7 Cara Membuat Tangga Beton Bertulang

tangga betonTangga biasanya digunakan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal yang memiliki jumlah lantai lebih dari satu. Rumah bertingkat dapat dilakukan sebagai cara menyulap rumah biasa menjadi mewah. Rumah bertingkat memiliki beragam manfaat dan keuntungam. Selain memiliki luasan yang besar, Anda dapat pula menerapkan void rumah. Dengan begitu aliran udara di dalam rumah akan semakin baik. Hal ini adalah salah satu ciri-ciri rumah sehat yang tidak boleh Anda lupakan.

Rumah dua lantai atau bertingkat biasanya dihubungkan dengan menggunakan tangga rumah. Konstruksi tangga pada perencanaan bangunan bertingkat ini harus dirancang secara hati-hati dan teliti. Anda perlu mempertimbangkan sudut kemiringan tangga yang nyaman, efisien serta mudah untuk dilewati. Kemiringan tanggan idealnya sekitar ±40, karena ketika melangkah pada anak tangga tidak akan terasa begitu lelah. Terdapat berbagai jenis-jenis tangga rumah yang dapat digunakan, salah satunya adalah tangga beton. Dalam membuat tangga beton, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yakni :

  • Tangga sebaiknya diletakkan pada area yang mudah terjangkau oleh orang banyak.
  • Tangga harus diberikan penerangan cukup, terlebih pada siang hari.
  • Tangga haruslah kuat, nyaman serta aman untuk digunakan.
  • Dan lain-lainnya.

Berikut ini adalah tahapan cara membuat tangga beton bertulang yang wajib Anda ketahui, yakni:

  1. Pembuatan pondasi tangga

Pondasi tangga memiliki fungsi sebagai dasar tumpuan landasan supaya tangga tidak terbenam dan mengalami penurunan maupun pergeseran. Jenis pondasi yang digunakan biasanya berupa pasangan batu kali, beton bertulang atau juga dapat menggunakan kombinasi kedua bahan tersebut. Pada area bawah pangkal tangga, Anda harus memberikan balok anak sebagai pengaku pelat lantai sehingga lantai tidak menahan beban terpusat yang terlampau besar.

  1. Bekisting bordes dan badan tangga

Selanjutnya adalah tahap pembuatan bekisting bordes serta badan tangga. Sebelum dilakukan, Anda perlu memperhatikan terlebih dahulu elevasi atau ketinggian dari lantai yang berada dibawahnya. Sehingga Anda dapat mengetahui kebutuhan alat apa saja yang dibutuhkan. Apakah akan menggunakan perancah kayu atau dengan scaffolding.

Bekisting ini tidak perlu dipabrikasi sebelumnya, karena Anda dapat melakukannya pada saat proses pemasangan. Hal yang perlu Anda persiapkan adalah posisi kemiringan badan tangga. Pada bagian bawah bekisting nantinya akan didukung oleh alat bantu perancah untuk menahan beban serta membantu mempertahankan posisi kemiringan tangga.

  1. Pemasangan tulangan badan dan sengkang badan tangga

Setelah bekisting bordes dan badan tangga selesai dipasang, maka tahap selanjutnya adalah memasangkan tulangan badan serta sengkang badan tangga. Proses ini hanya dapat terjadi apabila bekisting telah selesai dipasangkan. Pertama-tama Anda perlu memasangkan tulangan utama terlebih dahulu, kemudian setelahnya baru dirangkai menggunakan tulangan sengkang. Pada bagian bawah tulangan tangga, nantinya akan diberikan beton tahu atau beton decking. Beton decking ini dipasang pada bagian bawah tulangan dengan ketebalan ±2 cm.

  1. Pemasangan tulangan anak tangga

Proses selanjutnya adalah pemasangan tulangan anak tangga. Pemasangan ini harus disesuaikan dengan gambar teknis supaya tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan. Tulangan anak tangga nantinya akan dihubungkan dengan tulangan badan tangga dengan cara mengikat dengan kawat. Setelah itu, tulangan dipasang memanjang dengan tujungan untuk memperkuat anak tangga. Tidak lupa nantinya beton decking juga akan dipasang pada sisi yang sama dengan bekisting dengan ketebalan sekitar ±2 cm.

  1. Pemasangan bekisting tangga, dinding, bordes serta dinding anak tangga

Apabila proses pemasangan tulangan bordes dan badan tangga telah selesai dilakukan, Anda mulai dapat memasangkan dinding tangga pada sisi lain serta dinding bordes pada bagian atas badan tangga. Bekisting dinding tangga nantinya akan dipakukan pada bekisting badan tangga.

Dinding anak tangga dapat dipasang antara dinding badan tangga, menyesuaikan dengan penandaan pada dinding badan tangga serta dipaku dari dinding tangga ke bagian dalam. Agar proses berjalan lebih mudah, pemasangan sebaiknya dilakukan dari atas hingga ke bawah. Ketika semuanya telah selesai, anak tangga akan mulai dirangkai menggunakan kayu ukuran 5.7 memanjang dari atas hingga bawah. Hal serupa juga dilakukan pada dinding badan tangga.

  1. Tahap pengecoran

Cek terlebih dahulu apakah bekisting tangga sudah terpasang dengan kuat atau belum. Jika sudah, Anda dapat segera melakukan proses pengecoran tangga. Pengecoran ini harus dilakukan secara menyeluruh pada bagian tangga.

  1. Tahap pembongkaran

Hasil cor harus didiamkan dulu untuk beberapa saat. Proses pembongkaran dinding badan tangga serta trape bisa mulai dilakukan ketika beton telah mencapai 12 jam. Sedangkan untuk bagian badan tangga serta bordes baru dapat dilakukan apabila telah mencapai 7 hari lebih dan sudah teruji. Pembongkaran balok bordes serupa dengan proses pembongkaran balok biasa.

Demikianlah beberapa tips dan trik dari cara membuat tangga beton bertulang yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!