Langit-langit sebuah ruangan atau yang disebut dengan plafon merupakan sebuah permukaan bagian atas yang menjadi pembatas ruang secara vertikal, baik membatasi ruang dengan ruang maupun ruang dengan atap. Plafon sebenarnya bukan termasuk ke dalam bagian struktur sebuah bangunan, namun bagian ini muncul untuk menutupi struktur lantai yang berada pada bagian atas ruangan. Selain terdapat berbagai jenis-jenis atap rumah, kini juga terdapat berbagai macam jenis plafon yang dapat diterapkan diberbagai jenis-jenis rumah tinggal. Tentunya plafon tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu. Salah satu jenis plafon yang dapat Anda gunakan adalah plafon eternit.
Sebenarnya plafon eternit tidak jauh berbeda dengan plafon triplek. Cara memasang plafon eternit juga menggunakan paku serta struktur konstruksi rangka kayu. Namun dari segi ukuran plafon eternit jauh lebih mungil, yakni sekitar 100 cm x 50 cm. Pembuatan rangka plafon juga harus disesuaikan dengan ukuran dari eternit itu sendiri sehingga proses pemasangan tidak akan mengalami kesulitan. Jika anda ingin menyulap rumah biasa menjadi mewah, penggunaan plafon ini dapat menjadi solusinya karena plafon eternit memiliki motif yang beragam.
Keunggulan dari penggunaan plafon eternit adalah plafon ini memiliki daya tahan api serta daya tahan air yang baik. Akan tetapi proses pemasangannya agak sedikit rumit sehingga butuh konsentrasi yang tinggi. Disisi lain, daya kekuatan eternit terbilang kurang. Proses pemotongan pun harus hati-hati karena eternit merupakan bahan yang mudah rapuh. Oleh karena itu Anda perlu memindai kondisi plafon tersebut terlebih dahulu sebelum hendak menggunakannya.
Pemasangan plafon eternit pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan plafon-plafon pada umumnya. Berikut ini adalah penjabaran dari cara memasang plafon eternit. Sebelumnya, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan berikut ini :
- Plafon eternit
- Rangka plafon
- Paku
- Palu
- Stager
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
- Menyiapkan ruangan
Langkah pertama yang dilakukan tentunya adalah menyiapkan ruangan yang akan dipasang dengan plafon eternit terlebih dahulu. Persiapan ruangan ini tidak hanya meletakkan berbagai macam alat kerja namun juga melalukan proses plesteran sehingga ruangan menjadi lebih siku dan mempermudah proses pemasangan plafon.
- Memastikan pekerjaan di atas plafon
Ketika sudah selesai, Anda juga belum bisa melakukan proses pemasangan plafon. Karena Anda harus memastikan terlebih dahulu apakah pekerjaan dibagian atas plafon sudah rampung selesai. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi proses pembongkaran jika ternyata ada unit yang belum dipasang. Selain merepotkan, ini akan merugikan Anda secara waktu dan finansial. Sama sekali bukan termasuk dari tips hemat membangun rumah.
- Memasang rangka plafon
Tahap selanjutnya adalah memasang rangka plafon. Rangka yang akan digunakan menyesuaikan dengan jenis plafon yang Anda gunakan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa plafon eternit menggunakan rangka kayu, sama dengan pemasangan plafon triplek. Jangan lupa sesuaikan pemasangan rangka dengan besaran plafon eternit per lembarnya.
- Memasang plafon
Ketika rangka kayu sudah terpasang dengan rapih dan kuat, tahap selanjutnya adalah memasang plafon. Anda dapat menggunakan stager, semacam tangga yang memudahkan Anda melakukan pekerjaan pada ketinggian tertentu. Berhati-hatilah pada saat proses pemasangan karena eternit sangat rapuh dan mudah patah. Posisi panel plafon juga harus disesuaikan dengan posisi rangka, supaya pemasangannya tepat dan presisi.
- Proses finishing
Pemasangan seluruh plafon sudah selesai, namun bukan berarti pekerjaan Anda telah selesai juga. Supaya mendapatkan hasil yang lebih rapih, Anda dapat menambahkan area pinggir plafon dengan list supaya plafon dan dinding terlihat lebih menyatu. Anda juga dapat mengecat plafon dengan warna cat rumah elegan yang sesuai dengan dinding rumah Anda.
Secara keseluruhan cara memasang plafon eternit tidak begitu sulit namun membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Demikianlah, selamat mencoba!