Salah satu jenis-jenis atap rumah yang dapat digunakan adalah atap seng. Tidak hanya dapat diaplikasikan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal namun seng juga biasa digunakan pada bangunan-bangunan industri. Seng merupakan atap yang sudah diproduksi sejak tahun 1800-an, dimana seng dihasilkan melalui proses pengolahan dari logam tipis yang kemudian di cetak dalam bentuk gelombang. Ukuran seng biasanya berbeda tergantung produsen atau pabrik yang membuat. Umumnya ukurannya sekitar 83 x 200 cm dengan ketebalan beragam dari 0.5, 0.7, 0.8 hingga 1 mm.
Atap seng merupakan salah satu produk atap yang di produksi dalam bentuk lembaran tipis dan ringan, sehingga dalam proses pemasangan dan penggunaan akan lebih mudah. Selain itu, daya tahan seng juga dikatakan baik karena mampu bertahan cukup lama serta tahan terhadap korosi, terlebih jika sebelumnya seng di cat terlebih dahulu.
Pada umumnya, seng lebih banyak digunakan pada bangunan-bangunan pergudangan, garasi dan bangunan industri lainnya dibandingkan dengan rumah. Namun di pedesaan cukup banyak rumah yang ditemukan beratap seng, karena seng dinilai murah dan baik sebagai cara membangun rumah dengan dana minim. Dalam penerapan di rumah, seng tidak banyak digunakan karena memiliki berbagai macam kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Kekurangannya adalah sebagai berikut :
- Menyebabkan bising. Kebisingan merupakan salah satu masalah utama yang akan dihadapi jika menggunakan atap seng. Terlebih ketika musim hujan dan air jatuh keatap rumah, maka suara yang ditimbulkan akan sangat terdengar bagi ruang-ruang yang berada di bawahnya.
- Ruangan menjadi panas. Selain bising ternyata penggunaan atap seng juga dapat menyebabkan ruang yang berada di bawahnya terasa panas. Menggunakan atap seng justru bukanlah solusi tepat dari cara mengatasi udara panas di dalam rumah. Jika sudah begini maka salah satu cara mengatasinya adalah dengan meredam atap tersebut. Anda dapat membaca cara meredam panas atap seng sebagai panduannya.
Berdasarkan beberapa kelemahan dari penggunaan atap seng tersebut, jika Anda hendak menggunakannya maka sebaiknya Anda memikirkan secara baik-baik. Anda dapat membaca tips memilih genteng yang baik sebagai rekomendasi. Untuk pemasangan atap seng gelombang biasanya kombinasi atap yang digunakan adalah kerangka atap yang terbuat dari material kayu. Cara memasang atap seng gelombang tergolong mudah dan sederhana, bahkan jika dibandingkan dengan pemasangan atap-atap lainnya. Berikut ini adalah cara memasang atap seng gelombang yang baik dan benar :
- Memastikan kerangka atap seng
Sebelum memasang atap seng, terlebih dahulu pastikan struktur rangka kayu atap sudah terpasang dengan benar. Karena setiap genteng memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan juga ketentuan yang berbeda juga. Mulai dari kemiringan, jumlah reng dan gording dan sebagainya. Untuk atap seng kemiringan yang dibutuhkan adalah sekitar 5 derajat hingga 15 derajat. Sehingga atap seng tidak membutuhkan kaso, namun tetap menggunakan gording. Gording kayu yang digunakan adalah berukuran 5 x 10 cm.
Perhatikan juga ketika hendak memasang kuda-kuda, jarak yang butuhkan antara gording satu ke gording lainnya sebesar ukuran atap seng gelombang yang akan digunakan. Sebelum hendak memasang, jangan lupa lapisi terlebih dahulu kayu tersebut dengan menggunakan minyak koolter atau residu supaya nantinya kayu tetap awet dan tidak mudah dimakan oleh rayap.
- Persiapan pemasangan
Tahap selanjutnya adalah memulai persiapan pemasangan. Pastikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mendukung proses pemasangan sudah tersedia. Seperti atap seng gelombang, apakah jumlahnya cukup atau tidak. Anda juga dapat memilih atap seng yang sesuai dengan warna cat rumah elegan pada eksterior rumah Anda. Pilihlah warna yang dapat membuat bangunan Anda dapat lebih menonjol di lingkungan setempat.
Selanjutnya adalah menyiapkan alat-alat lain seperti sekrup, paku, serta kunci khusus yang jumlahnya telah dipersiapkan menyesuaikan dengan kebutuhan atap.
- Pengecekan sebelum pemasangan
Sebelum memasang atap seng, Anda juga perlu memastikan bahwa pada rangka atap sudah terdapat penyangga atap yang biasa dikenal dengan sebutan reng. Dimana alat ini digunakan sebagai alat pendukung atap sehingga pemasangan atap dapat bertahan lama serta kuat dan tidak mudah copot.
Selain itu untuk menanggulangi suara bising yang ditimbulkan oleh atap seng ketika terkena percikan air hujan, Anda dapat menambahkan wire mesh sebelum proses pemasangan atap. Wire mesh ini merupakan insulasi yang ditujukan untuk mengurangi panas matahari serta suara bising. Penggunaan ini sangat direkomendasikan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna bangunan, namun jika Anda tidak menginginkannya boleh untuk tidak digunakan.
- Proses finishing
Ketika semuanya sudah terpasang dengan benar, barulah proses pemasangan atap dapat dilakukan. Dengan menggunakan paku, Anda dapat meletakkan lembaran atap seng tersebut pada penyangga yang sebelumnya telah dibuat. Ketika posisi sudah dinilai tepat, atap bisa segera di paku. Lakukan pada seluruh bagian atap.
Bagaimana? Cara memasang atap seng gelombang sangat mudah dan sederhana bukan? Demikianlah, selamat mencoba!