Memiliki berbagai jenis-jenis rumah tinggal tentunya menjadi mimpi bagi hampir semua orang. Rumah tidak akan lengkap tanpa taman di dalamnya, terlebih jika Anda tinggal di daerah perkotaan yang jarang terdapat lahan hijau di sekitarnya. Namun semakin menipisnya lahan yang tersedia menyebabkan lahan rumah hanya cukup menampung bangunan saja. Lahan yang tersedia lebih dimanfaatkan untuk pembangunan rumah lainnya. Melihat hal tersebut maka tidak heran kalau taman di rumah menjadi menipis. Padahal taman memiliki kontribusi yang besar untuk menciptakan ciri-ciri lingkungan sehat. Oleh karena itu banyak yang memanfaatkan lahan kecilnya dengan membuat taman kecil berupa vertical garden. Anda dapat membaca cara membuat vertical garden sistem kantong. Selain itu, Anda juga dapat membuat taman di atas atap lho!
Taman di atas atap atau yang dibiasa dikenal dengan roof garden merupakan sebuah alternatif unik mengatasi keterbatasan lahan ini. Pasalnya taman tidak Anda temukan di lantai dasar rumah, justru malah berada di atap rumah. Taman di atas atap dapat membantu menyerap gas-gas yang beracun dan menyaringnya kembali menjadi udara segar dan sehat. Untuk membuat sebuah taman diatas atap, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut ;
- Pembatas halaman. Karena posisinya yang berada di atas rumah dan dapat membahayakan penghuni rumah yang menggunjungi roof garden. Gunakanlah pembatas halaman sebagai proteksi roof garden Anda dari hal-hal yang berbahaya. Pilihan pagar yang dapat Anda gunakan bisa berupa panel beton atau pagar besi. Biasanya tinggi pagar hanya mencapai batas dada orang dewasa. Penggunaan pagar beton lebih disarankan karena cenderung lebih awet dan perawatannya pun lebih mudah.
- Tema roof garden. Tema roof garden yang Anda gunakan tentunya penting untuk menyelaraskan dengan konsep rumah yang Anda gunakan. Apakah rumah minimalis sederhana atau model rumah scandinavian? Penentuan tema ini juga dapat membantu Anda menentukan furniture yang akan digunakan.
- Jenis tanaman yang digunakan. Tidak semua tanaman cocok digunakan sebagai tanaman roof garden. Karena angin dan papan sinar matahari akan jauh lebih kuat. Untuk itu pilihlah tanaman yang dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut.
- Saluran irigasi. Dengan memberikan taman di atas atap, maka Anda akan membutuhkan saluran irigasi untuk mengarlikan air tanaman serta air hujan. Sebelum membuat taman di atas atap, tentukan terlebih dahulu saluran irigasi rumah Anda.
- Tata letak furniture. Anda dapat merancang bagaimana tampilan roof garden yang Anda inginkan sebelum proses pembuatan selesai.
Ketika Anda sudah memahami beberapa faktor penting diatas, maka Anda siap untuk membuat taman diatas atap Anda sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah dari cara membuat taman diatas atap, yaitu :
- Membuat atap beton
Jenis-jenis atap rumah yang digunakan untuk membuat roof garden hanyalah atap dak beton. Untuk membuat taman diatas atap, Anda perlu membuat terlebih dahulu atap dak beton dengan kemiringan 20 – 30 derajat. Pembuatan atap menggunakan material cor beton bertulang serta besi dengan diameter 8 mm. Kolom beton yang digunakan berukuran 20 x 20 cm, dengan tebal dak sekitar 20 cm dan luasan total sekitar 50 m2.
- Membuat bak tanaman
Setelah atap dak beton selesai dibuat, Anda dapat membuat bak tanaman yang berfungsi sebagai wadah tanaman, dan diletakkan di tepi dak beton. Bentuknya bisa beragam, berupa persegi, bula, oval maupun kombinasi. Bentuk bak tanaman ini juga perlu menyesuaikan dengan ukuran atap beton yang digunakan.
- Melapisi bak tanaman
Langkah selanjutnya adalah melapisi dak beton dan bak tanaman dengan menggunakan cat waterproofing. Sebab air dari penyiraman tanaman dapat merembes ke dalam ruangan yang ada di bawahnya jika tidak dilapisi cat tersebut. Selain itu pemakaian waterproofing juga digunakan untuk melindungi tulang besi pada balok kolom dan lantai.
- Membuat instalasi air bersih dan kotor
Instalasi air bersih dan kotor merupakan elemen yang penting. Instalasi air bersih digunakan untuk menyiram tanaman yang terhubung langsung dengan bak penampungan air. Pastikan instalasi air buangan dihubungkan dengan tepi dak terendah untuk menghubungkannya kembali dengan talang air menuju bak resapan tanah.
- Menaruh ijuk atau cocopeat
Ijuk atau cocopeat dapat diletakan diatas atap dak beton dengan posisi sejajar dan teratur. Ijuk ini berperan sebagai penahan sekaligus penyaring air yang merembes dari tanah. Selanjutnya Anda dapat menuangkan tanah merah serta humus diatasnya. Perhatikan kandungan pH tanah yang digunakan, baiknya berkisar 5-7 pH.
- Menaruh rumput
Ketika media tanam sudah di letakan semua, Anda dapat memulai melakukan penataan rumput serta tanaman-tanaman lainnya. Kombinasikan beragam jenis tanaman untuk tampilan yang lebih menarik.
- Memasangkan pagar
Terakhir, Anda dapat memasang pagar di sisi tepi atap dak. Sehingga Anda tidak akan takut terjatuh karena sudah ada pengamannya.
Demikianlah langkah sederhana dari cara membuat taman diatas atap. Selamat mencoba!