Kamar mandi pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal tentunya memiliki bak kolam yang berfungsi sebagai tempat menampung air. Bak kolam ini dapat terbuat dari beragam bahan-bahan dalam membangun rumah seperti bahan fiber atau bahan marbel, yang umumnya digunakan untuk membuat bathtub. Namun bak kolam kamar mandi idealnya menggunakan semen dengan keramik sebagai material penutup dindingnya. Sebab perpaduan bahan ini dinilai lebih kuat dan dapat bertahan lama. Akan tetapi terdapat masalah utama yang sering terjadi pada bak kamar mandi keramik, yakni sering bocor.
Bocor pada bak kamar mandi keramik biasanya diawali dengan munculnya rembesan air. Bocor yang semakin parah akan menyebabkan air di dalam bas terkuras habis dengan cepat. Lubang kecil pada bak ini juga dapat dimanfaatkan sebagai jalan masuk cacing merah ke dalam bak. Akibat lebih lanjutnya, air bak akan tercemar dan dapat menyebabkan penyakit bagi penghuni yang memakannya. Ini merupakan salah satu ciri-ciri rumah tidak sehat yang wajib dihindari. Bocor pada kolam keramik harus segera atasi secepat mungkin. Namun apakah yang harus Anda lakukan?
Cara pertama adalah dengan mendeteksi bocor yang terdapat di dalam kolam keramik. Lubang yang besar mungkin mudah untuk dideteksi, namun beda ceritanya apabila lubang yang ada ternyata kecil. Langkah sederhana yang dapat Anda lakukan yakni dengan mengisi bak mandi hingga full. Karena bak kolam keramik bocor, pastinya kadar air akan menurun secara perlahan. Rabalah permukaan keramik dan temukan dimana lubang tempat air keluar itu berada. Setelah lubang ditemukan, berikan tanda supaya Anda tidak lupa lagi.
Setelah lubang ditemukan, langkah selanjutnya adalah memperbaiki lubang tersebut. Penyebab kebocoran pada bak kolam keramik dapat disebabkan oleh beragam faktor. Berikut ini adalah penyebabnya serta cara menambal kolam keramik yang bocor, simak!
- Nat keramik yang lepas
Kerusakan oleh nat keramik yang lepas harus diatasi secepat mungkin. Jika dibiarkan terlalu lama maka dapat menimbulkan kerusakan pada bagian bawah keramik. Untuk mengatasi kebocoran yang disebabkan oleh nat yang lepas, pertama-tama Anda perlu menyiapkan beberapa bahan berupa semen putih, lem fos dan juga pasir (optional). Sebelum melakukan penambalan, alangkah lebih baiknya jika keramik disekitar nat yang lepas dicopot terlebih dahulu. Setelah itu, bersihkan permukaan dinding dengan alat kebersihan rumah dan tunggu sampai kering.
Setelah bersih, keramik yang sebelumnya dicopot dipasangkan kembali. Namun jangan lupa untuk memberikan campuran semen dan pasir sampai permukaan keramik sejajar dengan keramik yang lainnya. Campuran semen putih dan lem digunakan untuk menambal pinggiran keramik.
- Keramik yang ambles
Masalah ini dapat disebabkan oleh adonan semen dan pasir yang kurang baik pekerjaannya, sehingga lama kelamaan, permukaan keramik ambles. Untuk menambalnya, Anda akan membutuhkan semen, semen putih dan juga lem. Tahap pekerjaannya adalah dengan menambahkan adonan semen untuk membuat permukaan keramik baru yang rata dengan keramik yang lain. Jangan lupa mengisi nat dengan menggunakan campuran semen putih dan lem.
- Kran penguras bak mandi yang rusak
Apabila usia kran air sudah mencapai waktu yang cukup lama, maka tidak jarang kran tidak dapat tertutup dengan rapat. Hal ini menyebabkan jumlah air melebihi batas wadah kolam keramik. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kran air harus diganti dengan produk yang baru.
Demikianlah beberapa tips dan trik dari cara menambal kolam keramik yang bocor yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!