5 Tips Agar Air Kolam Tetap Jernih Paling Ampuh

agar air tetap jernihMemiliki hobi memelihara ikan hias di berbagai jenis-jenis rumah tinggal bukanlah hobi yang buruk, akan tetapi sangat mengasyikkan. Entah berupa kolam renang maupun kolam ikan, keduanya dapat menghasilkan ketenangan dalam rumah tinggal. Meskin pun Anda memiliki lahan rumah yang tidak cukup besar, masih terdapat berbagi desain kolam renang di lahan sempit yang dapat Anda gunakan. Memiliki kolam renang maupun kolam hias yang ada di rumah tentunya juga membutuhkan perawatan. Jika Anda memiliki kolam renang, maka Anda perlu mengetahui cara merawat kolam renang di rumah, cara merawat air kolam renang agar tetap jernih dan juga cara merawat kolam renang di musim hujan. Beberapa cara ini juga dibutuhkan oleh kolam ikan hias.

Dalam perawatan kolam ikan hias, Anda perlu mengetahui bagaimana menjaga agar air kolam tetap jernih dan bersih. Sebab kolam ikan merupakan tempat habitat ikan bernaung. Di dalam kolam itu pula ikan akan berkembang biak dan melakukan proses kelangsungan hidup. Untuk menjaga umur ikan berangsur lama, maka kolam ikan juga harus dirawat kesehatannya, salah satunya melalui air kolam. Menjaga agar air kolam tetap jernih tidak dapat dilakukan sembarangan, namun juga membutuhkan beberapa tips dan trik yang tepat. Penasaran? Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, simak!

  1. Memasang filter menyesuaikan kondisi kolam

Kolam renang ataupun kolam ikan yang tidak menggunakan filter di dalamnya cenderung memiliki air kolam yang akan lebih cepat kotor. Namun ada juga kolam yang walaupun sudah memakai filter di dalamnya, namun air kolam masih juga kotor. Mengapa demikian? Kemungkinannya adalah filter yang digunakan pada kolam tersebut tidak sesuai dengan kapasitas air kolam. Daya filter tersebut terlampau kecil jika disandingkan dengan besaran kolam, sehingga proses menyaringnya tidak berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, pemasangan filter juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kolam. Sebelum memakainya, terlebih dahulu baca petunjuk pemakaian yang tertera di dalam kemasan.

  1. Memberikan makanan secukupnya

Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Anda pasti pernah mendengar istilah itu sebelumnya bukan? Memang kalimat tersebut sangat benar buktinya, salah satunya pada pemberian jumlah porsi makanan ikan. Tidak jarang orang-orang kerap kali memberikan porsi makanan berleebih, namun tidak menyadari dampak yang ditimbulkannya. Sisa makanan yang tidak termakan oleh ikan tersebut lambat laun dapat berubah menjadi racun. Nantinya, sisa makanan ini pula menumpuk pada bagian dasar kolam sehingga perlahan kualitas air akan semakin menurun. Oleh karena itu, pemberian makanan harus dilakukan secara bertahap dan jangan sampai melebihi batas.

  1. Mengambil kotoran yang terdapat di dalam kolam

Mencegah sampah atau kotoran yang tertimbun di dalam kolam sebenarnya cukup sulit. Sebab sampah itu akan selalu saja datang, bisa berupa debu yang terbawa angin maupun dedaun yang jatuh. Karena memang penempatan kolam biasanya diletakkan pada alam terbuka supaya terkesan menyatu dan selaras dengan lingkungan sekitar. Maka dari itu, mau tak mau Anda harus memberikan sampah-sampah tersebut secara berskala, misalnya dua hari sekali atau satu kali sehari. Lakukan sesegara mungkin karena tumpukan daun yang bersarang di kolam dapat menyebabkan air kolam lebih cepat tercemar.

  1. Mengganti volume air secara berskala

Tidak hanya membersihkan kotoran-kotoran yang ada di kolam, namun air kolam pun juga harus diganti secara berskala. Walaupun secara kasat mata air kolam terlihat jernih dan bersih, namun tidak berarti air tersebut sehat untuk dikonsumsi oleh ikan. Sifat air kolam yang terus menerus diproses oleh mesin filter akan mengalami perubahan, mulai dari kandungan mikroorganisme di dalamnya, hingga tingkat keasaman air. Oleh karena itu, untuk mengembalikan kadar air secara semula Anda perlu menggantinya dengan air yang baru. Supaya perubahan dalam air tidak terjadi secara ekstrim, Anda dapat mengganti airnya cukup 20-30 persen setiap seminggu sekali.

  1. Memelihara binatang pembersih air

Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa binatang air yang secara alami dapat mengonsumsi lumut serta sisa pakan dari ikan lain. Contohnya adalah ikan sapu-sapu, yang tidak pernah absen digunakan oleh kolam-kolam ikan pada umumnya. Ikan ini terkenal akan kegemarannya dalam memakan lumut. Terdapat beberapa jenis ikan pembersih air lagi yang dapat Anda pilih seperti Chinese Alga Eater, Siamese Alga Eater, Otocynlus afinis, Homaloptera orthogoniata, Cory doras, Hypostomus placetomus dan sebagainya.

Menjaga agar air kolam tetap jernih terletak pada ketekunan Anda dalam membersihkan air kolam tersebut. Karena apabila beberapa cara tersebut tidak dapat dilakukan secara berskala, maka kolam ikan Anda akan menjadi tidak sehat dan berubah menjadi tempat bersarangnya berbagai jensi penyakit. Demikianlah beberapa tips dan trik yang dapat Anda lakukan agar air kolam tetap jernih dan terjaga. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!