Mengenal 7 Jenis Alarm Rumah Tinggal

jenis alarm rumahMemiliki rasa aman dimana pun kita berada, seperti tempat kerja, tempat rekreasi dan sebagainya, merupakan salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi. Terlebih pada saat Anda berada di rumah minimalis sederhana milik Anda sendiri. Rasa aman dan nyaman merupakan pondasi berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Karena sejatinya fungsi sebuah rumah tinggal adalah untuk melindungi penghuninya dari bahaya-bahaya yang tidak diinginkan. Dengan meningkatnya angka kriminalitas belakangan ini, menjadikan pemilik rumah harus lebih waspada dalam menjaga dan melindungi huniannya.

Tidak peduli macam-macam konsep bangunan apa yang digunakan, entah desain rumah minimalis atau desain rumah eropa, namun keamanan rumahlah yang menjadi utama. Kemanan rumah tidak bisa hanya dititik beratkan pada pos keamanan setempat, karena Anda tidak akan pernah tahu bahaya apa yang mendekat. Maka dari itu, alat pengaman rumah sangat dibutuhkan untuk membantu melindungi Anda dan mencegah datangnya maling. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak alat-alat keamanan yang dapat Anda gunakan. Salah satunya adalah CCTV, dimana alat ini sudah begitu populer dan banyak digunakan untuk mengamankan bangunan-bangunan komersil seperti gedung perkantoran, mall dan sebagainya.

Selain CCTV alat keamanan yang biasa digunakan adalah jenis alarm. Dengan memasang perangkat alarm di dalam rumah, Anda akan diberikan peringatan bila ada orang yang tidak dikenal memasuki area pekarangan Anda, ataupun secara paksa mencoba masuk ke dalam rumah. Alarm kemanan rumah sebenarnya tersedia dalam berbagai jenis, semuanya di bedakan menurut fungsi dan juga peletakkannya. Ingin tahu? Berikut ini adalah beberapa jenis alarm rumah paling ampuh yang wajib Anda ketahui, simak!

  1. Alarm Wireless

Jenis alarm ini sangat mudah pengaplikasiannya, karena Anda dapat memasangnya sendiri. Produsen pembuat alarm wireless biasanya akan menyediakan buku panduan untuk mengarahkan tahap-tahap pemasangan. Jenis alarm ini banyak digunakan pada bangunan bertingkat seperti gedung perkantoran. Namun tidak jarang juga ada konsumen yang tertarik menggunakannya untuk mengamankan rumah tinggal. Alarm wireless dilengkapi dengan fitur yang ditujukan untuk mencegah terjadinya pembobolan oleh perampok atau pencuri. Terdapat pula tombol panik yang berfungsi untuk meminta bantuan apabila dibutuhkan.

  1. Pet Immune Motion Detectors

Tidak hanya menjadi alarm keamanan, namun alat ini juga ditambahkan dengan fitur detector gerakan terhadap kekebalan hewan peliharaan. Fungsinya adalah untuk mengabaikan gerak yang dapat disebabkan oleh hewan. Hal ini akan mengurangi kemungkinan-kemungkinan alarm melakukan salah deteksi. Pet Immune Motion Detectors ini juga tersedia dalam berbagai macam vitur, dengan tingkat sensitivitas dapat ditentukan untuk hewan peliharaan Anda. Biasanya dapat mencapai 40-80 kilogram dan juga dapat diatur untuk menghindari hewan peliharaan.

  1. Smoke Detector Wireless

Sesuai dengan namanya, smoke detector ini digunakan untuk menandakan apabila terdapat kebocoran gas atau asap di dalam rumah. Jenis alarm kebakaran ini sangat cocok digunakan pada bangunan perkantoran, rumah tinggal, gedung pabrik serta gudang. Terlebih jika di dalam bangunan tersebut banyak terdapat instalasi rumit yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Untuk mencegahnya, Anda dapat menggunakan smoke detector wireless dan letakkan pada titik-titik strategis.

  1. Passive Infrared Detector Sensor/ PIR Sensor

Jenis alarm rumah ini merupakan sebuah sensor elektronik yang dapat mengukur cahaya inframerah atau IR, dengan cara memancarkannya dari benda-benda yang masuk ke dalam jarak pandangnya. Jenis alarm ini biasanya digunakan sebagai detector gerak yang mengandalkan sensor inframerah pasif. Dengan perimeter, alat ini dirancang untuk memberikan perlindungan. Salah satu kelebihan dari alat PIR ini yakni dapat mendeteksi adalahnya penyusup, bahkan sebelum penyusup tersebut memasuki pekarangan rumah.

Alat ini dappat menjadi pertahan pertama untuk melindungi hunian Anda. PIR terdiri dari dua sensor terpisah, dimana salah satu sensornya difungsikan untuk mendeteksi bagian atas serta yang satu lagi untuk mendeteksi bagian bawahnya. Apabila kedua sensor tersebut bergerak secara bersamaan, maka PIR akan memicu alarm berbunyi.

  1. Alarm Anti Maling untuk Pintu dan Jendela

Jenis alarm ini dapat dikatakan sebagai jenis alarm yang paling mudah diterapkan. Sebab alarm berbentuk mini ini dapat diaplikasikan pada bagian pintu serta jendela di rumah. Cukup dengan merekatkan alarm ini menggunakan double tape pada area yang sudah ditentukan. Kemudian atur alarm pada posisi menyala pada saat malam hari dan keluar rumah. Apabila satu dari keduanya terbuka, maka alarm ini akan langsung menyala.

  1. Gembok Alarm

Gembok alarm ini biasanya digunakan untuk mengamankan kendaraan yang ada di dalam rumah, baik berupa motor maupun sepeda. Caranya cukup dengan mengaitkan gembok pada salah satu roda kendaraan, jika gembok dibuka secara paksa maka alarm akan berbunyi.

  1. Alarm LED

Tidak hanya akan memunculkan suara bising di telinga, namun alarm ini juga memiliki fitur lampu kedap-kedip berwarna merah biru seperti mobil polisi.

Demikianlah beberapa jenis alarm rumah yang baik digunakan serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!