Marmer merupakan salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah yang seringkali dimanfaatkan tidak hanya sebagai pelapis lantai, namun juga sebagai material penutup dinding. Batu marmer merupakan salah satu jenis batu yang biasa digunakan untuk menyulap rumah biasa menjadi mewah, sebab tampilan dan teksturnya yang bergitu menarik. Marmer terbuat dari batuan yang dihasilkan dari rekristalisasi batu kapur. Corak pada batu marmer terbentuk pada saat proses pembuatan marmer dilakukan. Corak ini ditentukan oleh bentukan alur urat yang tercetak. Apakah berupa garis polos, memanjang, ataukah seperti bentuk awan?
Marmer memang banyak digunakan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal, sebagai material terdapat banyak kelebihan dan kekurangan lantai marmer, akan tetapi penggunaan material ini tidak pernah menurun. Hasil marmer yang baru saja jadi terkadang agak kusam dan tidak begitu mengkilap, namun jangan khawatir karena terdapat cara membersihkan marmer yang dapat Anda lakukan. Proses pemasangan marmer pada lantai dan dinding sebenarnya tidak begitu mudah. Dalam proses pemasangan ini, terdapat dua metode umum yang perlu diketahui, yakni pemasangan marmer sistem kering dan pemasangan marmer sistem basah.
Pemasangan marmer sistem kering sebenarnya tidak begitu berbeda dengan sistem basah, namun ada beberapa langkah yang dilakukan secara berbeda. Pada sistem kering, marmer akan ditahan dengan kawat angkur serta angkur tersebut tetap pada tempatnya. Sebab posisi marmer pada dinding menjadi vertikal, maka akan dibutuhkan sesuatu yang dapat menahan beban marmer. Untuk melakukan pemasangan marmer sistem kering, Anda perlu mengetahui beberapa langkah dari proses pelaksanaannya. Mau tahu? Berikut ini adalah beberapa penjabarannya, simak!
- Mempersiapkan alat dan bahan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan pada saat proses pemasangan. Tentunya material marmer yang diinginkan, nat, kawat angkur, angkur, paku dan sebagainya. Gunakan pula alat kebersihan rumah berupa lap kering untuk membersihkan pada proses akhir. Jangan lupa gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung supaya proses pekerjaan berjalan lebih aman.
- Mempersiapkan marmer
Sebelum hendak memasang marmer pada dinding, Anda juga perlu memastikan material marmernya. Apakah terdapat kerusakan dan keretakan di dalamnya atau tidak. Sebab jika tidak dipastikan, pada saat proses pemasangan nanti kemungkinan marmer akan pecah. Perhatikan juga bagian permukannya dan pastikan tidak ada goresan yang merusak keindahan marmer.
- Menyocokan tekstur serta warna
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, marmer terdiri dari berbagai variasi macam dan warna. Bahkan meskipun berwarna putih, kerap kali marmer yang satu tidak sama dengan yang lainnya karena guratan urat sering kali berbeda-beda. Karena itulah sebelum pemasangan Anda perlu memastikan keseragaman warna dan letak motif. Alur setiap marmer berbeda dan perlu kesinambungan supaya terlihat selaras satu sama lain, bukan terpisah dan terkesan asal dipasang.
Cara melakukannya dapat dilakukan dengan menggelar marmer pada lantai, lalu berikan kode pada ujung marmer sesuai dengan urutan pemasangan. Atau juga bisa ketika hendak dipasang, mengikuti urutan marmer yang sudah gelar pada lantai supaya selaras dan sesuai.
- Persiapan dinding
Ketika persiapan marmer sudah selesai, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dinding yang akan dipasang. Caranya adalah dengan menggunakan leveling untuk memastikan permukaan dinding merata dan tidak ada bagian yang menonjol. Apabila ternyata ditemukan bagian dinding yang menonjol, maka kemungkinan besar marmer dapat retak dan pecah. Hal ini harus segera di tangani. Jangan lupa untuk memastikan apakah dinding sudah di scred sebelumnya dan dalam keadaan kering atau tidak.
- Menggambar pola di dinding
Kemudian pada bagian dinding yang akan di pasang, gambarlah sebuah pola yang sudah Anda rencanakan sebelumnya. Anda dapat menggunakan tali berkapir untuk menuangkan pola dalam dinding supaya lebih mudah.
- Membuat tanda
Pada tahap inilah yang membedakan pemasangan dinding marmer dengan lantai. Setelah selesai menggambar pola, maka Anda perlu membuat tanda untuk memasang kawat angkur mengikuti pola yang sudah digambar sebelumnya. Tanda itu dibuat sebagai tempat paku ditancapkan untuk memasangkan kawat. Jangan lupa buat juga tanda dimana angkur harus dipasang.
- Proses pemasangan
Dari tanda-tanda yang sudah dibuat, pasangkan kawat angkur dengan paku yang sesuai dengan tanda yang sudah terbuat. Setelah itu, lubangi marmer untuk digunakan sebagai pengait angkur yang sudah terpasang.
- Mengisi celah nat
Pada saat proses pemasangan marmer, biasanya terdapat celah-celah antara marmer satu dengan yang lainnya. Celah itu kemudian ditutup dengan nat yang warnanya disesuaikan dengan warna marmer. Selanjutnya tunggu sampai nat sudah mengering. Proses ini dapat memakan waktu sekiatr 24 jam, batu kemudian Anda dapat membersihkan marmer dari kotoran yang menempel.
Demikianlah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam proses pemasangan marmer sistem kering. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!