Penyebab Mesin Cuci 1 Tabung Tidak Bisa Menampung Air dan Cara Mengatasi

Tips memilih mesin cuci memang sangat penting dilakukan ketika Anda ingin membeli mesin cuci untuk pertama kalinya. Salah satu jenis mesin cuci yang bisa Anda pertimbangkan adalah mesin cuci 1 tabung. Jenis mesin cuci ini dianggap yang paling nyaman karena tidak memerlukan banyak tambahan pekerjaan. Ketika baju kotor sudah masuk ke mesin, maka cukup ditambahkan detergen, pewangi dan pelembut pada tempatnya.

Setelah itu atur kerja mesin dengan tombolnya termasuk pilihan mode pencucian, suhu air, dan kecepatan pengeringan. Lalu dengan menekan tombol start maka mesin mulai mencuci. Tapi ternyata semua langkah itu juga tidak mudah. Karena terkadang mesin juga bisa rusak seperti air yang keluar terus saat proses pengisian. Ini akan menyebabkan mesin tidak bisa bekerja untuk mencuci. Nah jika begitu maka kenali apa saja penyebab mesin cuci 1 tabung tidak bisa menampung air dan cara mengatasinya.

1. Pompa air terbuka terus

Seharusnya mesin cuci satu tabung mulai menampung air ketika baru mulai mencuci. Air akan ditampung dalam pipa dalam mesin kemudian mulai dialirkan ke baju. Sehingga sebelum baju terkena detergen maka sudah cukup basah. Tapi langkah ini mungkin menjadi masalah ketika air keluar terus menerus dan tidak bisa menampung air. Masalah ini bisa terjadi karena pompa air pada saat proses tersebut selalu terbuka. Jika masalah ini tidak diperbaiki maka akan menjadi penyebab pengering mesin cuci tidak berputar.

Cara mengatasi: periksa pompa air pada mesin cuci Anda. Anda bisa memeriksa mulai dari bagian pompa air luar kemudian masuk ke dalam. Tentunya jika pekerjaan ini sulit maka minta bantuan jasa service mesin cuci saja, karena terkadang untuk memeriksa pompa maka harus membuka pompa bagian dalam.  

2. Pompa air pada mesin cuci macet

Masalah air tidak bisa tertampung pada mesin cuci juga bisa terjadi ketika akan masuk ke proses pengeringan. Dimana air yang tidak tertampung membuat sensor pembacaan air pada pakaian mengalami masalah. Kondisi ini ternyata bisa terjadi karena pompa air pada mesin cuci macet. Penyebabnya bisa karena terganjal oleh kaus kaki, bahan logam atau potongan pakaian yang kecil dan lembut. Intinya jika bagian ini macet maka seal tidak akan menutup dengan benar sehingga ada ruang yang terbuka. Ruang kecil ini jika terbuka dan mendapatkan tekanan air yang besar maka pasti air akan keluar terus.

Cara mengatasi: coba periksa bagian filter pada mesin cuci Anda. Kemungkinan ada banyak kotoran yang menyumbat bagian ini dan jika ada maka bersihkan. Anda juga bisa membuka bagian penampungan bawah yang biasanya berisi potongan kain kecil akibat kesalahan menyusun baju saat mencuci.

3. Selang pembuangan lebih rendah dari level air

Beberapa jenis mesin cuci satu tabung dibuat dengan level air tertentu sesuai dengan kapasitas pakaian yang akan dicuci. Tahap ini ternyata bisa menyebabkan masalah ketika air mulai mengalir ke mesin. Kondisi ini terjadi ketika selang pembuangan berada di level yang lebih rendah daripada level air. Akibanya tidak ada air yang tertampung dan selalu keluar. Tanpa disadari jika masalah ini dibiarkan terus maka bisa menjadi penyebab mesin cuci mati mendadak.

Cara mengatasi: pada prinsipnya masalah ini terjadi karena kondisi gravitasi pada selang pembuangan air. Anda hanya perlu mencoba merubah posisi selang pembuangan agar air bisa masuk dan tertampung pada mesin.

4. Posisi selang pembuangan

Posisi selang pembuangan ternyata memiliki peran yang penting untuk proses penampungan air. Karena itu Anda bisa memeriksa apakah pipa penyangga yang tersambung ke bagian selang pembuangan memiliki kaitan berbentuk U. Kait ini berfungsi unutk membantu agar selang pembuangan tidak jatuh atau terlalu rendah dari arah pipa yang memasukkan air ke mesin cuci. Posisi selang pembuangan ini harus diperhatikan karena sangat penting sebagai cara membersihkan mesin cuci dari semua air kotor.

Cara mengatasi : pastikan pipa penyangga menempel pada kaitan agar selang pembuangan sesuai saat proses pengeluaran air. Kemudian selang pembuangan harus memiliki posisi yang sempurna sehingga tidak melawan gaya gravitasi. Pastikan juga bahwa ujung selang pembuangan memang tidak lebih rendah dari bak penampung air dalam mesin cuci.

5. Thermostat rusak

Selain masalah teknis pada selang dan pipa maka mesin cuci yang tidak bisa menampung air juga karena kesalahan pada termostat. Kerusakan ini paling sering terjadi pada mesin cuci yang sering digunakan untuk mencuci dengan suhu air panas. Artinya termostat rusak ketika mesin cuci berusaha untuk memanaskan air. Kerusakan ini cukup berbahaya karena jika tidak segera diatasi, bisa menjadi penyebab mesin cuci nyetrum.

Cara mengatasi: Anda harus memeriksa apakah termostat mengalami kerusakan atau tidak. Jika memang rusak maka harus segera diganti sesuai spesidifikasinya. Hanya saja karena pekerjaan ini membutuhkan waktu untuk membongkar mesin dan keahlian untuk memasang termostat, sebaiknya dilakukan oleh jasa servis mesin yang profesional.

Cara Mencegah Masalah Mesin Cuci 1 Tabung Tidak Bisa Menampung Air

  1. Bersihkan filter secara berkala. Untuk menjaga agar semua sensor dan perangkat mesin cuci bekerja dengan baik maka bersihkan filter mesin cuci secara berkala. Filter memiliki fungsi untuk menyedot dan menampung semua kotoran ketika proses mencuci. Saat terlalu banyak kotoran maka fungsi mesin akan melemah.
  2. Bersihkan mesin dengan tepat. Ketika mesin cuci tidak pernah dibersihkan maka banyak kotoran yang menempel dan membuat semua sensor mesin rusak atau tidka berfungsi dengan baik. Kotoran juga membuat kerja mesin menjadi berat. Untuk mengatasi itu maka bersihkan mesin secara berkala dan gunakan air hangat agar semua jamur bisa hilang saat dibersihkan.
  3. Perhatikan kapasitas air. Anda juga harus memperhatikan kapasitas air saat mencuci. Jangan sampai berlebihan atau kurang agar tidak merusak aliran air dari pipa pemasukan sampai pipa pembuangan.

Itulah semua penyebab mesin cuci 1 tabung tidak bisa menampung air dan cara mengatasinya. Jika terjadi masalah tersebut maka cobalah memeriksa sendiri lalu pastikan aliran listrik mesin mati sehingga aman untuk Anda.