahan pesonanya akan memudar dari permukaan. Lantai kayu juga memiliki pori-pori yang lebar sehingga noda yang jatuh diatasnya sulit untuk dibersihkan. Disisi lain, jika anda kurang bersih dan teliti ketika merawatnya, maka serat-serat pada lantai kayu dapat menjadi sarang kuman dan bakteri.
- Lantai dapat memuai
Lantai kayu ternyata memiliki sifat dapat memuai dan menyusut jika terjadi perubahan suhu yang drastis. Hal ini akan sangat merugikan anda karena, jika lantai kayu mengalami pemuaian, lantai menjadi tidak rata dan nyaman.
Seperti halnya material lain, material kayu juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal ini perlu anda pertimbangkan terlebih dahulu sebelum anda memutuskan untuk membeli. Demikianlah, seemoga bermanfaat!