Desain Kanopi Baja Ringan Tanpa Tiang yang Populer

Saat ini, desain rumah minimalis modern sudah banyak diterapkan untuk rancang bangun rumah hunian, terutama bagi kaum urban dan milenial. Rumah minimalis modern cocok untuk desain hunian di daerah kota dan pinggiran. Hal ini karena keterbatasan lahan untuk membangun bangunan. Namun, bukan berarti sempitnya lahan menjadikan kreativitas luntur saja dalam desain rumah.

Kanopi menjadi unsur tak terlupakan kalau ingin membuat bangunan dengan desain minimalis modern.  Mungkin belum semua jenis rumah tinggal memiliki kanopi. Padahal,  kanopi ini aspek yang cukup penting. Kanopi berguna sebagai atap tambahan dan pelindung dari sinar matahari dan hujan. Terdapat berbagai  jenis-jenis kanopi rumah yang bisa mengikuti desain dan  macam-macam konsep bangunan, baik desain rumah minimalis, rumah scandinavian dan tipe rumah lainnya.

Secara terminologis, kanopi dapat diartikan sebagai tirai atau langit-langit yang terbuat dari terpal, kain, logam, besi dan lain-lainnya yang diletakkan pada teras sebagai pemisah antara halaman dengan bagian luar rumah, maupun bangunan lainnya. Peran kanopi sama halnya peranan atap rumah, namun kanopi ini lebih sebagai pelindung tambahan dan nilai plus lainnya bisa sebagai pemanis dari suatu rumah. Karena kanopi sendiri bisa didesain sesuai keinginan dari pemiliknya. Desain kanopi sendiri ada dua macam, kanopi dengan tiang dan tanpa tiang.

Dalam dunia arsitektur, kanopi berfungsi sebagai pelengkap desain eksterior. Penambahan kanopi dapat memberikan sentuhan lain yang dapat membedakan hunian Anda dengan hunian lainnya dalam kompleks yang sama. Jadi, desain kanopi tentu sangatlah banyak tidak hanya terpaku pada satu desain saja. Bahan yang digunakan pun beragam. Dimulai dari kanopi yang berbahan dasar kayu, logam, dan baja ringan. Dan saat ini, desain kanopi baja ringan paling banyak diminati karena kepraktisan dan kecepatan dalam pemasangan.

Nilai guna kanopi semakin semakin beragam. Tidak hanya sebagai pelindung saja, namun kanopi sepertinya sudah menjadi salah satu magnet penarik orang untuk datang ke sebuah bangunan. Sebut saja misalnya restaurant dan café. Untuk menarik minat pengunjung untuk datang, pemiliknya akan membuat desain kanopi yang instagramable sebagai salah satu cara promosinya. Bangunan kantor, mall, tempat perbelanjaan pun seolah tak ingin ketinggalan dalam desain kanopi untuk tujuan komersil.

Namun sebelum memutuskan memasang kanopi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang kanopi:

1. Menghitung luas lahan

Langkah pertama yang harsu dilakukan adalah menghitung luas daerah yang akan ditutupi oleh atap kanopi. Misal, luas bangunan adalah tipe 42/90, maka akan memiliki lahan terbuka pada bagian depan seluas 30 m2. Seandainya hanya setengahnya saja yang akan ditutupi oleh kanopi, maka lebar dan panjangnya perlu diperhatikan. Desain kanopi juga perlu diperhatikan, apalagi jika memilih kanopi tanpa tiang. Perlu diperhatikan kekuatan tumpuan.

2. Mengitung bahan yang akan digunakan

Kedua, yang perlu diperhatikan adalah bahan untuk membuat kerangka kanopi. Ketebalan baja ringan bervariasi, sesuai kebutuhan. Jika genteng yang digunakan berat, maka diperlukan kerangka yang kokoh.

3. Jenis atap

Atap kanopi memiliki banyak variasi. Setiap jenis atap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung tujuan awal pembuatan kanopi.

  • Atap Gogreen: kelebihannya tidak menimbulkan suara berisik namun cepat mudah rusak
  • Atap Spandek: Tahan lama dan terlihat minimalis. Kekurangannya atap ini termasuk berisik jika ada hujan.
  • Atap Genteng Metal: Tidak terlalu berisik terutama yang pasir dan tidak terlalu panas dan ketahanan diantara spandek dan gogreen

4. Penentuan jarak reng

Jika Anda ingin menggunakan atap jenis metal maka perlu memperhatikan jarak antar reng hanya 40 cm dan reng yang dibutuhkan semakin banyak. Misalnya jika menggunakan atap jenis spandek, jumlah baja ringan yang dibutuhkan juga lebih sedikit. Karena atap spandek ukurannya lebih lebar lebih dari 1 m.

Baja ringan sudah mulai popular digunakan untuk rangka rumah, desain interior dan eksterior bangunan, dan kanopi karena praktis dan memberikan tampilan yang elegan. Pembuatan bangunan dan kanopi berkerangka baja ringan pun tidak begitu rumit. Namun sebelum Anda membangun kanopi baja ringan, apalagi kanopi tanpa tiang, terlebih dahulu Anda merencanakan desain kanopi yang akan Anda gunakan.

Kanopi tanpa tiang akan memberikan kesan luas pada sebuah bangunan atau rumah, sehingga kanopi tanpa tiang sangat cocok untuk rumah minimalis yang berada di lahan yang sempit. Di sini bisa disiasati dengan pilihan kanopi tanpa tiang yang kecil namun memiliki nilai guna. Model kanopi tanpa tiang jadi pilihan untuk desain kanopi di taman depan ataupun belakang rumah. Model ini akan memberikan kesan luas. Beberapa model kanopi tanpa tiang:

  • Model Flat
Description: Hasil gambar untuk kanopi flat tanpa tiang penyangga

Model kanopi baja ringan bentuk flat banyak digunakan karena desainnya yang sederhana namun bisa multiguna. Genteng atap kanopi baja ringan juga cukup beragam. Jenis genteng untuk atap baja ringan paling banyak yang dipilih adalah genteng polycarbonat. Genteng ini merupakan salah satu jenis penutup atap rumah dan kanopi yang berbentuk flat/datar dengan beberapa pilihan warna serta variasi. Ada dua pilihan bentuk datar dan bergelombang. Nah, atap ini sering digunakan untuk atap garasi mobil ataupun kanopi taman.

Model kanopi flat ini juga banyak digunakan sebagai atap penghubung antar gedung yang berdekatan. Sehingga kekuatan kuda-kuda terletak pada kedua gedung sebagai tumpuan. Kanopi ini juga bisa sebagai atap penghubung yang memberikan transisi perpindahan ruang antara ruang satu dengan yang lain. Beberapa designer eksterior bangunan juga lebih memilih genteng kanopi yang transparan. Hal ini untuk menambah nilai estetis suatu bangunan

  • Model Mono pitch

Model Mono Pitch pada kanopi tanpa tiang memberikan kekuatan, terutama jika kanopi tersebut dipasang pada satu tempat penopang. Kekuatan tumpuan yang berupa segitiga dirasa lebih ideal dibandingkan kanopi bentuk flat.

Sehingga, model ini sudah cukup banyak dipilih walaupun memang akan menghabiskan dana yang lebih besar dibandingkan kanopi model flat. Namun jika dilihat dari segi kekuatan, rangka baja model mono pitch lebih kuat.

Demikian pembahasan mengenai desain kanopi baja ringan tanpa tiang yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat.