Mengintip 8 Jenis Kaca Rumah Tinggal

kaca rumahKaca merupakan suatu material padat yang terbuat dari zat cair yang sangat dingin serta molekulnya tersususn seperti air. Namun tidak seperti air yang bentuknya selalu berubah-ubah, bentuk kaca justru tetap dan stabil. Ini disebabkan oleh proses pendinginan yang berlangsung sangat cepat sehingga membuat kaca menjadi transparan dan dapat dilihat secara tembus pandang. Kaca juga merupakan sebuat amorf (non kristalin) berupa material padat dan bening yang memiliki sifat rapuh dan mudah pecah.

Kaca merupakan elemen yang selalu ada pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal dan bangunan komersil seperti gedung perkantoran, restaurant, café dan sebagainya. Dengan menggunakan kaca, maka sinar matahari yang ada diluar rumah dapat masuk ke dalam ruangan. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk mengontrol kejadian-kejadian yang berada di luar ruangan. Namun tahukah Anda bahwa kaca juga memiliki peranan penting untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik? Contohnya adalah dengan menggunakan kaca yang besar dapat dijadikan sebagai cara menyulap rumah biasa menjadi mewah. Menarik bukan? Supaya Anda tidak salah memilih kaca, berikut ini adalah beberapa jenis kaca rumah yang dapat Anda gunakan, simak!

  1. Mirror glass atau Kaca cermin

Kaca cermin merupakan sebuah kaca yang memiliki lapisan tambahan berupa oksida logam yang dihasilkan setelah melalui proses dualisis. Jenis kaca ini juga dikenal dengan istilah one way glass karena nampak seperti cermin hanya dari satu sisi, sedangkan dari sisi lainnya dapat menembus pandang. Kaca jenis ini sangat cocok digunakan pada bangunan komersil. Penempatannya digunakan pada area depan agar melindungi penghini dari orang-orang jahil. Sebab kita dapat memperhatikan gerak-gerik orang tersebut, namun mereka tidak dapat memperhatikan Anda.

  1. Clear glass atau Kaca bening

Dari berbagai jenis kaca rumah, kaca bening merupakan kaca yang paling populer dan banyak digunakan pada macam-macam konsep bangunan rumah tinggal. Termasuk pada rumah minimalis sederhana dan juga berbagai macam desain rumah minimalis lainnya. Kaca ini juga sering dikenal dengan istilah kaca polos sebab permukaannya yang rata, tidak terdistorsi, tidak berwarna dan juga memiliki kemampuan untuk mebiaskan objek secara sempurna, bahkan hampir 90%. Namun kekurangan yang dimiliki oleh jenis kaca ini adalah tidak dapat menahan atau memantulkan sinar matahari dengan baik. sehingga kaca bening tidak disarankan untuk digunakan pada bangunan bertingkat.

  1. Frosted glass atau Kaca es

Kaca es merupakan istilah yang digunakan pada kaca yang pada satu sisi memiliki tekstur dan efek dekoratif. Umunya satu sisi inilah yang dihadapkan ke area luar, sedangkan sisi lain yang memiliki permukaan rata menghadap ke dalam ruangan. Disebut dengan kaca es sebab kaca ini dihasilkan dengan cara mencetak sebuat adonan kaca dengan menggunakan roll yang memiliki pola khusus. Penggunaan kaca es dapat memberikan nuansa terang di dalam ruangan namun cahaya yang masuk tidak berlebihan. Pada interior rumah, jenis kaca ini sangat cocok digunakan sebagai pintu kamar mandi atau pintu shower.

  1. Tinted glass atau Kaca berwarna

Kaca ini dibuat dengan cara mencampurkan metal oksida kepada adonan kaca dalam takaran tertentu. Pencampuran ini dapat menghasilkan kaca yang memiliki waktu coklat, abu-abu, hijau atau pun biru tanpa mengubah sifat dasar kaca kecuali pada perubahan transmisi energi matahari. Kaca berwarna dikatakan mampu menahan sinar matahari yang datang sebanyak 55 % dan mampu mengurangi beban daya listrik yang digunakan untuk menghidupkan air conditioning di dalam ruang.

  1. Laminated glass atau Kaca Laminasi

Kaca laminasi merupakan salah satu jenis kaca pengaman yang akan tetap menyatu pada bingkainya pada saat pecah. Ini disebabkan oleh lapisan dalam kaca, yakni polyvinyl butyral (PVB) atau etilen vinyl asetat (EVA). Sehingga ketika kaca pecah, lapisan inilah yang akan mengangkat lapisan lain di dalam kaca agar tidak terpisah menjadi beberapa serpihan kaca tajam. Jenis kaca ini biasanya digunakan pada area-area yang membutuhkan pengaman seperti balkon, tangga dan sebagainya.

  1. Stained glass atau Kaca Patri

Pembuatan kaca patri dilakukan dengan cara mencampurkan zat garam metalik ke dalam adonan kaca sehingga menghasilkan berbagai macam warna yang berbeda. Warna ini kemudian dipotong dan disusun dalam sebuah bingkai yang akan disangga dengan menggunakan bilah timbale. Warna-warni ini ditujukan untuk mengurangi intensitas sinar matahari yang datang.

  1. Tempred glass

Jenis kaca ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Bahkan dikatakan hampir 3 hingga 5 kali lipat jika dibandingkan dengan kaca biasa. Kaca tempered mampu menahan beban angin, berat hingga tekanan yang lebih tinggi.

  1. Reflektif glass

Kaca ini merupakan jenis kaca rumah yang memiliki kemampuan memantulkan cahaya matahari. Tidak hanya itu, reflektif glass juga dapat mereduksi sinar matahari yang datang dan masuk ke dalam rumah.

Demikianlah beberapa jenis kaca rumah yang dapat digunakan pada rumah tinggal. Selamat mencoba!