10 Tips Memilih Kontraktor Rumah yang Profesional

Hal yang harus dipertimbangkan ketika ingin merencanakan pembangunan atau renovasi rumah hunian adalah borongan dan juga kontraktor. Ketika ingin menggunakan jasa kontraktor, maka akan menjadi tantangan tersendiri. Jika memang beruntung, maka anda bisa menemukan kontraktor yang tidak hanya bekualitas namun juga sesuai budget dan juga tepat waktu. Namun pada kenyataannya, hal tersebut tidak selalu terjdai sehingga tips memilih kontraktor berikut ini sebaiknya anda pahami dengan baik supaya tidak menyesal dan membuang terlalu banyak biaya.

1. Jangan Terburu Buru

Tips memilih kontraktor rumah yang pertama adalah tidak dilakukan dengan tebruru buru. Hal yang harus anda ingat adalah membangun rumah yang akan anda huni butuh waktu yang lama tidak hanya mementingkan tips hemat membangun rumah saja. Banyak orang yang akan langsung memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan kontraktor pertama yang ditemui.

Hal ini bukanlah hal bijak untuk dilakukan. Sebaiknya, pelajari lebih mendalam tentang membangun rumah dan lakukan interview mendetail dengan lebih dari satu kontraktor sekaligus mengambil keputusan dengan bijak dan hati hati.

2. Cari Referensi

Anda juga harus mencari referensi kontraktor sebanyak mungkin. Semakin banyak referensi yang anda dapatkan, maka akan semakin mudah untuk membandingkan dari segi budget atau portofolio hasil pekerjaan sebelumnya. Anda bisa memanfaatkan jaringan anda, minta rekomendasi pada keluarga, teman atau rekan kerja.

3. Temukan Kontraktor Kemudian Konsep

Dalam banyak kasus, kontraktor akan bekerja sama dengan beberapa pihak lain seperti desainer interior dan juga penyuplai material bangunan. Supaya bisa lebih efisien, maka sebaiknya anda mengetahui dan mengenal dari awal siapa saja anggota tim di balik pembangunan rumah hunian anda sebelum cara membangun rumah secara bertahap.

Dengan begini, maka semua pihak yang terlibat bisa duduk bersama dan merancang segala esuatu dari awal dengan lebih terperinci. Hal ini tentunya akan jauh lebih baik dibandingkan anda fokus lebih dulu dengan konsep atau desain sendiri padahal belum tentu juga pihak yang nantinya akan terlibat menyanggupi hal tersebut sehingga membuat anda harus merevisi kembali segala sesuatu yang berujung pada hambatan dalam proses pekerjaan.

4. Pilih Kontraktor Berbadan Hukum

Status legalitas kontraktor juga menjadi hal penting yang harus anda pertimbangkan sebelum memilih kontraktor rumah. Kontraktor terbaik adalah yang memiliki badan hukum, punya izin operasi resmi serta memiliki kantor atau basis operasi yang jelas. Selain itu, akan menjadi nilai tambah juga jika kontraktor memiliki jejak digital yang baik.

5. Persiapkan Pertanyaan untuk Calon Kontraktor

Anda juga harus mempersiapkan beberapa pertanyaan untuk calon kontraktor yang anda pilih dan menjadi dialog anda dengan kandidat kontraktor yang nantinya akan bekerja sama dengan anda sebelum tahapan membangun rumah dari awal dilakukan. Beberapa pertanyaan tersebut diantaranya adalah:

  • Apakah mereka mempunyai badan hukum yang kuat dan apakah ada jaminan keselamatan asuransi untuk para sub-kontraktor atau para tukang yang bekerja.
  • Apa yang menjadi pembeda antara mereka dengan kontraktor lain di wilayah anda.
  • Estimasi budget yang dibutuhkan dan juga berapa lama waktu pengerjaan.
  • Bagaimana metode berkomunikasi terbaik untuk mendiskusikan update tentang pembangunan seperti jadwal meeting mingguan atau berdiskusi lewat text atau telepon setiap saat.

