7 Cara Membuat Pagar Tembok Rumah Minimalis Type 36

Salah satu bentuk pagar adalah pagar tembok yang dapat diaplikasikan untuk rumah dengan konsep apapun termasuk rumah minimalis. Ukuran rumah pun juga dapat berbagai macam, salah satunya rumah type 36. Pagar memiliki fungsi yang cukup signifikan, termasuk cara membuat pagar bambu sendiri, yaitu melindungi rumah dari gangguan atau bahaya seperti misalnya maling. Selain itu dari segi estetika, keberadaan pagar juga dapat memperindah tampilan fasad rumah.

Lalu bagaimana sih langkah dan desain pagar tembok yang bagus untuk jenis rumah tertentu? Daripada semakin penasaran, yuk disimak cara membuat pagar tembok rumah minimalis type 36 berikut ini.

1. Tentukan desain yang dipilih

Cara pertama untuk membuat tembok rumah minimalis adalah dengan menentukan desain yang hendak digunakan. Tentu saja desain pagar haruslah menyesuaikan dengan fasad rumah agar tampak lebih serasi. Desain meliputi pemilihan bentuk, penetapan material, warna yang hendak digunakan hingga penentuan tanaman untuk pagar rumah minimalis. Dengan memilih desain sebelumnya, Anda akan memiliki acuan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh tukang ataupun Anda sendiri nantinya.

Dalam menentukan desain, Anda juga perlu menaksir biaya untuk pembangunan pagar tembok tersebut. Perlu dibuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dihitung dari keperluan bahan dan ongkos tukang hingga berapa hari proyek pembuatan pagar ini akan selesai. Dengan begitu Anda tidak overbudget dalam pelaksanaan pembangunan nantinya.

2. Persiapkan alat dan bahan

Persiapan alat dibutuhkan sebelum membuat pagar, terutama jika Anda hendak membangun sendiri. Jika menggunakan jasa tukang bangunan, maka diskusikan juga dengan mereka apakah alat disiapkan oleh mereka sendiri atau ada beberapa alat pertukangan yang butuh Anda siapkan. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain :

  • Bahan pembuat dinding antara lain adalah semen, pasir, kerikil/koral, air
  • Bahan material lain (pilihan) untuk kombinasi: besi, bambu, kayu, dan sebagainya
  • Adukan semen (cangkul atau sekop besar)
  • Sekop kecil
  • Wadah papan untuk semen
  • Ayakan pasir
  • Benang sepeda untuk presisi
  • Paku
  • Alat ukur
  • Selang air
  • Kuas atau roller
  • Ember untuk mengecat
  • Dan sebagainya

3. Proses penggalian pondasi

Untuk membangun pagar tembok, hal yang pertama dilakukan adalah menentukan di sisi mana pagar akan didirikan. Dengan begitu Anda dapat memulai penggalian pondasi. Hindari membangun pagar tepat di garis batas lahan, terlebih di luar batas. Pondasi pagar dapat berjarak 3 meter hingga 5 meter jauhnya. Tergantung berapa panjang pagar dan struktur apa yang hendak digunakan.

Proses pertama cara membuat pondasi pagar rumah adalah melakukan penggalian tanah letak pondasi. Setelah itu dilakukan pemasangan papan pondasi sebagai cetakan semen nantinya. Sesuaikan dimensi papan pondasi dengan ukuran pagar yang sudah ada di dalam rencana desain. Masukkan adonan pondasi yang terdiri dari campuran semen dan kerikil. Setelah itu langkah terakhir adalah menunggu proses pengeringan untuk melanjutkan membangun badan pagar atau bagian dinding.

4. Membuat Adukan

Adukan yang digunakan sebagai perekat bata dinding adalah adukan mortar yang terdiri dari campuran semen dan pasir. Gunakan box pengaduk atau menggunakan cara manual dengan sekop yang ditambahkan dengan air secukupnya. Biasanya perbandingan antara semen dan pasir adalah 1 : 5, 1 untuk semen dan 5 untuk pasir. Sedangkan untuk dinding trasram, perbandingan yang digunakan adalah 1 semen dan 3 pasir. Perbandingan adukan ini juga tergantung dari kualitas pasir yang digunakan. Selain itu jangan lupa untuk mengayak pasir sebelum dicampur dengan semen. Setelah selesai membuat adukan ini, tutup dengan menggunakan plastik untuk mengurangi proses penguapan air.

5. Pemasangan bata untuk dinding

Untuk membangun dinding diperlukan benang sepeda untuk mengatur ketinggian dinding yang hendak dibangun agar lurus satu sama lain. Gunakan waterpass agar benang penarik horizontal tersebut dapat benar-benar lurus. Rombak dan pasang tali setiap ketinggian 50 cm. Bata yang hendak digunakan pun harus direndam terlebih dahulu di dalam air selama 2 hingga 8 menit lamanya. Pastikan juga bahwa permukaan bata bersih dan bebas debu agar adonan perekat dapat lengket dengan sempurna. Susun batu bata dengan ketebalan spesi yang telah ditentukan sesuai ketebalan bata, sekitar 6 hingga 10 mm. selalu periksa lagi kerataan atau kesikuan dinding pasangan bata setiap jarak 1 meter.

6. Proses plester dinding

Proses ini adalah pilihan. Untuk Anda yang ingin menggunakan konsep pagar dinding ekspos bata tidak perlu melanjutkan proses ini. Plester adalah lapisan dinding yang terdiri dari semen, pasir dan juga air di atas susunan dinding bata. Plester haruslah memiliki permukaan rata dengan ketebalan antara 11 hingga 16 mm dan tidak memiliki keretakan. untuk memulai pekerjaan plester maka diperlukan acuan berupa kepala plester pada sisi vertikal dengan jarak 2 meter. Plester memiliki berbagai macam fungsi di antaranya adalah meningkatkan kekuatan struktur pagar dinding, meratakan permukaan dan juga melindungi struktur dari perubahan cuaca di luar.

7. Pengecatan dinding

Setelah dinding kering dan plester rata sempurna. Selanjutnya bersihkan dan haluskan tembok tersebut dengan amplas agar tembok lebih rata permukaannya. Selain itu Anda juga dapat menutup bagian dinding yang retak atau berlubang dengan menggunakan sealer. Ketika selesai menambal retak, ratakan kembali permukaan dengan menggunakan amplas. Kemudian aplikasikan cat dasar untuk menutup retak kecil, meratakan permukaan dan sebagai bahan perekat cat.

Setelah cat dasar kering, lanjutkan mengecat dinding dengan warna yang diinginkan. Cara mengecat yang baik adalah lakukan dengan gerakan vertikal dan hindari bekas kuas atau roller. Selesaikan pengecatan untuk satu bidang tembok dulu dan ulangi beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Untuk pagar tembok yang dikombinasikan dengan besi, perhatikan juga jenis besi untuk pagar rumahcat anti karat untuk pagar besi dan tips agar pagar besi tidak berkarat.

Itulah tadi beberapa teknik atau cara membuat pagar tembok rumah minimalis type 36 yang dapat dilakukan. Banyak sekali varian model yang dapat digunakan berikut kombinasi dengan material tertentu. Cukup pilih model yang sesuai dengan tampilan fasad rumah Anda. Selain pagar tembok, ada juga cara membuat pagar tanaman dan desain pagar besi hollow minimalis. Selamat mencoba!