5 Cara Membuat Kusen Aluminium Minimalis

Mendengar kata kusen pastilah sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Ya, benar sekali. Kusen adalah bagian dari daun pintu dan jendela pada rumah kita yang pada umumnya menjadi perletakan atau dudukan daun pintu dan jendela pada rumah Anda pada saat pembangunan rumah dan ketika jendela dan pintu akan dipasang. Kusen dan rumah sendiri memiliki hubungan yang sangat erat dan susah dipisahkan.

Kusen sendiri memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Sebagai konektor atau penghubung antara satu ruangan dengan ruangan lainnya di dalam rumah.
  • Sebagai sirkulator atau pengatur agar udara dan cahaya mataharui dapat bergantian masuk ke dalam rumah.
  • Dapat membuat tampilan rumah Anda menjadi terlihat lebih indah dipandang dan menarik.

Seperti pada pembuatan kusen di rumah minimalis berbagai type pada umumnya, Bahan Bahan Dalam Membangun Rumah yang menjadi bahan baku utama dalam pembuatan kusen adalah aluminium, kusen beton, dan kusen kayu. Yang umum Anda temui dalam pembuatan kusen adalah Cara Membuat Kusen Kayu yang mampu diaplikasikan pada jenis-jenis pintu rumah maupun jenis-jenis jendela.

Sekarang ini, kusen aluminium semakin banyak dilirik oleh orang-orang yang hendak mengetahui cara membuat pintu aluminium kaca minimalis dan cara membuat jendela aluminium praktis dan modern pada rumahnya. Hal ini dikarenakan aluminium sebagai bahan baku kusen dapat meningkatkan keindahan tampilan bangunan dari desainnya. Kusen aluminium juga termasuk mudah dan gampang untuk dicari bahan-bahannya.

Selain untuk pembuatan kusen, bahan aluminium juga bisa digunakan untuk pembuatan Pintu Rumah Minimalis dan Cara Membuat Pintu

Berikut adalah beberapa cara membuat kusen alumunium :

1. Menyiapkan alat dan bahan

bosch-gsb-550-mesin-bor-impact-13-mm-4561-5544835-1-productSebagai awal sebelum Anda membuat kusen aluminium, yang Anda harus lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan.

Nantinya, alat dan bahan yang Anda siapkan ini akan dipakai selama proses pembuatan kusen aluminium sedang berlangsung.

Dalam mempersiapkan alat dan bahan pembuatan kusen aluminium, ada beberapa hal yang Anda harus perhatikan dan pastikan agar nantinya proses pembuatan kusen aluminium dapat berjalan dengan baik.

Memperhatikan dan memeriksa alat-alat dan bahan-bahan sebelum melakukan pekerjaan membuat kusen aluminium juga harus menjadi pertimbangan Anda sebelum memulai pekerjaan.

  • Siapkan sealent.
  • Sediakan bor.
  • Siapkan sekrup dan obeng.
  • Sediakan baji.

2. Memilih dan menyiapkan aluminium

mb3mtxhSelanjutnya yang perlu Anda lakukan sudah pasti adalah memilih aluminium yang akan digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan kusen aluminium. Pemilihan aluminium tentu saja berpengaruh dalam pembuatan kusen.

Untuk pembuatan kusen aluminium sendiri, bahan aluminium yang kebanyakan dipilih dan digunakan adalah merk aluminium yang diluncurkan oleh YKK dan Alexindo.

Aluminium yang dihasilkan oleh YKK dan Alexindo ini banyak dipilih karena bahan yang dihasilkan mutunya bagus dan tidak mudah mengalami kerusakan yang dapat berakibat fatal.

  • Aluminium tidak gampang lapuk.
  • Mutunya bagus.
  • Tidak mudah keropos.
  • Tahan lama terhadap iklim dan cuaca.
  • Tidak mudah memuai.

Baca artikel :

3. Mengukur dan memotong aluminium

dsc05611Langkah selanjutnya dalam membuat kusen aluminium adalah mengukur dan memotong aluminium.

Dalam mengukur dan memotong aluminium menjadi beberapa bagian yang akan dijadikan kusen nantinya, tentu saja faktor keselamatan kerja harus jadi yang utama.

Kenapa? Karena pada saat Anda sedang melakukan pekerjaan ini, terlebih lagi pada saat bagian memotong aluminium, resiko terjadinya kecelakaan kerja cukup besar, sehingga Anda harus berhati-hati.

Hal lain seperti mengukur aluminium juga harus Anda perhatikan. Kecermatan dan ketelitian dalam menentukan ukuran aluminium yang pas haruslah jadi yang utama.

  • Siapkan aluminium.
  • Siapkan spidol permanen.
  • Siapkan meteran.
  • Ukur aluminium.
  • Tandai ukuran aluminium.
  • Tempatkan ujung aluminium.
  • Turunkan mesin pemotong aluminium.
  • Potong aluminium.
  • Pisahkan sisa aluminium.
  • Matikan mesin pemotong.

4. Membagi-bagi aluminium

free-shipping-60pc-120m-pack-2m-per-font-b-piece-b-font-aluminum-profile-led-stripLangkah selanjutnya dalam membuat kusen aluminium adalah membagi-bagi aluminium.

