Atap polycarbonate adalah salah satu jenis-jenis atap rumah. Memang tidak se-familiar genteng keramik atau beton, tapi polycarbonate dapat digunakan sebagai bahan-bahan dalam membangun rumah. Jika ingin rumah Anda tampil beda, Anda dapat menggunakan atap polycarbonate di rumah minimalis sederhana milik Anda.
Atap polycarbonate adalah atap yang terbuat dari material polycarbonate yang dapat digunakan sebagai atap kanopi, ruang jemur, carpot dan masih banyak lagi. Polycarbonate sendiri merupakan salah satu dari jenis kelompok polimer termoplastik yang akan mudah dibentuk dengan menggunakan panas.
Sifat utama dari penggunaan atap ini adalah dapat memberikan perlindungan dari curah air hujan yang turun serta dapat pula menyerap sinar matahari sebanyak hampir sembilan puluh persen. Hal ini menyebabkan ruang-ruang yang di bawahnya tetap terlihat terang dan hangat. Ini dapat menjadi salah satu cara mengatasi udara panas di dalam rumah.
Umumnya, ukuran atap polycarbonate adalah 210 m x 11,8 m dengan ketebalan bervariasi yakni mulai dari 5 mm, 6 mm sampai 10 mm. Sebelum Anda ingin mengetahui cara pemasangan atap polycarbonate, terlebih dahulu Anda siapkan beberapa alat dan material, yakni :
- Papan
- Bar dengan penampang 40 – 60 mm
- Palu
- Kapak
- Paku, sekrup dan sekrup kayu
- Saw (tingkat bangunan)
- Obeng
- Scotch
- Gunting besi / gergaji
- Polycarbonate lembar (merk sesuai keingan anda, pada contoh ini menggunakan Twinlite)
- Damar wangi
Setelah semua alat dan material terkumpul, Anda dapat memulai pekerjaan. Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika hendak memasang atap, yakni :
- Pastikan Anda selalu memasang lembaran Twinlite dengan permukaan UV (Ultra Violet) menghadap kepada sinar matahari. Anda harus mengecek sisi berlebel pada lembaran sebelum akan memasang.
- Pastikan Anda melepas masking film dari produk Twinlite setelah pemasangan. Hal ini untuk menghindari masking film melekar kepada lembaran karena terpapar panas matahari.
Ada pun tahap-tahapan cara pemasangan yang akan dilakukan adalah :
- Pertama-tama, potonglah lembaran atap polycarbonate menggunakan gunting besi, gergaji, gerinda atau dengan menggunakan mata pisau. Sebagai alternatif, anda dapat pula menggunakan cutter supaya hasil lebih rapih. Ketika hendak memulai pemotongan, lembaran dibaringkan diatas permukaan yang rata dengan hati-hati. Siasat ini dilakukan untuk menghindari lembaran tergores saat melakukan pemotongan.
- Setelah selesai dipotong, lembaran twinlite kemudian dipasang dengan menggunakan pengencang anti karat dan tahan cuaca untuk setiap struktur batangnya. Lubang-lubang kemudian di bor dengan jarak 2 mm dari diameter pengencang untuk pemuaian terhadap suhu pada siang hari serta pengerutan pada malam hari. Jumlah penggunaan pengencang harus disesuaikan kembali dengan spesifikasi dari profil yang Anda pakai.
- Kemudian, ujung lembaran yang masih terbuka di tutup menggunakan selotip kedap air, dengan ujung bawah saluran ditutup dengan menggunakan selotip yang berlubang. Anda dapat menambahkan profil U untuk menutup selotip yang berlubang. Tahap ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tiap sisi bersih dan dapat memperlancar saluran air. Selain itu, ini sangatlah penting karena jika tidak ditutup, kelembapan dan debu yang masuk ke dalam lembaran dapat menjadi masalah.
- Begitu selesai, Anda lalu dapat menggabungkan lembaran dengan menggunakan profil H atau juga dengan H Alumunium.
- Pada pemasangan atap, penggunaan karet Neoprene, TPE atau EPDM dengan kekerasan 65 adalah hal yang direkomendasikan. Jika mungkin, Anda jangan pernah menggunakan PVC gasket. Karena bahan PVC tidak cocok dengan polycarbonate serta dapat merusak panel itu sendiri. Kerusakan ini dikarenakan penggunaan PVC membuat garansi menjadi tidak berlaku.
- Anda disarankan menggunakan sealent. Hal ini juga harus diperhatikan untuk penggunaan cairan kimia yang cocok dengan Polycarbonate.
- Ketika memasang, penempatan lembaran juga harus diperhatikan. Dalam penggunaan sealent, pastikan zat kimia sealent dapat cocok dengan polycarbonate. Twinlite lalu harus dipasang dengan tulang searah degan lerengnya (rata), vertikal (dengan partisi) atau juga mengikuti arah lengkungan (kubah). Posisi ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya debu ke dalam lembaran serta membantu udara lembab keluar.
- Untuk lembaran yang dipasang pada posisi jepitan, posisi horizontal (atap/atap jendela) direkomendasikan minimum lerengnya berupa sekitar 5%. Lereng yang curam dianjurkan untuk saluran air dan kebersihan. Serta mengurangi resiko air dan kotoran tertampung di dalamnya.
- Cara membersihkan lembaran sebenarnya cukup mudah. Hanya dengan membasahkan lembaran dengan air, kemudian gunakan detergen rumahan biasa serta spons atau kain lembut untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu lembaran dikeringkan.
- Atap polycarbonate Anda selesai dan dapat digunakan. Atap polycarbonate dikenal dengan sifat fleksibelnya dan cocok untuk berbagai desain rumah minimalis.
Begitulah cara pemasangan atap polycarbonate. Tidak sulit sebetulnya, tapi Anda hanya perlu teliti dalam proses pemasangan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Demikianlah, semoga bermanfaat.