Dalam membangun rumah tentu setelah jadi kita perlu memikirkan cara menata ruangan terhadap ruang-ruang rumah yang telah dibangun. Ruang-ruangan rumah yang umum dimiliki misalnya mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, ruang makan, ruang dapur dan ruangan tambahan lain.
Ruangan-ruangan tersebut dapat kita tata sesuai dengan kemauan kita dan sesuai dengan kegunaan masing-masing. Tidak semua ruangan tersebut harus memiliki konsep penataan ruang yang sama. Kita bisa saja memadukan beberapa kosep ruang yang berbeda-beda sesuai keinginan dan kegunaan ruangan. Berikut beberapa cara menata ruangan rumah :
(Baca juga: Tips membuat rumah sederhana)
1. Menata ruang tamu
Untuk menata ruang tamu, pengisian perabotan atau furniture disesuaikan dengan konsep kita. Kita bisa menggunakan konsep ruang klasik dengan menggunakan perabotan sebagian besar dari kayu,baik untuk kursi, meja dan hiasan ruangan. Selain itu, untuk mendukung kesan klasik, kita bisa menambahkan pencahayaan ruangan dengan lampu kuning dibanding dengan lampu putih terang. Sedangkan untuk konsep ruang minimalis kita bisa menggunakan sofa persegi dengan meja yang terbuat dari multiplex atau kursi dengan meja dari rangka stainless. Selain itu, hiasan untuk ruangan klasi kita bisa memakai ukiran-ukiran kerajinana tangan, sedangkan hiasan ruang minimalis kita bisa memakai vas bunga, lukisan, dan foto-foto.
Selain itu, pada jendela bisa kita berikan gorden yang disesuaikan dengan warna dinding dan perabotan. Sebaiknya warna gorden tidak memiliki motif terlalu ramai, sehingga warnanya akan terlihat cocok dengan suasana ruangan. Pada bagian meja kita juga bisa menempatkan karpet untuk menambah keindahan visual dari ruangan. Sebaiknya pada ruang tamu dihindari peltakkan-peletakkan lemari (banyak rumah menggunakan lemari dengan hiasan guci atau kristal di dalam lemari pada ruang tamu). Sebab keadaan lemai hanya memenuhi ruangan dan membuat hiasan tidak terlalu tampak didalamnya. Terlebih lagi lemari juga membutuhkan banyak hiasan untuk mengisinya, sehingga hanya akan membuat terlalu ramai.
2. Menata ruang keluarga
Menata ruang keluarga mirip dengan konsep menata pada ruang tamu. Namun dalam menata ruang keluarga kita dapat menata lebih bebas dan membuat suasana ruangan lebih nyaman dengan konsep santai. sebab ruang keluarga merupakan tempat berkumpulnya keuarga dalam waktu lama dan menjadi tempat berkumpul yang santai. oleh karena itu, pada ruang keluarga dapat ditempatkan pendingin ruangan, televisi serta tempat bermain anak yang sederhana.
Diruang keluarga kita juga bisa menerapkan konsep tempak duduk baik secara lesehan maupun menggunakan sofa. Hal ini bertujuan agar kita bisa tetap santai selama berada diruangan tersebut. Selain itu, pemilihan sofa pada ruang keluarga bisa yang memiliki ukuran agak panjang dan lebar, agar dapat digunakan sebagai tempat tiduran sambil nonton pada keadaan santai. tempatkan juga meja rendah di dekat tempat duduk sebagai tempat peletakan barang ataupun cemilan saat kita bersantai. Pada ruang keluarga umumnya tidak ditempatkan begitu banyak hiasan, kecuali foto-foto keluarga.
