Memilih material pelapis lantai terkadang bukanlah suatu perkara yang mudah. Untuk menyesuaikan dengan berbagai macam-macam konsep bangunan, material lantai yang digunakan haruslah tepat. Contohnya apabila Anda ingin menyulap rumah biasa menjadi mewah, lantai marmer dan granitlah yang cenderung dipilih. Namun apabila hanya ingin membangun berbagai macam desain rumah minimalis seperti rumah minimalis sederhana, lantai keramik dapat menjadi pilihan. Namun tiga contoh material tersebut terkadang menjadi membosankan. Orang-orang cenderung lebih tertarik menggunakan lantai yang membawa kesan natural, yakni lantai parket.
Lantai parket cukup populer di pasaran karena material ini terbuat dari jenis kayu konstruksi. Tampilan serat yang menarik serta memberikan nuansa alami inilah yang menjadi penyebabnya. Namun terkadang, orang-orang keliru membeli lantai parket dengan lantai vinyl. Mengapa demikian? Sebab lantai vinyl terkadang diciptakan dengan motif yang menyerupai dengan lantai parket. Maka dari itu, banyak orang-orang yang lebih memilih lantai vinyl untuk pembelian dengan dana terbatas. Kedua material ini memang memiliki tampilan yang hampir serupa, namun tentunya terdapat perbedaan tersendiri dari masing-masing material. Apakah saja itu? Penasaran? Berikut ini adalah beberapa perbedaan lantai vinyl dan parket yang wajib Anda ketahui, simak!
- Material utama
Material parket dan vinyl memliki perbedaan, yakni :
- Vinyl merupakan salah satu material pelapis lantai yang terbuat dari bahan sintesis berupa PVC atau Polyvinyl Chloride.
- Parket adalah produk pelapis lantai yang terbuat dari bahan kayu asli.
- Motif
Motif parket dan vinyl memliki perbedaan, yakni :
- Vinyl memiliki motif yang beragam dan tidak hanya menyerupai seperti material kayu. Namun terdapat lagi beberapa motif lain seperti motif batu alam dan sebagainya. Untuk selengkapnya Anda dapat membaca kelebihan dan kekurangan lantai vinyl.
- Karena terbuat dari bahan kayu asli, maka motif dan corak parket disesuaikan dengan jenis kayu yang digunakan.
- Cara pemasangan
Cara pemasangan parket dan vinyl memliki perbedaan, yakni :
- Pemasangan vinyl dapat menggunakan lem perekat untuk menempelkannya. Vinyl juga dapat dipasang pada lantai rumah yang sebelumnya sudah dilapisi dengan material lain, seperti lantai keramik.
- Pemasangan lantai parket seperti memasang puzzle yang disambung satu sama lain, lalu diperkuat dengan palu.
- Harga pasaran
Harga pasaran parket dan vinyl memliki perbedaan, yakni :
- Harga material vinyl jauh lebih murah dibandingkan dengan harga parket. Maka dari itu, material ini sangat cocok digunakan untuk tips hemat membangun rumah.
- Sayangnya harga parket relatif lebih mahal, karena materialnya yang berasal dari kayu asli.
- Perawatan
Cara perawatan parket dan vinyl memliki perbedaan, yakni :
- Proses perawatan lantai vinyl cukup mudah, yakni cukup dengan menyapu dan mengepel menggunakan alat kebersihan rumah.
- Proses perawatan lantai parket tidak bisa sembarangan karena material ini sangat rentan keropos dan lembab apabila dibersihkan dengan air.
- Daya tahan
Ketahanan parket dan vinyl memliki perbedaan, yakni :
- Lantai vinyl dapat dipasang pada area dalam dan juga luar rumah, karena tahan terhadap berbagai macam kondisi.
- Pemasangan lantai parket tidak boleh pada tempat dengan kondisi ekstrim karena dapat menyusut.
- Kelemahan
Kelemahan parket dan vinyl memliki perbedaan, yakni :
- Lantai vinyl sangat mudah robek dan rusak apabila terkena benda tajam.
- Karena terbuat dari material kayu, lantai parket rawan terkena rayap.
Demikianlah beberapa perbedaan lantai vinyl dan parket yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!