7 Cara Membersihkan Batu Alam Paling Ampuh

membersihkan dinding batu alamDaya tarik batu alam terletak pada varian warna dan ragam motif yang dimilikinya. Aplikasi batu alam pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal digunakan karena berbagai macam alasan. Ada yang ingin menampilkan kesan natural dan alami dihuniannya, ada yang menggunakan batu alam sebagai cara menyulap rumah biasa menjadi mewah dan sebagainya. Penempatan batu alam di dalam rumah dapat digunakan sebagai material fasad bangunan, roster rumah, lantai rumah dan sebagainya. Satu hal yang menjadi keunggulan dari penggunaan batu alam adalah minimnya perawatan.

Minimnya perawatan pada batu alam bukan berarti batu alam tidak membutuhkan perawatan sama sekali. Meski pun memiliki daya tahan yang baik, kotoran dan debu yang menempel dapat mengurangi keindahan batu alam tersebut. Untuk itu, batu alam membutuhkan perawatan yang tepat supaya tampilannya tetap maksimal. Perawatan batu alam sebenarnya tidak begitu sulit dan dapat dilakukan minimal 8 bulan atau 1 tahun sekali. Berikut ini adalah cara membersihkan batu alam yang dapat Anda lakukan, yakni :

  1. Pembersihan batu berkarakter lunak

Setalah 6 bulan pertama berlalu sejak pemasangan batu alam di rumah Anda, cobalah perhatikan apakah ada perubahan yang terjadi terhadap batu alam tersebut. Untuk jenis-jenis batu tertentu seperti batu paliman atau batu paras jogja akan mengalami perubahan dalam kurun waktu tersebut. Batu akan mulai kusam atau dapat ditemukan tanda-tanda munculnya lumut atau jamur. Jika suda begini segera bersihkan batu tersebut dengan cara mengampelas halus permukaan batu yang mengalami pelapukan. Setelah batu selesai di ampelas, jangan lupa lakukan coating ulang supaya tampilan tetap cantik dan menarik. Jika Anda menggunakan batu paliman, Anda dapat membaca kelebihan dan kekurangan batu paliman.

  1. Pembersihan batu dengan cara dicuci

Jenis batu alam tertentu seperti batu andesit biasanya mampu bertahan hingga 1 tahun lamanya sejak waktu pemasangan awal berlalu. Jika memang batu andesit terlihat kotor dan kusam, Anda dapat membersihkannya dengan cara mencuci batu tersebut dengan menggunakan air. Anda juga dapat menggosok batu seperlunya dengan menggunakan sikat dan cairan pembersih ringan berupa sabun atau detergen.

  1. Menggunakan cairan khusus untuk batu yang keras

Membersihkan batu-batu yang memiliki karakteristik keras seperti batu andesit, batu temple dan lainnya ketika terlihat sudah mengalami pelapukan, berlumut atau ada kotoran yang membandel dapat diatasi dengan menggunakan pembersih porselen. Jika ternyata cara tersebut masih dinilai kurang ampuh, Anda dapat menggunakan campuran air keras dengan air biasa yang kemudian digunakan untuk menggosok batu alam dengan bantuan alat kebersihan rumah berupa sikat. Jangan lupa bilas sampai bersih dan ketika permukaan sudah mengering, Anda dapat melakukan proses coating kembali.

  1. Menggunakan ampelas untuk batu lunak

Membersihkan batu-batu yang sudah mengalami pelapukan yang cukup lama dapat diatasi dengan cara melakukan ampelas. Proses ini dilakukan ketika batu dalam keadaan kering. Ampelas batu tersebut berkali-kali hingga permukaan yang mengalami lapuk hilang. Setelah itu jangan lupa mencuci batu dengan menggunakan spons yang halus agar tidak merusak permukaan batu Anda.

  1. Membersihkan batu alam di lantai

Membersihkan batu alam yang digunakan pada lantai garasi atau carpot dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih porselen dan sikat. Akan tetapi jika perawatan tidak dilakukan dalam kurun waktu tertentu, maka jangan heran jika kerak tersebut sulit untuk dihilangkan. Ketika batu alam sudah di bersihkan Anda dapat melakukan coating ulang dengan jenis coating yang sama pada awal pemasangan batu alam.

  1. Membersihkan menggunakan kawat dan kuningan

Cara membersihkan batu alam yang memiliki permukaan kasar serta pori-pori besar dapat dilakukan dengan cara menggosoknya. Menggosok batu alam tersebut dibantu dengan sikat kawat atau kuningan, menyesuaikan dengan tekstur permukaannya. Namun untuk batu alam yang berkarakter halus dan lunak, Anda dapat menggunakan sikat berbulu plastik supaya tidak merusak batu alam tersebut.

  1. Hindari pembersih berbahan kimia

Penggunaan larutan pembersih untuk membersihkan batu alam sebaiknya dihindari. Karena tidak semua batu alam memiliki daya tahan yang baik terhadap cairan kimia. Untuk itu Anda dapat menggunakan detergen berwarna netral atau pun sabun. Selain sabun Anda juga dapat memanfaatkan campuran air dengan tepung soda untuk membersihkan bagian permukaan yang kotor.

Karakteristik batu alam yang digunakan serta jenis kotoran yang ingin dibersihkan berpengaruh terhadap cara membersihkan batu alam yang baik. Untuk hasil yang lebih baik dan indah tentunya membutuhkan pekerjaan pembersihan secara berskala. Jika batu alam dibiarkan kotor dan penuh dengan lumut akan sangat membahayakan penghuni rumah dari segi kesehatan. Selain itu batu alam yang kotor dapat membersihkan kesan hunian Anda tergolong ke dalam ciri-ciri rumah tidak sehat. Demikianlah cara membersihkan batu alam yang baik dan benar. Selamat mencoba!