10 Cara Menjernihkan Air Kolam Berwarna Hijau Pada Kolam Koi

Salah satu cara menyulap rumah biasa menjadi mewah adalah dengan menambahkan kolam ikan hias. Jika Anda memiliki rumah minimalis maka bisa memanfaatkan halaman sempit di depan rumah menjadi kolam hias. Jika Anda memiliki rumah dengan ukuran yang luas maka bisa membuat kolam ikan yang lebih besar. Jenis ikan yang sangat tepat untuk kolam rumahan adalah ikan koi. Ikan koi juga memiliki filosofi yang sangat baik untuk rumah.

Hanya saja ketika kolam koi sudah berumur beberapa bulan maka biasanya kolam menjadi hijau. Air kolam yang berwarna hijau bisa terjadi karena banyaknya Phytoplankton. Kondisi ini terjadi ketika air di kolam terkena suhu hangat secara langsung dari sinar matahari. Jadi setelah air di kolam berwarna hijau maka Anda harus mencari cara agar air kembali jernih sehingga kolam tampak indah. Berikut ini adalah beberapa cara menjernihkan air kolam berwarna hijau pada kolam koi.

  • Bersihkan kolam dari kotoran sumber amonia

Ketika Anda memberi makan ikan maka tidak semua makanan itu dimakan. Kemudian makanan yang membusuk akan diserap oleh filter sampai menjadi sumber amonia. Kemudian sumber kotoran lain yang menghasilkan amonia termasuk seperti daun-daun yang masuk ke kolam, kotoran ikan, dan lumut yang terbentuk pada kolam koi. Semua kotoran ini akan masuk ke dalam filter sehingga menyebabkan air  berwarna hijau. Nah agar air kolam tetap jernih maka Anda bisa membersihkan filter caranya adalah dengan menyemprot filter menggunakan air sedikit saja.

  • Beri peneduh di atas kolam

Jika Anda memiliki kolam di luar rumah maka pertumbuhan algae akan menjadi lebih cepat. Ini juga akan menyebabkan air berwarna hijau. Karena itu Anda harus memberi peneduh untuk bagian atap kolam. Peneduh bisa dibuat dari tanaman gantung dalam pot, paranet, kanopi, dan plastik. Tapi jika Anda ingin kolam tampak lebih asri maka bisa menambahkan tanaman-tanaman yang lebih besar di sekitar kolam. Lingkungan yang asri dan teduh juga sangat baik untuk perkembangan ikan koi.

  • Beri makanan sesuai takaran

Cara yang lain adalah membatasi jumlah makanan yang diberikan untuk ikan koi atau ikan hias yang lain. Biasanya banyak orang memberi banyak makanan karena merasa itu hal yang menyenangkan. Memang saat diberi makan biasanya ikan terlihat memakan semua makanan, tapi ternyata tidak. Akibatnya banyak kotoran yang masuk ke dalam filter dan menyebabkan lumut menjadi lebih banyak. Hal ini juga yang membuat air di kolam lebih cepat hijau. Jadi lakukan cara alami menghilangkan lumut di kolam ikan dengan mengurangi takaran pakan ikan.

  • Pastikan ikan dan kolam seimbang

Memasukkan banyak ikan ke dalam ukuran kolam yang terlalu kecil menyebabkan ikan menjadi tidak nyaman. Biasanya banyak ikan yang stres sampai mati sendiri. Kemudian efeknya air di kolam menjadi lebih cepat hijau karena banyak kotoran dan gerakan ikan yang terlalu banyak. Hal ini juga yang menyebabkan kadar amoniak meningkat dengan cepat. Karena itu  batasi jumlah ikan agar tidak terlalu banyak. Pastikan ikan di kolam juga sesuai dengan ukuran kolam.

  • Berikan water cleaner sesuai dosis

Kemudian Anda juga bisa mencoba memberikan water cleaner untuk membuat air di kolam menjadi jernih lagi. Zat ini juga sangat penting untuk mengatasi pertumbuhan lumut, ganggang dan menghilangkan amoniak. Anda bisa mendapatkan bahan kimia yang aman untuk ikan ini di pusat alat kolam dan ikan. Namun Anda harus memperhatikan agar dosis sesuai sehingga tidak menyebabkan kematian ikan. Zat ini juga sering digunakan sebagai  cara merawat air kolam renang agar tetap jernih.

  • Berikan tanaman dekat filter

Kemudian Anda juga bisa memberikan tanaman yang bisa tumbuh di dalam air dan ditempatkan dekat dengan area filter. Jenis tanaman ini biasanya akan mengatasi amoniak yang terlalu banyak sehingga bisa mengatasi pertumbuhan lumut dan algae. Berbagai jenis tanaman yang bisa ditanam untuk kolam koi seperti selada air, enceng gondok, seroja dan tanaman lain. Setelah itu tambahkan hiasan kolam dengan desain air terjun kolam ikan.

  • Ganti air kolam secara berkala

Anda juga bisa mencoba untuk mengganti air di kolam secara teratur. Sebenarnya dalam proses ini amak tidak semua air di kolam perlu diganti namun hanya sekitar 20 persen saja. Cara ini akan mengendalikan jumlah amonia sehingga air menjadi lebih jernih atau tidak terlalu hijau. Proses penggantian bisa dilakukan satu atau dua minggu sekali sesuai kondisi kolam dan ikan.

  • Tambahkan filter

Biasanya ketika merancang kolam koi maka diperlukan filter yang dipasang pada bagian bawah kolam. Hanya saja filter ini memang bekerja dalam waktu yang lebih lama. Ketika amoniak terus bertambah maka Anda bisa menambahkan media filter yang mudah diterapkan seperti batu zeolit pada bagian bawah kolam. Atau juga dengan menambahkan karbon aktif yang bisa mengatasi amonia dengan cepat.

  • Tambahkan starter bakteri

Anda juga bisa mengatasi amonia dan semua kotoran di dalam kolam dengan menambahkan starter bakteri pada kolam. Cara ini dilakukan dengan memasukkan starter bakteri ke dalam air secara langsung. Starter berbentuk cairan yang berisi bibit bakteri yang baik untuk kolam. Bakteri ini akan membuat proses pelarutan amonia menjadi lebih cepat. Kemudian juga akan mengolah amonia menjadi nitrit sehingga air di kolam tidak terlalu bau.

  • Gunakan lampu UV

Anda juga bisa memasang lampu UV jika air di kolam menjadi sangat hijau. Namun solusi ini harus dipertimbangkan karena biasanya membuat perawatan kolam menjadi lebih sulit. Lampu UV ini akan dipasang pada bagian chamber bagian belakang sehingga dilewati air sebelum masuk ke kolam lagi. Letak lampu juga harus diperhatikan agar jangan sampai terkena mata secara langsung. Beberapa ikan mungkin akan mengalami stres pada awalnya sehingga meningkatkan risiko kematian ikan.

Begitulah beberapa cara menjernihkan air kolam berwarna hijau pada kolam koi. Anda bisa mencoba menerapkan cara yang sesuai untuk kolam ikan Anda di rumah.