9 Cara Membuat Aquarium Sederhana di Rumah

aquarium sederhanaSalah satu cara menghias berbagai jenis-jenis rumah tinggal adalah dengan menggunakan aquarium. Aquarium akan memberikan nuansa tersendiri pada hunian Anda. Cocok sekali digunakan sebagai pelepas penat setelah seharian suntuk melakukan aktivitas. Terlebih melihat beraneka ragam ikan yang menaik dan indah, semakin membuat penghuni rumah betah untuk menetap. Untuk membuat aquarium di rumah sebenarnya sangatlah mudah. Anda dapat menemukan banyak penjual yang menjajalkan aquarium siap pakai dalam berbagai macam desain dan bentuk. Namun bagaimana jika Anda ingin membuat aquarium sendiri?

Cara membuat aquarium sederhana sebenarnya tidak terlalu sulit, bahkan terbilang mudah. Namun untuk melakukannya, Anda perlu mengetahui tips dan trik yang tepat. Untuk mebuat aquarium sederhana, sebelumnya Anda perlu menyiapkan beberapa bahan berikut ini :

  • Kaca. Pilihlah kaca yang memiliki ketebalan yang sesuai. Semakin tebal kaca yang Anda pilih. Jangan lupa sesuaikan dengan dana yang Anda miliki.
  • Lem silicon. Jenis lem ini sangat cocok dan baik digunakan untuk merekatkan kaca. Beli lem ini secukupnya, menyesuaikan dengan desain aquarium Anda.
  • Alat lem tembak.
  • Pisau cutter.
  • Lakban.
  • Spidol.
  • Alat pemotong kaca.
  • Obeng.

Apabila semua bahan dan alatnya telah terkumpul, selanjutnya Anda dapat memulai proses pembuatannya. Berikut ini adalah beberapa langkah dari cara membuat aquarium sederhana, yakni:

  1. Menentukan desain aquarium

Untuk membuat aquarium Anda akan membutuhkan desain yang tepat. Desain aquarium ini sebaiknya menyesuaikan dengan macam-macam konsep bangunan yang digunakan. Apakah Anda menggunakan konsep rumah minimalis sederhana atau berbagai desain rumah minimalis lainnya. Anda juga perlu menentukan bentuk kolam seperti apa yang diinginkan. Umumnya aquarium berbentuk persegi atau persegi panjang. Namun tidak menutup kemungkinan jika Anda menginginkan bentuk lain seperti lingkaran.

  1. Menentukan dimensi aquarium

Selain segi desain, dimensi aquarium juga penting untuk diketahui. Anda perlu menyesuaikan ukuran aquarium yang dibuat dengan kapasitas ruang yang Anda miliki. Jangan sampai aquarium Anda terlampau lebih besar atau lebih kecil dari ruangan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas diakibatkan kurangnya penyesuaian penempatan aquarium. Jangan sampai perjuangan Anda menjadi sia-sia!

  1. Memotong kaca

Apabila Anda seluruh proses desain dan pengukuran telah selesai dilakukan, selanjutnya adalah tahap pemotongan kaca. Kaca merupakan material utama dalam pembuatan aquarium. Kaca harus dipotong dengan teliti supaya tidak terjadi kesalahan. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yakni:

  • Menyediakan meja atau alas datar sebagai wadah untuk meletakan kaca.
  • Sebelum dipotong, kaca ditandai dengan spidol menyesuaikan dengan dimensi rancangan.
  • Cairan pemotong kaca kemudian dimasukkan ke dalam alat pemotong kaca. Kaca lalu dipotong sesuai dengan area yang ditandai.
  • Jangan potong kaca hingga putus. Biarkan kaca terpotong hanya setengah dari ketebalannya. Sehingga apabila terbelah menjadi lebih sempurna.
  1. Menghaluskan potongan kaca

Kaca yang telah terpotong masih memiliki sisi yang kasar serta tajam. Maka dari itu bagian potong harus dihaluskan terlebih dahulu dengan menggunakan gurinda. Jika tidak memiliki gurinda, Anda juga dapat menggunakan batu asahan dan karbonrondum.

  1. Menempelkan lakban pada pinggir alas aquarium

Antara kaca satu dengan yang lainnya, perlu direkatkan dengan menggunakan lakban. Hal ini dilakukan agar kaca tidak saling bergeser ketika hendak direkatkan. Anda juga perlu menempelkan lakban pada area bawah kaca sebagai alasnya serta sebagai pembatas agar lem silicon yang diberikan tidak merambat kearea lain.

  1. Merekatkan sisi aquarium

Susunan kaca tersebut kemudian saling ditempelkan satu sama lain dengan menggunakan lem kaca. Lakukan hal serupa pada setiap sisi dinding. Jangan lupa untuk menambahkan lem pada sudut-sudut dinding supaya lebih kuat dan tahan lama. Rekatkan kembali dengan menggunakan lakban agar dinding kaca tidak mudah terjatuh.

  1. Tunggu sampai kering

Kaca kemudian di diamkan hingga benar-benar mengering. Apabila sudah kering, lakban yang menempel dapat Anda buang. Jangan lupa Anda perlu melakukan tes kebocoran pada aquarium. Caranya dengan mengisi aquarium tersebut dengan air. Apabila Anda menemukan kebocoran, segera perbaiki saat itu juga.

  1. Meletakkan skimmer dan power head

Apabila tidak ditemukan kebocoran, Anda dapat meletakkan skimmer pada sisi aquarium. Begitu juga dengan power head pada sisi yang berbeda. Area colokan listriknya juga perlu disesuaikan.

  1. Memasukkan ikan hias

Sebelum aquarium hendak digunakan, Anda perlu mencucinya terlebih dahulu menggunakan alat kebersihan rumah. Jangan lupa berikan sabun supaya kotoran yang menempel bisa segera hilang. Setelah kering dan benar-benar bersih, Anda dapat mengisi aquarium tersebut dengan air. Setelah itu, dengan hati-hati masukkan ikan hias yang Anda inginkan!

Demikianlah beberapa tips dan trik sebagai cara membuat aquarium sederhana yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!