Alangkah menyenangkannya jika berbagai jenis-jenis rumah tinggal yang Anda miliki dihiasi dengan nuansa pepohonan nan hijau. Nuansa hijau yang menggambarkan unsur alam dinilai mampu membantu untuk mengurangi rasa stress dan letih setelah melakukan aktivitas padat dalam satu hari penuh. Untuk itu, tidak heran jika banyak orang yang berusaha menghias rumahnya dengan tanaman hias merambat untuk kanopi, tanaman hias rambat dan sebagainya. Namun tidak jarang juga orang-orang menggunakan berbagai jenis rumput taman rumah sebagai solusinya.
Salah satu jenis rumput yang banyak digunakan di rumah tinggal adalah rumput jepang. Rumput jepang biasanya disebut juga dengan rumput jaring karena bentuknya yang tipis dan runcing. Fungsi utama rumput jepang adalah sebagai penahan tanah, namun tidak jarang juga digunakan untuk menghias hunian. Proses penanaman rumput jepang terbilang mudah dan tidak begitu rumit. Akan tetapi agar keindahan rumput jepang terjaga, Anda perlu melakukan perawatan yang baik dan benar. Penasaran? Berikut ini adalah tips dan trik dari cara merawat rumput jepang, yakni :
- Memastikan kebutuhan air rumput
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak hanya dibutuhkan oleh manusia, namun juga oleh makhluk hidup lainnya seperti tanaman. Indonesia termasuk ke dalam negara tropis yang memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Anda tentunya tidak perlu khawatir pada saat musim hujan melanda karena rumput akan dibanjiri oleh air yang melimpah. Namun pada saat musim kemarau, Anda perlu memastikan rumput mendapatkan air yang cukup agar tidak kekeringan dan akhirnya mati.
- Melakukan pemupukan dengan menambahkan zat organik
Jika pada manusia membutuhkan asupan makanan untuk bertahan hidup, rumput juga memerlukannya meskipun tidak dalam bentuk makanan. Rumput membutuhkan pupuk organik agar terus bertahan hidup. Tidak hanya menggunakan pupuk organik, Anda juga dapat menggunakan pupuk NPK yang baik untuk mencerahkan warna daun.
- Memangkas rumput dan menyamakan ketinggiannya
Tingkat pertumbuhan rumput sebenarnya dipengaruhi oleh beragam faktor. Beberapa diantaranya adalah air, unsur hara, sinar matahari dan lain sebagainya. Proses penyerapan runput jepang pun tidak seragam, maka dari itu pertumbuhannya tidak akan selalu sama. Akan ada rumput yang tumbuh terlampau cepat, sedang hingga sangat lambat. Maka dari itu, Anda akan sering kali menemukan bantaran rumput dengan tinggi yang tidak seragam. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat merapikan ketinggian rumput kembali dengan menyesuaikannya pada tinggi rumput paling rendah. Maka dari itu halaman rumah minimalis sederhana Anda akan semakin indah.
- Membersihkan rumput dari pengganggu
Tanaman pengganggu atau yang biasa disebut dengan gulma merupakan sejenis tumbuhan yang dapat hidup di tempat-tempat berbeda. Apabila kehadiran tanaman ini dibiarkan begitu saja, makan kinerja penyerapan nutrisi tanaman Anda akan terganggu. Oleh karena itu, apabila Anda melihat gulma menyerang taman Anda dan berbagai jenis bunga di taman, maka gulma tersebut harus segera di basmi. Cara paling mudah yakni dengan mencabut semua gulma yang ada, kemudian kumpulkan pada satu tempat dan bakar. Hal ini dilakukan supaya gulma tidak menyebar ke tempat-tempat lainnya.
- Menyuntikan media tanam
Seiring dengan perjalanan waktu pertumbuhan tanaman, tanah yanh awalnya gembur dan subur akan berubah menjadi padat. Rumput jepang yang sudah Anda tanam pun akan semakin kesulitan untuk mendapatkan air dan unsur hara. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, yang perlu Anda lakukan adalah menyuntikkan pasir serta humus ke dalam tanah. Selain cara tersebut, Anda juga dapat menusukkan garpu taman untuk melubangi media tanam dengan ukuran 10 x 3 cm dan kedalamannya sekitar 5-10 cm. Setelah selesai, humus dan unsur hara dapat dimasukkan ke dalam lubang tersebut.
Demikianlah beberapa tips dan trik sebagai cara merawat rumput jepang yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!