5 Cara Meluruskan Daun Pintu yang Bengkok Paling Mudah

Daun pintu rumah bengkok? Pernahkah Anda melihat kasus seperti ini? Atau barang kali kasus serupa seperti pintu sulit ditutup atau melengkung? Pintu yang terbuat dari kayu sangatlah rentan terhadap perubahan yang terjadi pada suhu dan cuaca. Hal ini menuntut perlakuan khusus terhadap pintu kayu. Tapi sebenarnya, apa saja sih penyebab pintu bengkok? Ini dia jawabannya dan cara meluruskan daun pintu yang bengkok.

Penyebab Pintu BPintu Kayuengkok

Dari cara pembuatan kusen alumunium dan cara pembuatan pintu alumunium, cara pembuatan kusen kayu dan pintu kayu cenderung memiliki cara dan perawatan yang berbeda. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pintu kayu sering mengalami penyusutan atau pemuaian yang disebabkan oleh pergeseran kondisi cuaca yang akhirnya akan menyebabkan pintu bengkok. Jika cuaca memasuki musim panas, kayu cenderung akan menyusut, sedangkan pada kondisi musim hujan, kayu akan memuai dimana penjelasannya adalah :

  • Pada kasus pemuaian pintu, hal ini disebabkan oleh kadar air yang terdapat di dalam kayu masih tinggi, sehingga ketika kayu terkena paparan udara panas maka akan mengalami pergerakan. Hal ini yang umumnya terjadi. Tidak cuma pintu yang menyusut tapi juga terjadi perenggangan terhadap sambungan kayu, cat yang retak dan pintu menjadi lebih rapuh.
  • Sedangkan pada musim hujan, kondisi udara yang basah akan menyebabkan pintu mengembang kembali kebentuk semula, yang ditandai dengan bagian kusen pintu yang mulai sesak. Setidaknya dibutuhkan dua sampai dengan tiga musim sampai pintu kembali ke keadaan normal. Tetapi hal ini akan kembali terjadi seiring dengan perubahan musim.

Cara Meluruskan Daun Pintu yang Bengkok

Aplikasi pintu kayu yang tidak hanya cocok untuk tips membuat rumah sederhana sampai dengan rumah minimalis sederhana membuatnya tetap laris digunakan untuk jenis-jenis pintu rumah walaupun resiko perawatannya cukup tinggi. Jika daun pintu rumah Anda mengalami pembengkokkan akibat faktor-faktor diatas, jangan takut! Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut:

material kayu1. Pemilihan kayu

Kayu yang solid disarakan sebagai material yang dipilih untuk penggunaan pintu kayu. Karena kayu solid cenderung tangguh dan tahan terhadap cuaca. Hal ini juga bertujuan supaya pintu awet dan tidak keropos. Karena, muai susut kayu akan jauh lebih besar jika menggunakan material kayu yang lunak atau medium, seperti kayu meranti, nyatoh, mahoni, dan sebagainya.

2. Menentukan Tingkat Kekeringan Kayu

Salah satu cara mencegah bengkoknya daun pintu adalah dengan memastikan bahwa kayu yang digunakan benar-benar kering atau hasil dari oven. Jika kayu masih basah, maka pintu akan lebih mudah melengkung. Hal ini akan menyebabkan pintu sulit dibuka atau ditutup karena pintu tidak sesuai lagi dengan kusennya.

Dalam mengatasi hal tersebut, dibutuhkan kandungan air kayu yang sesuai dengan standar agar ketika terjadi proses pemuaian dan penyusutan, kayu masih dalam kategori wajar dan tidak berlebihan. Umumnya, pada saat kondisi kayu kering, air yang dapat diserap adalah sekitar 12 %. Jika pintu terbuat dari kayu yang kadar airnya lebih dari 15 %, maka lambat laun pintu akan mengalami pemuaian yang akibatnya menyebabkan keretakan pada sambungan dan pintu akan bengkok.

3. Membeli Pintu yang sudah Dilapisi Veener

Membeli pintu kayu engineering yang telah dilapisi veener sebelumnya adalah cara yang aman untuk menjaga pintu kayu. Pintu kayu engineering terbuat dari potongan kayu-kayu kering yang kemudian dilaminasi untuk mengantisipasi kerenggangan tiap sisinya. Pada hal ini, kelemahannya adalah lapisan veener biasanya akan mengelupas setelah beberapa tahun pemakaian.

4. Menjemur pintu rumah

tekstur pintu kayuDengan membiarkan pintu terpapar dibawah sinar matahari, merupakan salah satu yang dapat dilakukan lho! Memang terdengar simpel, tetapi hal ini akan membantu mengurangi kadar air berlebih yang dikandungnya. Pastikan pintu benar-benar terjemu dari pagi hingga siang hari. Setelah pintu benar-benar kering, barulah pintu dikatakan kembali keukuran yang benar. Setelah itu, Anda dapat menyesuaikan kembali pintu dengan kusen pintu.

Pada kondisi lain, menjemur pintu dapat menyebabkan terjadinya retakan pada pintu. Jika hal demikian terjadi, maka untuk mengatasinya, Anda dapat menambahkan pintu tersebut dengan jenis kayu serupa. Atau dengan cara lain yakni menggunakan dempul untuk menutupi keretakan tersebut. Setelah itu, sebagai finishing pintu dapat di cat kembali.

Mengecat pintu5. Mengecat Bagian Pintu yang Berpori

Cat tembok memiliki sifat panas terhadap kayu. Pemakaian cat ini ditujukan untuk membuat pori-pori kayu kembali ke bentuk semula. Mengecat bagian pintu yang berpori dilakukan untuk mengantisipasi uap air agar tidak masuk ke dalam pintu. Namun, jika hal tersebut sudah terjadi, maka jalan keluar yang dapat dilakukan hanyalah  menggantinya dengan pintu yang baru.

Tentunya, setiap penggunaan bahan memiliki kelebihan kekurangan dan aspek-aspek yang perlu diperhatikan demi mejaga keawetannya. Demikian cara meluruskan daun pintu yang bengkok. Semoga bermanfaat!