3. Menata ruang dapur
Keadaan dapur sebaiknya yang memiliki jendela atau ventilasi yang baik. Jika tidak ada, maka sebaiknya boleh ditambahkan. Hal ini bertuuan meningkatkan keamanan dapur dari kebocoran gas serta bermanfaat sebagai jalan masuknya cahaya saat siang. Selain itu, sebaiknya jika memungkinkan, buatlah lemari dapur yang berbentuk paten atau semi paten yang menempel pada dinding. Hal ini cenderung akan membuat lemari penyimpanan tidak memakan tempat. Untuk mendapatkan penampakan dapur yang rapi, masukkan segala perkakas dapur mulai dari piring, alat masak dan alat-alat lainnya ke dalam lemari dapur. (Baca juga: Desain kamar tidur)
Lebih bagus lagi jika tempat pencucian piring serta kompor masak juga terpasang di tempat lemari dapur. Hal ini akan semakin membuat keadaan dapur menjadi rapi. Diantara celah lemari dapur, sebaiknya ditempatkan lemari es, sehingga lemari es seolah-olah juga ikut terintegrasi pada lemari dapur.
Jika memungkinkan, tempatkan juga meja di tengarh ruang dapur jika memiliki ruang yang luas. Hal ini dapat mempermudah Ibu Rumah Tangga dalam proses memasak serta menyiapkan makanan untuk keluarga. Selain itu, kebersihan dapur juga sebaiknya terus dijaga, sebab hal ini dapat menghindarkan kontaminasi makanan dari bakteri atau hewan pengerat. (Baca juga: Tips merawat peralatan rumah tangga)
4. Menata kamar tidur
Menata kamar tidur dapat disesuaikan dengan konsep usia. Bila pemilik kamar merupakan pasangan Suami Isteri maka kamar tidur mungkin memerlukan perabotan dengan jumlah yang mungkin relatif lengkap serta ukuran yang besar. Sedangkan untuk remaja atau dewasa muda yang belum menikah, mungkin dapat didesain atau konsep kamar yang dengan perabotan tidak berukuran besar serta jumlahnya tidak banyak, selain itu pada kamar mungkin bisa ditempatkan beberapa keperluan menunjang hobi, misalnya buku bacaan, video game, televisi, atau mungkin alat musik. Dinding kamar juga dapat di cat sesuai dengan warna kesuakaan. (Baca juga: Dekorasi kamar)
Sedangkan kamar untuk anak kecil kita bisa memasang wallpaper dinding yang menarik, atau mengecat dinding dengan warna yang cerah dan mearik bagi anak. Lalu bisa juga dipasangi stiker dinding pada dinding. Pada kamar anak dapat ditempatkan juga perabotan-perabotan kecil, serta penambahan buku bacaan atau buku cerita. Selain itu kita bisa juga menambahkan tempat bermain dengan mainan kesukaan anak pada kamar tersebut. Jika memiliki anak kecil lebih dari satu dan ukuran kamar yang luas, maka kita bisa menempatkan lebih dari satu tempat tidur perorangan untuk anak. Hal ini agar kita bisa menyesuaikan selimut atau sprei tidur anak dengan motif kesukaannya (misalnya superhero, tokoh katun dan lain sebagainya). (Baca juga: Cara menata kamar tidur)
5. Menata ruang makan
Dalam menata ruang makan bisa disesauiakan dengan ruangan apakan menyatuu dengan ruang keluarga atau menyatu dengan ruang dapur, atau malah terpisah sendiri. Jika ruang makan menyatu dengan ruang keluarga atau dengan ruang dapur, maka konsepnya bisa disamakan dengan konsep ruang keluarga atau ruang dapur. Namun jika ruang makan sendiri terpisah, maka kita perlu menatanya sendiri. (Baca juga: Cara menjaga kebersihan rumah)
Jika kita memiliki ruang dapur terpisah, maka kita dapat menempatkan meja dan kursi makan untuk memenuhi satu keluarga. Selain itu kita bisa menempatkan perabotan penunjang makan juga pada ruang makan. Misalnya kita bisa menambahkan dispenser dan lemari es, sesuai dengan kemampuan keuangan kita. Jika tidak, maka meja makan dan kursi pun sudah cukup. Biasanya ruang makan tidak memerlukan hiasan terlalu ramai. Selain itu, biasanya ruang makan juga bisa didesain terdapat pintu tambahan rumah yang terhubung dengan taman misalnya. Sehingga kita bisa membuat suasana makan semi outdor agar makan lebih terasa nyaman.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…