Ini 7 Perbedaan Kost dan Kontrakan yang Paling Mencolok

Jika Anda harus pergi merantau maka pilihan tempat tinggal menjadi hal penting yang harus dipikirkan. Anda mungkin tidak harus ragu jika sudah memiliki anggaran untuk menyewa rumah atau tinggal di kost. Kedua jenis hunian ini memang banyak didirikan oleh pebisnis properti. Namun tinggal di tempat orang lain memang berbeda dibandingkan jika harus tinggal sendiri.

Kost dan kontrakan menjadi pilihan hunian yang paling nyaman. Anda tinggal memilih mana fasilitas yang Anda inginkan. Tapi  biasanya banyak orang yang masih bingung apakah mau tinggal di kost atau kontrakan. Tidak perlu ragu lagi karena dibawah ini akan dijelaskan mengenai perbedaan kost dan kontrakan paling mencolok.

1. Bentuk Hunian

Meskipun sama-sama hunian sebenarnya kost dan kontrakan sangat berbeda. Ada beberapa hal mendasar yang perlu Anda pahami dari bentuk hunian ini.

Kost: kost identik dengan kamar sehingga Anda hanya menyewa kamar. Setiap kamar kost biasanya dilengkapi dengan beberapa fasilitas dasar seperti tempat tidur, lemari baju, meja, kursi dan terkadang dilengkapi dengan AC. Namun sekarang ada juga jenis kost yang ditawarkan dalam bentuk kosong artinya tidak ada perabot sama sekali.

Kontrakan: ketika Anda mengontrak rumah maka biasanya rumah ini belum memilki perabot sama sekali. Kontrakan bentuknya rumah utuh atau benar-benar satu rumah. Artinya ketika Anda masuk ke dalam rumah kontrakan maka Anda harus mencukupi fasilitas tersebut dengan anggaran Anda sendiri. Karena itu lakukan tips mengontrak rumah agar suatu saat tidak menyesal jika ada masalah.

2. Peraturan

Peraturan juga menjadi hal yang sangat mendasar untuk kost dan kontrakan. Semua ini juga sangat tergantung dari tujuan untuk tinggal di kost atau kontrakan. Jadi bedanya adalah:

Kost: kost biasanya diatur oleh penjaga kost yang diberi kepercayaan oleh pemilik kost atau dijaga oleh pemilik kost sendiri. Karena itu kost memiliki aturan yang ketat seperti jam kunjungan tamu tidak lebih dari jam 10 malam, tamu dilarang masuk kamar kost, tamu dilarang menginap, jam kunci pagar, dan aturan kebersihan lain. Semua aturan ini harus ditepati agar kost tertib. Cara mengelola rumah kost juga untuk menjaga agar kost tetap aman.

Kontrakan: sementara itu jika Anda memilih kontrakan maka tidak ada aturan yang ketat seperti di kost. Anda yang memegang kunci rumah sendiri dan Anda yang menentukan kebijakan rumah sendiri. Hanya saja jika Anda tinggal dengan banyak orang dalam satu kontrakan misalnya teman satu kampus atau satu tempat kerja maka bebeapa aturan dasar juga diperlukan.

3. Sasaran

Kost: kost banyak didirikan di dekat rumah sakit, kampus atau universitas, sekolah, industri dan perkantoran. Hal ini karena kost lebih banyak ditujukan untuk anak muda yang cenderung masih single dan masih sekolah atau bekerja. Karena itu bentuk dari kost juga disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya.

Kontrakan: kontrakan banyak ditujuan untuk keluarga kecil yang memang ingin tinggal sementara di sebuah daerah. Hal ini karena penghuni kontrakan bekerja sementara waktu dan suatu saat akan pindah. Namun ada juga kontrakan yang memang ditujukan untuk keluarga yang memang belum memiliki rumah. Karena itu kontrakan umumnya berbentuk satu rumah dengan beberapa ruang tidur, lengkap dengan ruang tamu dan dapur. Bahkan proses menjaga kebersihan sama seperti rumah dengan cara menjaga kebersihan rumah.

4. Harga

Kost: harga kost biasanya cenderung lebih murah daripada kontrakan. Hal ini karena kost biasanya hanya terdiri dari satu kamar saja sehingga dihitung sesuai harga sewa kamar. Namun harga kost juga sangat tergantung dengan fasilitas. Kost dengan fasilitas standar biasanya harganya lebih murah daripada kost mewah dengan kamar mandi dalam, layanan loundry, layanan makanan, jasa kebersihan, dan AC.

Kontrakan: namun dibandingkan dengan harga kots lengkap maka harga kontrakan umumnya memang lebih mahal. Hal ini karena Anda tidak hanya menyewa satu kamar tapi satu rumah utuh. Anda bisa membawa peralatan atau perabot sesuai kebutuhan.

5. Pemeliharaan

Kost: untuk pemeliharaan jika ada atap yang rusak, dinding yang mengelupas, air mampet, dan masalah kerusakan lain maka menjadi tanggungjawab pemilik kost. Anak kost tidak perlu repot untuk mengeluarkan biaya kecuali kerusakan disebabkan oleh anak kost sendiri.

Kontrak: ketika Anda mengontrak maka semua biaya untuk pemeliharaan jika ada kerusakan maka menjadi tanggungjawab pengontrak. Biasanya pemilik rumah tidak mau bertanggungjawab atau sesuai dengan kesepakatan awal. Masalah untuk atap, air, listrik dan lain sebagainya semua diserahkan pada orang yang mengontrak.

6. Biaya Air dan Listrik

Kost: pada dasarnya untuk biaya air dan listrik bisa diatur oleh pemilik kost. Namun biasanya yang sering ditemukan adalah biaya listrik dan air sudah diperhitungkan dengan biaya kost. Hanya saja jika menambah alat-alat yang menggunakan listrik maka akan dimintai biaya tambahan. Nah, penghuni kost harus lapor kepada pemilik atau penjaga kost.

Kontrakan: semua orang yang mengontrak rumah harus membayar biaya air dan listrik mereka sendiri. Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa seluruh pemeliharaan kontrakan diserahkan kepada penghuni kontrakan.

7. Ijin Memasak

Karena biasanya anak kost cenderung hidup dengan mudah maka biasanya tidak disediakan fasilitas dapur di kamar kost. Hal ini juga untuk pertimbangan keamanan karena kamar kost rentan dengan kebakaran dan bisa sangat berbahaya. Jika pemilik kost menyediakan dapur maka biasanya digunakan untuk dapur bersama. Tapi banyak anak kost hanya menggunakan dapur bersama untuk memasak ringan seperti memasak mie instan saja.

Sementara itu untuk kontrakan biasanya sudah dilengkapi dengan dapur sesuai bentuk dapur standar yang umun. Dengan begitu penghuni kontrakan bisa memasak dengan nyaman dan leluasa. Hal ini juga sesuai dengan si penghuni kontrakan yang umumnya adalah sudah berkeluarga sehingga memasak memang sangat penting.

Itulah berbagai perbedaan kost dan kontrakan paling mencolok. Jika Anda sedang mempertimbangkan akan mencari kontrakan atau kamar kost maka lihat dulu perbedaan tersebut. Pastikan Anda mencari kontrakan atau kost sesuai dengan kebutuhan Anda.