Rumah tinggal adalah salah satu kebutuhan utama yang harus dimiliki oleh setiap orang. Kebutuhan akan rumah tinggal yang sangat tinggi membuat pembangunnya berkembang dengan sangat pesat. Mulai dari rumah tinggal yang memiliki tapak, gedung apartement, rumah susun, rumah kontainer, rumah minimalis sederhana dan berbagai desain rumah minimalis, serta masih banyak lagi. Semakin meningkatnya jumlah populasi masyarakat yang tinggal di Indonesia, maka semakin berkembang pula tingkat kebutuhan akan rumah tinggal. Melihat permasalahan ini, maka bisnis rumah tinggal dapat menjadi salah satu peluang yang menguntungkan.
Apabila Anda ingin menginventasikan uang yang Anda miliki pada bisnis berbagai jenis-jenis rumah tinggal, Anda dapat memulai dengan bisnis rumah kontrakan. Bisnis termasuk ke dalam investasi yang menguntungkan dan sudah banyak orang yang juga terjun ke dalam dunia ini. Dengan mengontrakkan sebidang rumah yang Anda miliki, Anda dapat mengembalikan modal awal yang dikeluarkan untuk membeli rumah tersebut. sebagai pemilik rumah, tentunya Anda dapat meraup keuntungan yang fantastis. Namun layaknya bisnis pada umumnya, jika ingin memulai sebuah bisnis kontrak rumah, ada prosedur dan tata cara yang perlu Anda pertimbangkan sebelum hendak memasarkan rumah Anda. Apa sajakah tata cara tersebut? Berikut ini adalah beberapa tata cara mengontrakkan rumah yang wjib Anda ketahui, simak !
- Menentukan harga sewa
Karena kebutuhan akan rumah semakin tinggi tentunya akan berpengaruh terhadap harga sewa rumah. Harga sewa yang Anda keluarkan haruslah mengikuti pasaran harga yang ada saat ini, dengan mengacu pada luas bangunan dan tanah yang Anda miliki. Jangan sampai harga yang ditawarkan terlampau murah dan juga terlampau mahal. Pertimbangkan pula ruangan yang ada di dalam rumah tersebut seperti berapa jumlah kamar tidur, kamar mandi dan sebagainya. Adanya halaman rumah juga dapat menjadi nilai tambahan untuk asset rumah kontrakan Anda.
Terlebih jika ternyata rumah yang ingin Anda gunakan terletak di pinggir jalanan protokol yang memiliki akses ke berbagai tepat. Maka tidak heran jika harga yang ditawarkan begitu tinggi. Untuk menentukan harga yang sesuai, lebih baik rencanakan secara matang dan survey harga kontrakan setempat.
- Menentukan kriteria penyewa
Mengontrakkan sebuah rumah nyatanya bukan suatu perkara yang sederhana. Sebab Anda seperti meminjamkan properti Anda untuk digunakan pada orang lain. Agar tidak terjadi kerusakan dan kerugian pada Anda, pengontrak atau penyewa tersebut haruslah orang yang tepat. Anda perlu membuat sendiri kriteria penyewa yang Anda inginkan. Apakah disewakan kepada kerabat terdekat, apakah diperuntukan oleh orang yang seduah berkeluarga dan sebagainya. Anda juga dapat menyertakan beberapa syarat seperti memberikan kartu keluarga dan surat resmi pernikahan jika yang sudah berkeluarga, sedangkan untuk yang masih kuliah atau bekerja dapat menunjukan kartu tanda penduduk. Anda juga bisa mengatur apakah kontrakan itu ingin disewakan pada laki-laki atau pun perempaun saja. Semua keputusan ada di tangan Anda.
- Tidak melengkapi rumah dengan perabot
Rumah yang disewakan biasanya ditinggalkan tanpa perabotan rumah satu pun, meskipun hanya berupa alat kebersihan rumah. Sebab perabot yang ditinggalkan pada hunian rata-rata tidak di rawat dengan baik dan juga rusak. Hal ini tentunya dapat menjadi kerugian bagi Anda karena harus mengeluarkan dana lebih untuk mengganti perabot dengan yang baru. Untuk itu tinggalkan ruang yang akan di kontrakkan dalam keadaan kosong. Sehingga penyewa dapat lebih leluasa dan bebas menentukan apa saja perabot yang akan ia gunakan. Karena sejatinya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
- Membuat peraturan kontrak
Sebelum memasarkan kontrakan, Anda perlu membuat semacam list yang berisikan aturan yang harus dipatuhi oleh penyewa. Peraturan tersebut dapat berupa kebijakan dalam merenovasi dan merubah warna dinding, menempel pada dinding, merusak bangunan dan sebagainya. Jika memang terbukti melanggar, Anda juga perlu menyiapkan beberapa sanksi dan peringatan yang akan membuat penyewa jera. Sehingga penyewa tidak akan merusak properti milik Anda.
- Perawatan rumah
Sebelum rumah hendak disewakan, penting untuk memastikan keadaan rumah masih dalam kondisi yang baik. orang-orang tidak akan tertarik untuk mengontrakkan rumah yang terlihat kotor dan tidak terawat. Oleh karena itu, Anda dapat mengecat dinding rumah dengan menggunakan warna cat rumah yang indah dan sejuk, menata bagian halaman rumah agar terlihat rapi, memperbaiki instalasi air dan sebagainya.
- Keamanan rumah
Keamanan rumah juga faktor penting dalam sebuah hunian. Pastikan rumah kontrakan Anda aman untuk dihuni dan tidak mudah kebobolan maling. Cara mencegah rumah kemalingan dapat dengan memberikan proteksi berupa pintu pagar rumah dengan kunci ganda atau dengan memasang pintu yang tidak mudah dibobol.
- Surat perjanjian kontrak
Untuk menyewakan rumah, Anda juga perlu membuat surat perjanjian kontrak agar kesepakatan yang telah dibuat tidak hanya sebatas ucapan belaka, namun juga sah dan benar-benar harus di taati.
Demikianlah tata cara mengontrakkan rumah yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat!