12 Jenis Keramik Terbaik untuk Lantai Rumah

Keramik merupakan salah satu bahan lantai tertua di dunia dan menjadi salah satu jenis ubin yang paling indah. Secara tradisional, keramik terbuat dari tanah liat atau campuran dari jenis tanah liat untuk menutupi area lantai di sebagian besar dunia. Sedangkan untuk keramik yang bercorak rumit banyak digunakan di rumah rumah Spanyol dan Italia. Jika anda masih bingung jenis keramik apa yang cocok untuk rumah anda, berikut ini akan kami jelaskan satu per satu.

Keramik untuk lantai hadir dalam berbagai ukuran dan juga warna. Setiap bagiannya bisa berkisar antara satu inci hingga 24 inci dan bisa berbentuk heksagonal, oktagonal, bulat, persegi, segitiga atau diamond. Baik keramik buatan tangan atau yang diproduksi massal dinilai memiliki ketahanan, kekerasan dan juga kemampuan untuk menahan air. Berikut beberapa jenis keramik yang paling sering digunakan.

1. Glazed Porcelain

Jenis keramik ini terdiri dari dua bagian yakni permukaan yang mengkilap dan bagian yang dikenal sebagai bisque. Sebagian besar keramik ini diberi lapisan kaca dan kemudian dipanggang seperti tembikar.

Untuk glasir bisa berupa gloss tinggi atau sedang dengan akhir hasil matte dan bahkan anti slip. Cara membuat keramik ini bisa dilakukan dalam ribuan warna dan juga pola yang berbeda sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan. Keramik berlapis ini pada dasarnya tahan terhadap air kecuali ketika retak atau terkelupas.

Keramik porselen ini umumnya terbuat dari tanah liat halus dan dicampur dengan formula rahasia pabrikan untuk daya tahan, kekuatan dan juga warna. Ubin yang lebih kecil empat inci ke bawah umumnya dipasang pada net sehingga bisa ditempatkan dalam kelompok dibandingkan secara individual.

2. Keramik Mozaik

Keramik mozaik berukuran dua inci atau kurang mungkin juga berlapis kaca atau tanpa glasir. Pada keramik tanpa glasir, warnanya akan konsisten di seluruh bagian yang berarti hampir mustahil untuk aus. Keramik mozaik umumnya merupakan ubin keras dengan tingkat penyerapan air terendah.

Untuk keramik mozaik heksagonal kecil biasanya sering digunakan di kamar mandi atau lorong komersial di seluruh negeri karena daya tahan yang dimiliki sangat besar.

3. Keramik Kuadrat

Ini merupakan keramik persegi tanpa glasir yang terbuat dari tanah liat atau serpihan biasa. Umumnya keramik jenis ini dipanggang pada suhu tinggi untuk membantu meningkatkan kekuatan dan mengurangi porositas.

Keramik ini biasanya berwarna merah dengan ukuran dari mulai enam inci pada satu sisi sampai 12 inci dan sekitar ½ inci.

4. Pavers

Pavers hampir sama dengan ubin genteng yang biasanya lebih tebal sampai satu inci dan dibangun untuk area yang aus berat. Keramik jenis ini biasanya berukuran 12 inci  dan terkadang juga lebih besar.

Seperti pada keramik kuari, ini biasanya terbuat dari tanah liat biasa yang dibuat dalam suhu tinggi. Ini menjadi pilihan keramik yang tepat sebagai cara agar lantai tidak licin.

5. Pavers Unglazed

Keramik jenis ini biasanya dipakai di luar ruangan namun juga bisa digunakan di dalam ruangan. Keramik ini dikenal luas sebagai saltillo atau pavers Meksiko yang sebagian besar dibuat dengan tangan.

Karena dibuat dengan tangan, maka bentuknya tidak teratur dan tidak semua ketebalan atau warnanya sama. Seperti kelebihan dan kekurangan lantai keramik lain, Saltillo ini harus disegel sekali atau dua kali setahun sehingga tidak menyerap air terlalu berlebihan. Bahkan di beberapa pavers unglazed juga ada yang dicetak dengan tapak kucing atau anjing di atasnya.

6. Homogeneous Tile

Keramik jenis homogeneous adalah keramik tiruan granit yang dibuat di pabrik. Keramik ini memang sengaja dibuat semirip mungkin dengan marmer atau granit dan biasanya tersedia dalam ukuran besar dan jarang diproduksi dalam ukuran yang kecil.

Biasanya keramik jenis ini digunakan untuk lantai gedung gedung pusat perbelanjaan, apartemen dan beberapa bangunan lain agar bisa terlihat mewah namun dengan biaya yang minim.

7. Keramik Granit Alam

Jenis jeramik granit ini biasanya akan dipakai oleh kalangan menengah ke atas. Dari segi keindahan, keramik ini akan membuat hunian terlihat lebih asri dan juga lebih elegan.

Keramik jenis ini merupakan hasil tambang. Itulah mengaoa dari segi harga juga terbilang sangat mahal dibandingkan dengan jenis jenis keramik lainnya.

8. Keramik Biasa

Salah satu jenis jenis lantai ini sangat mudah ditemukan di pasaran sebab diproduk lebih banyak dibandingkan jenis keramik lainnya. Bahkan, keramik ini juga bisa ditemukan di toko bangunan yang kecil.

Dari segi ukuran, keramik ini sangat beragam dari mulai ukuran 20 x 20 cm hingga 8o cm persegi.  Selain itu, keramik biasa juga ada yang berukuan menajang seperti keramik dengan ukuran 15 cm x 30 cm yan biasa dipakai untuk area dinding kamar mandi.

9. Keramik Teraso

Keramik lantai terao sekarang ini menjadi jenis yang paling banyak disukai dan digunakan beberapa pengembang dan pencinta rumah bergaya etnik serta klasik. Pada umumnya, ukuran dari keramik teraso adalah 20 x 20 cm.

Keramik jenis teraso ini bisa menghasilkan nuansa etnik dan juga tradisional jika digunakan pada rumah. Sekarang ini, keramik jenis teraso juga sudah banyak digunakan di restoran dan juga vila yang mengusung tema klasik tradisional.

10. Keramik Homogenious Tanpa Lapisan Glazur

Keramik jenis ini sekarang juga semakin banyak digunakan dengan banyak desain yang bisa dipilih. Keramik ini tidak memiliki lapisan apapun yang diaplikasikan pada permukaan keramik.

Sedangkan pencampuran bahan utama dan juga motif keramik dilakukan dari awal sebelum pembentukan bodi sehingga terjadi kesatuan antara warna bagian permukaan dengan bagian belakang keramik.

11. Keramik Semen

Seperti namanya, keramik jenis ini memang menggunakan semen sebagai bahan penutup yang banyak digunakan untuk pabrik dan juga gudang sebab daya tahannya yang bisa menampung benda benda berat. Namun dengan kemajuan teknologi sekarang ini khususnya teknologi di bidang pemolesan, membuat lantai semen kembali populer untuk digunakan tidak kalah dengan jenis jenis lainnya dan untuk perawatan bisa menggunakan cara membersihkan keramik kasar.

12. Keramik Marmer

Lantai keramik marmer juga sering disebut dengan batu pualam. Keramik marmer ini adalah batuan metamorfosis yang terbentuk dari proses kistalisasi batu kapur yang mengeras karena tahan terhadap suhu panas yang kemudian memiliki tekstur indah dan juga pola yang halus.

Keramik ini memiliki harga yang mahal serta perlu perawatan dan juga pemolesan khusus yang dilakukan secara berkala sebagai cara membersihkan marmer. Akan tetapi, estetika pola yang diberikan keramik ini bisa memberikan kesan elegan sekaligus klasik.

Keramik ini juga tahan terhadap goresan serta memiliki daya kilap yang tahan lama sekitar 5 hingga 8 tahun. Sedangkan untuk corak juga terlihat sangat natural dan karena memiliki pori pori yang besar, maka permukaan keramik ini terasa dingin dan tahan terhadap suhu panas sehingga bisa dijadikan lantai area dapur.

Demikian ulasan dari kami tentang beberapa jenis keramik yang bisa anda aplikasikan untuk rumah. Beberapa diantaranya memang memiliki harga yang cukup mahal namun sebanding dengan kualitas, daya tahan dan tampilannya yang mewah. Semoga bisa bermanfaat.