Atap merupakan salah satu elemen bangunan yang letaknya berada di bagian paling atas dimana berfungsi sebagai penutup dan pelindung ruangan yang ada di bawahnya dari panas, debu, hujan dan sebagainya. Terdapat jenis-jenis atap rumah dengan berbagai macam tipe dan karakteristik yang dapat disesuaikan dengan berbagai macam lokasi pemakaian. Atap dapat menjadi salah satu elemen penting yang dapat membedakan rumah Anda dengan berbagai jenis-jenis rumah tinggal lainnya. Entah dari warna dan sebagainya. Pada dasarnya, atap dibuat dengan beberapa komponen tertentu, yakni :
- Struktur atap yang terdiri dari rangka atap serta rangka penopang atap.
- Penutup atap berupa genteng. Anda dapat membaca tips memilih genteng yang baik sebagai rekomendasi.
- Elemen pelengkap atap seperti talang horizontal, talang vertikal serta listplang.
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak inovasi atap yang dilakukan. Atap dapat terbuat dari berbagai macam material seperti yang banyak dikenal adalah atap dari genteng beton, genteng tanah liat, genteng keramik dan salah satunya adalah atap dari seng. Atap seng merupakan atap yang terbuat dari campuran bahan logam yang di dalamnya mengandung seng sebanyak 87 %. Keunggulan dari atap ini adalah bobotnya yang sangat ringan sehingga dalam proses pemindahan akan sangat mudah untuk membawa atap seng dari satu tempat ke tempat lainnya.
Atap berbahan logam seperti stainless steel, alumunium, tembaga, seng dan sebagainya dinilai memiliki kekuatan serta daya tahan yang lama karena di dalamnya terkandung oksidasi dari unsur-unsur dasar, sehingga membentuk suatu lapisan pelindung pada bagian permukaan atap. Namun hal ini kembali lagi pada material logam yang digunakan, karena biasanya atap bermaterial logam memiliki daya tahan selama 40 hingga 75 tahun. Hebat sekali bukan?
Keuntungan lain yang di dapat dari atap logam adalah atap ini sangat mudah di daur ulang serta proses pengerjaannya menjadi efisien karena sangat mudah. Selain itu, atap ini juga dapat diinstal pada frame yang terbuka, substrat padat serta pada rumah yang sebelumnya sudah terpasang atap. Atap ini juga sangat murah lho, cocok sekali bagi Anda yang menginginkan tips hemat membangun rumah atau cara membangun rumah dengan dana minim. Untuk Anda yang tinggal di daerah rawan gempa, atap ini sangat direkomendasikan karena bobotnya yang ringan sehingga tidak membebani bangunan secara berlebih.
Jadi bagaimana? Anda ingin menggunakan atap seng? Tapi tunggu dulu! Sebelum memasang atap seng, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu kebutuhan atap seng yang akan Anda gunakan. Hal ini sangatlah penting, terlebih jika Anda memiliki budget yang terbatas. Dengan menghitung kebutuhan pemasangan atap, Anda akan mengetahui biaya keluaran yang akan dibutuhkan.
Atap seng yang paling populer adalah atap seng gelombang yang tersedia dalam berbagai macam ukuran serta ketebalan. Ukurannya di mulai dari 80 x 180 (6 Feet), 80 x 120 (7 Feet), 80 x 240 (8 Feet), 80 x 270 (9 Feet), 80 x 300 (10 Feet). Serta ketebalan atap seng gelombang juga beragam, mulai dari 0.20 mm, 0.30 mm dan 0,40 mm. Beberapa contoh tipe dari atap seng ini adalah :
- Atap seng gelombang gajah gading
- Atap seng gelombang gajah king
- Atap seng gelombang gajah berlian
Sebelum memulai penghitungan berapa banyak atap seng yang Anda gunakan, Anda perlu menentukan terlebih dahulu jenis atap apa yang Anda gunakan. Model ini dapat dilihat dari denah rancangan rumah Anda. Beberapa model atap yang biasa digunakan adalah :
- Model atap pelana
- Model atap perisai atau limas (contoh penerapan : rumah adat joglo)
- Model atap flat ( bentuknya datar)
- Model atap khusus (biasanya digunakan untuk bangunan bentang lebar)
Selanjutnya adalah cara menghitung kebutuhan atap seng. Berikut ini adalah rumus dari menghitung luasan atap (digunakan untuk menghitung atap limas, pelana atau perisai), yakni :
Kebutuhan luasan atap : (panjang x lebar) / cos (z)
*dimana z merupakan sudut kemiringan dari atap.
Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut :
Ina ingin membuat sebuah rumah dengan menggunakan atap seng gelombang berukuran 80 x 120. Ketika dihitung, luasan atap yang dimilikinya adalah 8 m x 10 m, ditambah dengan overstek sebesar 0,8 m. Sedangkan sudut kemiringan atap adalah 5 derajat. Maka luasan atap rumah Ina banyaknya atap seng yang ia butuhkan adalah sebagai berikut :
Kebutuhan luasan atap : (panjang x lebar) / cos (z)
= (( 8 + 1,6 )m x (10 + 1,6)m) / (cos 5)
= (9,6 m x 11,6 m) / (cos 5)
= 111.36 m / 0.29 = 384 m2
Maka banyaknya atap seng yang butuhkan adalah : luasan atap / luasan genteng
= 384 m2 / 0,96 m = 400 buah
Cara menghitung kebutuhan atap seng sebenarnya tidak sulit bahkan cukup sederhana. Namun cara diatas hanyalah gambaran secara umum saja dari bagaimana cara menghitung kebutuhan atap seng. Untuk hasil yang lebih konkrit, Anda dapat meminta tenaga ahli untuk menghitungnya. Demikianlah, selamat mencoba!