8 Material Penutup Dinding pada Rumah Tinggal

material dindingDinding merupakan salah satu elemen konstruksi rumah yang memiliki peran penting. Tidak hanya itu, mendesain sebuah dinding rumah juga dapat dijadikan sebagai cara menyulap rumah biasa menjadi mewah. Daya tarik rumah akan meningkat ketika dinding rumah Anda dilapisi dengan berbagai material dinding yang indah dan rupawan. Selain itu trik ini juga dapat diterapkan di berbagai jenis-jenis rumah tinggal dnegan berbagai macam konsep. Jadi Anda tidak akan selalu ketergantungan menggunakan warna cat rumah elegan untuk meningkatkan keindahan rumah. Berikut ini adalah daftar material penutup dinding yang dapat Anda gunakan, simak!

  1. Batu Alam

Untuk Anda yang menginginkan rumah dengan nuansa alami dan kesan natural, batu alam lah material yang wajib Anda gunakan. Batu alam merupakan salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah yang dapat memberikan kesan natural dan tampilan yang dekoratif karena setiap batu memiliki motif yang berbeda. Variasi jenis serta cara pemasangannya dapat menghasilkan berbagai macam pola dan motif yang menguatkan alasan mengapa batu alam wajib dimiliki dalam sebuah hunian. Namun pemakaian batu ini diutamakan untuk ruangan-ruangan utama dan bagian depan rumah. Salah satu jenis batu alam yang dapat Anda gunakan adalah batu paliman. Anda dapat membaca kelebihan dan kekurangan batu paliman sebagai referensi.

  1. Kayu

Siapa yang tidak mengenal material ini. Kayu sangat populer, tidak hanya sebagai material konstruksi bangunan namun juga sebagai bahan dasar perabotan dan sebagainya. Tidak hanya pada rumah minimalis sederhana kayu juga dapat ditemukan pada bangunan rumah mewah hingga desain rumah modern eropa. Kayu dapat digunakan sebagai material penutup dinding dengan berbagai macam cara. Anda bisa menata kayu dalam jajaran horizontal dalam berbagai variasi ketebalan. Fasad rumah akan tampak jauh lebih menarik dan indah. Selain itu, Anda juga dapat memainkan kayu dalam versi vertikal dan sebagainya. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai lantai rumah, Anda dapat membaca kelebihan dan kekurangan lantai kayu sebagai informasi.

  1. Beton

Bangunan yang menggunakan material penutup dinding beton sekarang sudah tidak terhitung jumlahnya. Biasanya pemiliki rumah memfurnish beton dengan menggunakan cat atau bahkan tanpa di poles sama sekali. Namun bagaimana jika rumah Anda terbuat dari batu bata namun fasad yang diinginkan adalah beton?  Gampang sekali! Cukup dengan memberikan lapisan semen pada dinding Anda. Perlu diingat bahwa lapisan semen ini dapat dibentuk atau dibuat motif sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat membuatnya bertekstur halus atau pun licin, dibuat dengan modul persegi dan sebagainya atau juga dibuat bertekstur. Caranya pun mudah. Cukup campurkan biji-biji atau kerikil ke dalam adukan semen, kemudian oleskan adukan tersebut pada dinding. Tunggu sampai kering dan hasil yang Anda inginkan pun telah di dapatkan.

  1. Marmer

Menggunakan marmer sebagai material dinding bukan suatu hal yang baru dan langkah. Aplikasi marmer pada rumah biasanya digunakan untuk bangunan-bangunan kelas atas atau bangunan mewah. Dengan menggunakan marmer, maka Anda dapat menghasilkan sebuah mozaik yang fantastis yang diciptakan oleh perpaduan corak, bayangan, gelap terang hingga terkstur yang indah ketika di pandang dari jarak jauh.  Tidak hanya sebagai penutup dinding, marmer dapat dimanfaatkan sebagai pelapis lantai. Anda dapat membaca kelebihan dan kekurangan lantai marmer.

  1. Granit

Sama seperti marmer, granit juga memiliki tekstur yang keras serta tahan gesekan. Granit juga memiliki pori-pori yang kecil sehingga tahan terhadap air dan cuaca. Namun pilihan warna dan corak granit tidak memiliki varian yang beragam dibandingkan dengan marmer. Aplikasi granit beragam, dapat digunakna sebagi lantai atau pun dinding. Anda dapat membaca kelebihan dan kekurangan batu granit.

  1. Keramik

Keramik merupakan salah satu material yang memiliki ragam pilihan yang menarik serta harga yang murah. Sangat cocok untuk Anda yang menginginkan cara membangun rumah dengan dana minim. Ada yang memiliki bentuk persegi, segi enam, motif polos, bertekstur hingga mengkilap. Tampilan keramik pun ada pula yang menyerupai kayu, beton bahkan logam tua.

  1. Alumunium

Alumunium atau stainless steel dalam bentuk-bentuk lembaran juga dapat digunakan sebagai material penutup dinding rumah. Umumnya bahan ini sering ditemukan sebagai bahan pelapis dinding dapur karena memiliki sifat anti karat yang akan mempermudah Anda dalam perawatannya.

  1. Kaca

Siapa yang menyangka bahwa kaca juga dapat dimanfaatkan sebagai material penutup dinding. Penggunaan kaca dapat menegaskan kesan luas pada ruang. Menggunakan kaca memang suatu langkah yang riskan, untuk itu Anda dapat menggunakan jenis kaca tempered agar resiko bahaya dapat di minimalisir.

Selain mewarnai dinding rumah Anda terdapat berbagai macam material penutup dinding yang dapat Anda gunakan. Tertarik? Anda dapat mulai mendesain rumah dengan melibatkan material tersebut sehingga membuat rumah semakin menarik. Demikianlah, selamat mencoba!