Batu Paliman? Buat anda yang tidak mengetahuinya, batu paliman merupakan salah satu bebatuan alam yang biasa digunakan sebagai bahan-bahan dalam membangun rumah. Memang asing terdengar bagi anda yang tidak berkecimpung diindustri tekstil dan properti atau sekedar menyukai bebatuan. Jangan khawatir! Artikel ini akan membahas tentang apa itu batu paliman serta kelebihan dan kekurangannya.
Pengertian Batu Paliman
Batu Paliman merupakan jenis bebatuan pasir (sandstone) yang terbentuk dari butiran-butiran pasir melalui proses sementasi butiran pasir yang tidak cukup kuat bahkan ada pula yang sangat lemah. Ciri khas batu paliman umumnya berwarna terang (contoh : putih dan krem) serta memiliki banyak urat. Batu paliman memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi, tetapi tekstur permukaannya cenderung halus dan sedang.
Dalam aplikasinya terhadap pembangunan rumah, batu paliman biasa dimanfaatkan sebagai penghias dinding rumah, baik berupa dinding pagar, interior, eksterios, taman hias dirumah anda dan lain-lain. Batu paliman biasa difinishing menggunakan mesin. Untuk proses finishing, bahkan batu bisa dibuat bermotif sesuai dengan variasi yang diinginkan.
Baca juga: Cara membuat taman di rumah
Dari segi warna, batu paliman memiliki tiga corak dasar, yakni :
- Batu Paliman putih (White Palimo)
Batu paliman putih memiliki tingkat kekerasan yang paling tinggi diantara jenis batu paliman yang lainnya. Sehingga tekstur batu ini sedikit lembut.
- Batu Paliman Emas (Golden Palimo)
Batu paliman emas memiliki warna dasar keemasan dengan corak urat kuning kecoklatan. Tingkat kekerasan batu ini tergolong sedang dan lebih rendah jika dibandingkan dengan batu paliman putih.
- Batu Paliman Kuning (Cream Palimo)
Merupakan batu paliman dengan warna dasar cream dan didominasi oleh warna kuning dengan guratan urat kasar berwarna hitam kecoklatan. Batu ini memiliki tingkat kekerasan paling rendah diantara kedua batu lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Batu Paliman
Sebelum anda menentukan jenis mana yang akan anda pilih, sebaiknya anda simak dulu kelebihan dan kekurangan dari batu paliman. Berikut ini adalah kelebihan batu paliman, diantaranya :
- Memberikan Sentuhan Alami
Menggunakan bebatuan alam sebagai material rumah tentunya akan membawa kita dalam suasana alam. Batu paliman memiliki kesan hangat, dan tidak kaku sehingga tampilan rumah akan lebih natural dan alami sehingga meningkatkan tingkat kenyamanan anda di rumah.
- Rumah lebih Berwarna
Ciri khas batu alam adalah memiliki guratan seperti pohon. Ada pula yang memiliki campuran warna, kemilauan yang indah dan masih banyak lagi. Bila keragaman ini disatukan, maka akan memberikan permainan warna yang unik pada rumah anda. Anda dapat memadukkannya dengan warna cat rumah elegan.
- Menaikkan Nilai Investasi Rumah
Jika anda berniat naikkan daya jual rumah anda, menggunakan batu paliman adalah salah satu jawabannya. Batu paliman pada dasarnya memiliki nilai yang cukup mahal. Memutuskan untuk menggunakannya sebagai material rumah tentu akan memberikan kesan mewah dan elagan pada rumah sehingga daya beli semakin mahal.
- Ukuran Fleksibel
Batu alam memiliki ukuran yang beragam. Hal ini tentunya menguntungkan karena anda dapat menyesuaikan dengan budget yang anda punya.
- Tidak terbatas oleh Jenis Rumah
Batu alam memiliki bentuk dan warna yang beragam, sehingga batu ini dapat diaplikasikan ke berbagai tipe atau jenis rumah. Anda tidak perlu takut menggunakan gaya rumah modern, tradisional atau rumah minimalis sederhana sekalipun.
- Mudah dicari
Pasar yang menjual batu paliman kini sudah bertambah dan berkembang. Sehingga batu paliman dapat ditemukan dibanyak tempat dengan harga dan kualitas yang kompetitif.
Baca juga: Tips membuat rumah minimalis modern
Kelebihan batu paliman memang banyak, meskipun demikian batu paliman juga memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangan yang dimiliki batu paliman, yaitu :
- Warna yang Tidak Seragam
Batu alam memang memiliki keindahan dan daya tariknya tersendiri. Akan tetapi, corak yang dimilikinya tidak seragam. Disisi lain, ini menjadi sisi unik batu alam, tetapi disisi lain ini akan memberikan perlakuan ekstra saat memasangnya, sehingga corak terpadu dengan baik.
- Memiliki Pori-pori Besar
Batu yang memiliki pori-pori besar cenderung memiliki masalah sendiri seperti mudah berlumut karena air dengan mudahnya meresap ke dalam batu. Ini akan membutuhkan penangan tersendiri, yakni dengan memberikan alat pelapis agar air tidak masuk.
- Resiko Sulit diperbaiki
Kita tidak akan pernah mengetahui apa saja aktivitas yang akan terjadi dirumah kita sendiri. Adanya kemungkinan batu paliman anda tercoret atau menjadi lahan menggambar anak anda tentunya menjadi masalah besar. Batu paliman yang sudah tercoret sulit diperbaiki selain dengan menggantinya dengan batu baru. Hal ini akan memberikan masalah lainnya karena perekat pada batu alam cenderung kuat sehingga anda akan kesulitan jika ingin melepaskannya.
- Harga yang Mahal
Kualitas dan keindahan batu paliman ternyata berbanding lurus dengan harganya yang mahal. Jika anda sedang mengirit budget, menggunakan material ini bukanlah solusi yang tepat.
- Bobot yang Berat
Batu paliman memiliki berat yang berbeda dibandingkan material lantai yang lainnya. Dengan berat yang lebih dibandingkan rata-rata, anda akan membutuhkan bantuan ekstra dalam pemasangan. Selain itu, jika anda memutuskan untuk menggunakan batu ini pada bangunan bertingkat, terlebih dahulu anda harus memastikan struktur bangunan anda kuat supaya dinding tidak retak dan tidak akan roboh.
Baca juga: Penyebab dinding rumah retak struktur
Demikianlah kelebihan dan kekurangan batu paliman. Semoga bermanfaat!