6. Kenali Spesialisasi

Merumuskan konsep detaik tidak dianjurkan untuk dilakukan sebelum mendapatkan kontraktor yang tepat. Akan tetapi, setidaknya anda akan memiliki gambaran besar dari keseluruhan ekspetasi yang diharapkan dari pengerjaan tersebut.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan anda dalam proses memilih kontraktor yang tepat yakni dengan mengenali apa saja spesialisasi yang mereka miliki seperti cara membangun rumah dengan dana minim. Ada kontraktor yang terkenal profesional dalam menggarap proyek rumah minimalis, ada yang sudah terbukti bisa membangun rumah bergaya skandinavian yang tepat untuk hunian di wilayah Indonesia dan lain sebagainya. Untuk itu, pilihlah kontraktor dengan spesialisasi yang sesuai dengan konsep utama rumah impian anda.

7. Teliti Rincian Harga

Kontraktor yang profesional juga bisa dilihat dari bagaimana ia merumuskan rincian biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah seperti cara menghitung biaya renovasi rumah. Biasanya, mereka akan mengerti yang paling cost efficient namun dengan hasil yang juga maksimal.

Pastikan rujukan biaya tersebut sudah anda miliki dan sudah dipelajari dengan baik sebelum proses pengerjaan akan dimulai. Dengan ini, maka anda bisa mendapatkan kontrol penuh dari biaya yang akan dikeluarkan sama seperti memaksimalkan kontrol atau pengawasan terhadap jalannya proyek. Transparansi ini nantinya juga akan memudahkan anda untuk menekan biaya tidak terduga yang bisa terjadi di tengah proses pengerjaan.

8. Periksa Proses dan Hasil Kerja Sebelumnya

Memeriksa proses dan hasil kerja kontraktor sebelumnya juga tidak boleh dilupakan. Setidaknya, ada beberapa hal yang harus anda lakukan, yakni:

  • Jejak digital mereka jika ada: Banyak kontraktor profesional yang memiliki jejak digital seperti halaman web sendiri dan didalamnya anda bisa memperoleh kesan dari etos kerja mereka, budaya mereka dan profesionalitas mereka secara garis besar.
  • Testimoni atau pesan kesan pengguna jasa sebelumnya: Anda memiliki hak untuk meminta kontak mereka agar bisa dihubungi dan ditelusuri lebih lanjut dari kesan dan pesan mereka. Bahkan akan menjadi nilai tambah jika anda bisa melihat hasil kerja mereka pada proyek proyek sebelumnya.

Pastikan dialog dialog dengan pertanyaan seperti ini dilakukan untuk calon kontraktor anda. Usahakan juga untuk berdialog dengan pihak subkontraktor atau tukang yang nantinya akan mengerjakan proyek anda.

9. Pilih yang Mau Terikat Kontrak Resmi

Sebaiknya, hindari proses pengerjaan yang 100 persen bergantung pada rasa saling percaya antara satu dengan yang lain. Ikat semuanya dalam kontrak resmi sebab kontraktor yang baik merupakan mereka yang dari awal sudah menginisiasi adanya perbincangan terkait dengan kontrak.

Biasanya, kedua belah pihak yang akan merumuskan sendiri isi kontrak yang ada. Secara garis besar, kontrak akan memuat kapan pembangunan dimulai termasuk timeline pengerjaan, bahan bahan dalam membangun rumah, rincian biaya yang dibutuhkan, jenis material yang akan dipakai dan juga metode serta tahapan pembayaran jika memang menggunakan sistem cicilan.

10. Negosiasi Garansi Usai Proyek Selesai

Tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana tentang pasca renovasi atau pembangunan sebuah hunian. Untuk itu, jangan abaikan masalah yang bisa saja muncul sesudah pengerjaan. Kontraktor berkualitas akan memberikan jaminan atau garansi dari hasil kerja mereka. Dengan adanya wacana soal garansi atau jaminan tersebut, maka kontraktor akan lebih teliti dan memastikan kembali tim kerja agar bisa memberikan hasil yang optimal.

Demikian beberapa tips memilih kontraktor rumah yang bisa anda jadikan pedoman sebelum memilih kontraktor terbaik untuk membangun hunian impian anda. Semoga bisa bermanfaat.