Yang dimaksud dengan membagi-bagi aluminium disini adalah memotong lagi aluminium yang sudah dipotong sebelumnya ke dalam beberapa bagian. Membagi-bagi aluminium ke dalam beberapa bagian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan Anda dalam memasang spigot.

Spigot adalah bagian pada aluminium berbentuk siku. Fungsinya adalah untuk membuat tampilan kusen aluminium menjadi siku pada saat akan disambungkan ke kusen.

Dalam membagi-bagi aluminium, disini tentu saja Anda harus menggunakan mesin pemotong aluminium sekali lagi. Yang harus Anda perhatikan disini, sekali lagi, adalah ketelitian dan kehati-hatian dalam bekerja, agar kecelakaan saat bekerja dapat berkurang.

  • Berikan tanda pada aluminium.
  • Taruh aluminium di atas mesin pemotong.
  • Turunkan mesin pemotong aluminium.
  • Potong kembali aluminium.

Baca artikel lain :

5. Menyambung kusen

khop_noi_al-1Langkah terakhir dalam membuat kusen berbahan dasar aluminium adalah menyambung atau merakit kusen.

Seperti pada empat langkah sebelumnya, pada langkah terakhir ini pun ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum menyambungkan aluminium menjadi kusen siap pasang.

Yang pertama, tentu saja, adalah ketelitian dan kecermatan pada saat menyambungkan aluminium menjadi kusen, atau pada saat mengebor permukaan aluminium. Kedua hal ini juga patut Anda perhatikan untuk menghasilkan kusen aluminium.

  • Siapkan aluminium.
  • Siapkan obeng.
  • Siapkan sekrup.
  • Siapkan juga bor.
  • Siapkan fiser.
  • Sambungkan dua aluminium.
  • Nyalakan mesin bor.
  • Bor sela di antara aluminium.
  • Tanamkan fiser.
  • Tempelkan sekrup pada fiser.

Baca :

Catatan Penting Cara Membuat Kusen alumunium

Ada beberapa catatan penting yang harus Anda perhatikan selama proses pembuatan kusen aluminium ini berlangsung, agar pekerjaan menjadi semakin mudah untuk Anda.

Catatan pertama yaitu pada poin pertama, menyiapkan alat dan bahan.

  • Kondisi pada aluminium
    Kondisinya haruslah masih mulus dan tidak tergores benda tajam.
  • Alat-alat pertukangan
    Alat-alat pertukangan yang akan digunakan haruslah sempurna dan tidak cacat, untuk mengurangi resiko kecelakaan pada saat bekerja.
  • Sealent
    Sealent adalah bahan yang dapat merekatkan dua permukaan antara kusen aluminium dan jendela/pintu.
  • Bor digunakan untuk mengebor permukaan aluminium.
  • Sekrup dan obeng digunakan untuk menyambung aluminium.
  • Baji yang digunakan dapat berupa baji kayu atau baji karet.

Catatan penting berikutnya ada pada poin nomor dua, yaitu memilih dan menyiapkan aluminium. Dalam memilih dan menyiapkan aluminium, perhatikan mutu dan kualitas aluminium tersebut.

Semakin baik kualitas sebuah aluminium, makan akan semakin bagus pula kusen aluminium yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin buruk kualitas sebuah aluminium, maka akan semakin buruk pula kusen aluminium yang dihasilkan.

Catatan penting selanjutnya ada pada poin nomor tiga, yatu mengukur dan memotong aluminium.

  • Spidol permanen yang digunakan boleh berwarna biru atau hitam.
  • Mengukur aluminium haruslah dimulai dari ujungnya.
  • Ujung aluminium lainnya adalah batas ukurnya.
  • Menempatkan aluminium
    Menempatkan aluminium harus pas pada tanda yang dibuat dengan menggunakan spidol permanen.
  • Menurunkan mesin
    Menurunkan mesin pemotong aluminium haruslah dilakukan dengan perlahan.
  • Mengutamakan kehati-hatian selama memotong aluminium.

Catatan berikutnya ada pada poin nomor 4, yaitu membagi-bagi aluminium.

  • Sama seperti pada langkah nomor 3, tandai aluminium dengan spidol permanen.
  • Sekali lagi, tuurnkan mesin dengan perlahan.
  • Utamaka kehati-hatian dalam memotong.
  • Memotong aluminium
    Potonglah aluminium tadi hingga terbagi menjadi beberapa bagian.

Catatan terakhir ada pada poin nomor 5, yaitu poin menyambung kusen.

  • Aluminium disini adalah aluminium yang sudah dibagi di langkah sebelumnya.
  • Sekrup digunakan untuk menyambungkan aluminium.
  • Obeng digunakan untuk memasang dan menguatkan sekrup.
  • Bor
    Bor digunakan untuk mengebor aluminium sehingga tercipta lubang kecil tempat masuknya sekrup.
  • Lakukan pengeboran aluminium dengan hati-hati.
  • Gunakan obeng pada saat menempelkan fiser pada sekrup

Artikel Lainnya :