Menonton berbagai acara hiburan di televisi memang sangat menyenangkan. Hanya saja untuk mendapatkan berbagai macam siaran maka Anda harus menggunakan alat bantu. Meskipun sudah melakukan tips memilih tv, namun Anda tetap harus menggunakan antena. Antena biasa seperti model antena outdoor dan indoor ternyata juga tidak bisa digunakan untuk semua daerah.
Karena itu ada sebuah alat bantu lain yang perlu Anda pasang, yaitu parabola. Dengan memasang parabola maka Anda bisa melihat berbagai stasiun televisi dengan nyaman, gambar yang jernih dan siaran yang tidak terbatas. Bahkan bisa digunakan untuk mendapatkan tayangan dari stasiun luar. Nah agar tidak bingung saat akan membeli parabola, maka ikuti tips membeli parabola untuk menikmati tontonan berkualitas, seperti dibawah ini.
1. Kondisi receiver
Receiver atau penerima menjadi pertimbangan yang sangat penting saat akan memilih parabola. Alat ini berfungsi untuk mengolah sinyal dari jaringan yang tersambung menjadi gambar yang terpantul dalam televisi. Salah satu cara khusus untuk memilih bentuk receiver adalah berdasarkan model televisi yang Anda miliki. Jika menggunakan TV LCD maka lebih baik menggunakan receiver mpg4 HD yang sudah dilengkapi dengan soket HDMI. Fitur ini akan membuat gambar televisi lebih jernih tanpa gangguan.
Nah jika Anda ternyata masih menggunakan model TV tabung maka bisa memilih receiver MP2. Karena selain gambar yang tepat untuk tv tabung juga aman untuk masalah pemograman. Tapi biasanya jumlah channel yang diterima lebih sedikit. Jadi sebelum memilih parabola jenis apa maka pertimbangkan sesuai kebutuhan saja. Agar nantinya Anda tidak perlu melakukan cara memperkuat sinyal antena tv.
2. Jumlah LNB sesuai kebutuhan
Selain melakukan cara memasang antena parabola yang tepat maka Anda perlu memilih jumlah LNB yang dibutuhkan. Kembali lagi jumlah ini harus sesuai dengan jenis televisi dan receiver yang akan dipasang. Jika menggunakan receiver MP2 maka bisa memasang 2 LNB. Namun jika Anda ingin mendapatkan banyak channel maka bisa menggunakan 4 LNB atau lebih. Kemudian Anda harus memastikan pada pihak pemasang parabola mengenai harga yang diperlukan untuk menambah LNB yang sebelumnya sudah dipasang atau bahkan untuk yang akan dipasang.
3. Jumlah televisi di rumah Anda
Sangat penting sekali untuk memilih parabola berdasarkan jumlah televisi yang ada di rumah Anda. Termasuk jika Anda baru memiliki satu televisi dan berencana untuk menambah. Misalnya jika sekarang Anda menggunakan satu televisi maka Anda bisa menggunakan LNB 2R, namun jika ingin menambah televisi maka Anda harus membagi LNB yang sudah dipasang. Sementara untuk receiver lama harus diganti dengan yang baru. Anda bisa berkonsultasi pilihan ini kepada toko parabola. Memang masalah ini cenderung rumit daripada cara memasang antena tv di rumah.
4. Pilih jenis tiang parabola yang kuat
Kemudian Anda juga sebaiknya tidak terkecoh dengan penawaran murah dari toko parabola. Pada dasarnya harga parabola memang sangat bersaing. Namun sebelum Anda memutuskan parabola mana yang akan dipilih maka pertimbangkan mengenai kualitas tiang. Parabola biasanya akan dipasang diluar, sehingga tiang bisa terkena panas dan hujan. Jangan sampai Anda memilih bahan tiang yang mudah keropos atau patah. Karena pasti akan sangat merugikan Anda sendiri. Jenis tiang yang paling baik untuk memasang parabola adalah seperti tiang galvanil. Jadi ini memang sangat berbeda dengan tips memilih antena TV yang menggunakan tiang sendiri dari besi atau bambu.
5. Periksa kualitas kabel
Kemudian langkah yang lain adalah dengan memeriksa kabel. Kabel memiliki peran yang sangat penting untuk model parabola jenis cband. Anda sebaiknya memilih kabel antena yang memiliki serabut serat ground yang padat. Kemudian diameter kabel sebaiknya juga yang lebih besar agar tidak mudah panas dan sinyal yang diterima cukup baik. Anda harus waspada karena jika salah memilih kabel maka bisa menjadi penyebab listrik konslet.
6. Jenis parabola
Pertimbangan yang sangat penting saat memilih parabola adalah menentukan jenis parabola yang akan dipasang. Pada dasarnya jenis parabola Cband biasanya sangat baik untuk jaringan dan sinyal. Sementara jenis parabola solid biasanya lebih tepat untuk frekuensi Ku band. Parabola dish juga memiliki kelebihan lain seperti sinyal kuat saat hujan, sementara untuk model parabola solid biasanya sangat terpengaruh kondisi cuara meskipun sudah menggunakan LNB yang lebih banyak.
Selain itu jenis parabola dish jaring lebih tahan terhadap angin sehingga parabola tidak mudah berlubang atau rusak. Namun jenis parabola ini rupanya lebih mahal meskipun memiliki sinyak yang kuat. Jadi pertimbangkan jenis parabola sesuai dengan kebutuhan Anda.
7. Pertimbangkan ukuran parabola
Pada dasarnya juga ada dua jenis parabola yaitu parabola besar dan parabola mini. Jenis parabola besar memiliki kemampuan menangkap sinyal yang lebih baik dibandingkan parabola mini. Tapi harganya juga lebih besar. Selain itu parabola besar juga membutuhkan banyak waktu untuk memasang dan lebih rumit.
Sementara jenis parabola mini lebih sesuai untuk daerah dengan kontur yang sulit dijangkau, tidak membutuhkan banyak ruangan, mudah untuk dipasang, dan biaya yang lebih murah. Hanya saja Anda juga harus siap dengan parabola mini yang memili channel terbatas, berbayar dan sering terkena masalah sinyal saat hujan.
8. Biaya per bulan
Pada dasarnya Anda juga bisa memilih parabola yang mengharuskan biaya per bulan atau gratis dan hanya membutuhkan biaya di awal pemasangan. Anda harus menggunakan pertimbangan biaya karena ini menyangkut kondisi biaya yang dibutuhkan untuk menonton channel. Jika memilih layanan gratis maka channel terbatas namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika menggunakan parabola berbayar maka channel sangat banyak dan bisa dipilih. Tapi intinya adalah lebih baik untuk disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Itulah semua tips membeli parabola untuk menikmati tontonan berkualitas. Anda bisa membuat keputusan untuk memilih mana parabola yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai salah karena sekali pasang parabola maka sulit sekali untuk merubah jenisnya.