Rumah tinggal adalah sebuah tempat untuk berkumpul bersama keluarga. Untuk itu perlu penataan atau pembagian ruang sedemikian rupa yang dibutuhkan untuk tiap keluarga. Area tersebut dapat berupa area publik untuk menerima tamu, area semi privat untuk berkumpul bersama keluarga atau keluarga besar hingga area privat yang digunakan oleh masing-masing anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Ada banyak cara untuk membagi ruang rumah, berikut termasuk rumah minimalis. Tak hanya dinding, perabot hingga permainan desain interior juga dapat menjadi elemen yang digunakan untuk membagi ruangan di dalam rumah. Berikut ini adalah beberapa cara membagi ruangan rumah minimalis yang dapat dijadikan solusi paling fleksibel dan tidak banyak memakan tempat di dalam ruang.
1. Dinding bata
Salah satu penyekat ruang yang umum digunakan tentu adalah dinding bata atau tembok. Model ini akan sangat membantu bila digunakan di rumah minimalis dengan luas rumah yang besar. Selain dapat memperkuat konstruksi bangunan, dinding permanen ini juga tahan lama. Cocok digunakan untuk memisahkan area publik dan semi publik dengan area privat. Misalnya saja untuk memisahkan ruang keluarga dengan kamar mandi atau kamar tidur dengan ruang tamu.
2. Dinding eternit
Salah satu pembagi ruangan yang mirip dengan tembok adalah dinding eternit. Eternity merupakan salah satu bahan dinding yang lebih ringan dan praktis untuk digunakan sebagai penyekat ruangan. Selain itu, dinding eternit juga dapat dikreasikan dengan beberapa aksesori seperti misalnya lampu LED. Sebagai contoh, Anda dapat memvariasikan dinding eternit putih dengan lantai kayu gelap yang kontras. Dinding ini akan sangat cocok digunakan untuk area ruang yang kering, misalnya ruang tamu atau ruang keluarga.
3. Perbedaan level
Untuk rumah minmalis yang tidak terlalu luas, Anda dapat menggunakan perbedaan level lantai untuk mensiasati perbedaan ruang. Misalnya saja memisahkan ruang tamu dengan ruang keluarga dengan perbedaan level 30 hingga 50 cm. Konsep perbedaan level ini juga sangat bagus untuk digunakan pada rumah yang berdiri di atas lahan berkontur. Selain itu, konsep ini juga menarik untuk cara menata ruang tamu yang memanjang.
Selain berfungsi untuk memisahkan ruang, perbedaan level juga dapat diaplikasikan di kamar anak sebagai tempat tidur. Terutama untuk cara menata ruangan kamar yang sempit. Semisal dengan menggunakan panggung setinggi 80 cm hingga 1 meter yang dilengkapi dengan 4 anak tangga. Letakkan matras di atas panggung dan bagian depan digunakan untuk kabinet.
4. Perbedaan finishing dinding
Salah satu cara yang mudah untuk membedakan finishing dinding adalah dengan menggunakan wallpaper. Perbedaan motif dinding ini juga akan menunjukkan perbedaan fungsi ruang di dalam rumah. Teknik ini akan sangat tepat digunakan untuk rumah dengan luasan yang terbatas. Pilih warna yang netral dan tidak terlalu gelap agar rumah masih terkesan luas. Aplikasikan juga warna cat ruang tamu minimalis agar terlihat sepadan dengan wallpaper yang digunakan.
5. Penyekat ruang portable
Sekat ruangan portable ini hampir pasti banyak digunakan di sebagian besar rumah sebagai pemisah ruangan, termasuk juga menata rumah sempit ala Jepang. Sering juga disebut sketsel, bentuk penyekat ruang ini seperti layaknya pintu garasi yang dapat dilipat dan memiliki roda di bagian bawah agar mudah dipindahkan. Bahan yang digunakan pun bermacam-macam, mulai dari kayu, bambu, besi hingga plastik. Agar tidak memiliki kesan yang berat, pilih warna yang terang atau putih dan motif yang digunakan transparan.
6. Rak
Selain perbedaan level, rak juga dapat diaplikasikan untuk membagi ruangan di rumah minimalis dengan luas ruang yang terbatas. terlebih lagi rak juga merupakan solusi cara menata ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga maupun desain interior ruang keluarga menyatu dengan dapur. Rak yang terbuka atau tidak memiliki penutup di bagian belakang akan membuat ruangan Anda terlihat semakin luas meskipun ruangan tersebut terdiri dari dua ruangan dengan fungsi berbeda. Ketinggian yang digunakan pun bervariasi. Anda dapat menggunakan rak terbuka dengan tinggi yang menjulang dari lantai hingga ke langit-langit. Atau Anda juga dapat menggunakan rak dengan ketinggian hingga 180 cm saja.
7. Wall unit
Selain rak, wall unit yang biasa digunakan untuk meletakkan TV juga dapat digunakan sebaga pembagi ruangan di rumah minimalis. Terlebih untuk wall unit double sided atau bolak balik. Wall unit jenis ini dapat digunakan untuk memisahkan ruang tamu dan ruang keluarga. Untuk sisi rak TV dapat dihadapkan di ruang keluarga Anda. Sementara itu sisi yang lainnya dapat digunakan sebagai rak pajangan koleksi atau buku dan dihadapkan ke ruang tamu sebagai inspirasi sederhana untuk ruang tamu mungil. Ketinggian wall unit pada umumnya adalah 180 cm hingga 200 cm. Desain yang digunakan pun bervariasi dan dapat ditambahkan lampu LED untuk pencahayaan display pada rak.
8. Vertical garden
Rak tanaman atau partisi dengan tanaman gantung juga dapat digunakan untuk memisahkan ruang rumah minimalis. Pilihlah beberapa tanaman penyejuk ruangan murah dan tanpa tanah. Selain menjadi solusi yang unik, jenis tanaman penyerap udara kotor juga dapat membantu untuk membersihkan udara di dalam ruang.
9. Tirai
Cara paling ringan dan mudah untuk membagi ruang juga dapat menggunakan tirai. Konsep ini akan menjadi menarik untuk kamar anak yang berisi dua tempat tidur. Selain itu tirai juga dapat digunakan di kamar mandi atau sebagai pemisah bak mandi dengan area servis di kamar mandi.
10. Karpet
Selain tirai, cara yang paling praktis dan ringan adalah dengan menggunakan karpet. Konsep ini dapat diaplikasikan secara sempurna untuk memisahkan ruang keluarga dengan ruang makan. Terlebih jika ruang makan atau ruang keluarga Anda menggunakan konsep lesehan ala interior Maroko atau Turki. Sebelum memulai konsep ini, ketahui pula tips memilih karpet ruang tamu maupun ruang-ruang yang lainnya.
Itulah tadi beberapa cara membagi ruangan rumah minimalis yang praktis, tidak menghabiskan banyak ruang di dalam rumah dan dapat dijadikan solusi paling efektif untuk desain interior rumah Annda. Pada intinya diharapkan pembagian ruang tersebut dapat membuat penghuni di dalamnya merasa nyaman dan fungsi dari ruang itu sendiri dapat digunakan secara maksimal. Beberapa referensi menata rumah yang lain adalah tata ruang rumah menurut feng shui. Selamat mencoba!